BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian
5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian Pengambilan data penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat
Haji Adam Malik Medan. RSUP Haji Adam Malik Medan merupakan rumah sakit tipe A sesuai dengan SK Menkes No. 335MenkesSKVII1990. RSUP Haji
Adam Malik Medan menjadi sentra rujukan utama untuk wilayah Sumatera Utara dan sekitarnya.
RSUP Haji Adam Malik Medan terletak di Jalan Bunga Lau Nomor 17 Medan, Kelurahan Kemenangan Tani, Kecamatan Medan Tuntungan, Medan,
Sumatera Utara.
5.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden Sampel dalam penelitian ini adalah 280 sampel, yang berupa rekam
medis dari pasien DM Tipe 2 yang rawat inap di RSUP Haji Adam Malik Medan tahun 2012. Pada penelitian ini, karakteristik responden yang ada dapat dibedakan
berdasarkan jenis kelamin dan umur.
5.1.2.1. Distribusi Frekuensi Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin Data distribusi frekuensi sampel berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat
pada tabel 5.1.
Tabel 5.1. Distribusi Frekuensi Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin
Jumlah Sampel n Persentase
1 Laki-laki
144 51,4
2 Perempuan
136 48,6
Total 280
100
Berdasarkan tabel 5.1. dapat diketahui bahwa pasien DM tipe 2 yang berjenis kelamin laki-laki berjumlah 144 orang 51,4 dan yang berjenis kelamin
perempuan berjumlah 136 orang 48,. Dari hasil tabel tersebut dapat dilihat bahwa sampel berjenis kelamin laki-laki lebih banyak daripada perempuan.
5.1.2.2. Distribusi Frekuensi Sampel Berdasarkan Umur Data distribusi sampel berdasarkan umur dapat dilihat pada tabel 5.2.
Tabel 5.2. Distribusi Frekuensi Sampel Berdasarkan Umur
No Umur
Jumlah Sampel n Persentase
1 31 – 40
9 3,2
2 41 – 50
71 25,4
3 51 – 60
109 38,9
4 61 – 70
70 25
5 71 – 80
17 6,1
6 80
4 1,4
Total 280
100
Berdasarkan tabel 5.2. dapat dilihat bahwa frekuensi tertinggi sampel pasien DM Tipe 2 terjadi pada kelompok umur 51 – 60 tahun yaitu sejumlah 109
orang 38,9, sedangkan sampel pada kelompok umur 80 tahun berjumlah paling sedikit yakni 4 orang 1,4.
5.1.3. Hasil Analisis Data 5.1.3.2. Prevalensi Anemia pada Penderita DM Tipe 2
Data distribusi frekuensi prevalensi anemia pada penderita DM Tipe 2 dapat dilihat pada tabel 5.3.
Tabel 5.3. Distribusi Frekuensi Prevalensi Anemia pada Penderita DM Tipe 2
No AnemiaTidak Anemia
Jumlah Sampel n Persentase
1 Anemia
184 65,7
2 Tidak Anemia
96 34,3
Total 280
100
Berdasarkan tabel 5.3. di atas dapat dilihat bahwa dari 280 penderita DM Tipe 2 terdapat 184 orang 65,7 mengalami anemia.
5.1.3.2. Distribusi Frekuensi Anemia pada Penderita DM Tipe 2 Berdasarkan Jenis Kelamin
Data distribusi frekuensi anemia pada penderita DM Tipe 2 berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel 5.4.
Tabel 5.4. Distribusi Frekuensi Anemia pada Penderita DM Tipe 2 Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin
Jumlah Sampel n Persentase
1 Laki-laki
100 54,3
2 Perempuan
84 45,7
Total 184
100
Berdasarkan tabel 5.4. diatas dapat diketahui bahwa yang mengalami anemia pada penderita DM Tipe 2 yang berjenis kelamin laki-laki berjumlah 100
orang 54,3, sedangkan yang berjenis kelamin perempuan berjumlah 84 orang 45,7. Dari tersebut dapat dilihat bahwa yang berjenis kelamin laki-laki lebih
banyak mengalami anemia dibandingkan perempuan.
5.1.3.3. Distribusi Frekuensi Anemia pada Penderita DM Tipe 2 Berdasarkan Umur
Data distribusi frekuensi Anemia pada Penderita DM Tipe 2 berdasarkan umur dapat dilihat pada tabel 5.5.
Tabel 5.5. Distribusi Frekuensi Anemia pada Penderita DM Tipe 2 Berdasarkan Umur
No Umur
Jumlah Sampel n Persentase
1 31 – 40
3 1,6
2 41 – 50
48 26,1
3 51 – 60
76 41,3
4 61 – 70
46 25
5 71 – 80
10 5,4
6 80
1 10,5
Total 184
100
Berdasarkan tabel 5.5. diatas dapat diketahui bahwa frekuensi tertinggi anemia pada penderita DM Tipe 2 berada pada kelompok umur 51 – 60 tahun
berjumlah 76 orang 41,3, sedangkan pada kelompok umur 80 tahun merupakan frekuensi paling sedikit yakni 1 orang 0,5.
5.2. Pembahasan