Beberapa penelitian terdahulu yang pernah dilakukan terhadap tumbuhan buni ini. Dari penelitian terdahulu, Haripyaree, Guneswhor dan Damayanti
melaporkan bahwa ekstrak metanol dari buah A. bunius L Spreng memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi dengan nilai IC
50
rata-rata 100.08 µgml dibandingkan dengan buah lainnya Luchai Butkhup et al, 2009.
Dari Penelitian terdahulu terhadap ekstrak etanol daun buni A. bunius L Spreng yang menunjukkan adanya senyawa flavonoid, tanin, saponin, dan gula yang
memiliki penghambatan terhadap aktivitas α glukosidae yang tinggi dan dapat mencegah penyakit Diabetes Melitus tipe 2 dengan absorpsi gula tertunda dan kadar
glukosa postprandial akan menurun Loranza, 2012. Dari uji pendahuluan yang peneliti lakukan, yaitu dengan uji skrining fitokimia
dengan pereaksi Mg-HCl, FeCl
3
5, NaOH 10, dan H
2
SO
4p
menunjukkan bahwa ekstrak metanol dan etil asetat daun tumbuhan buni A.buniusL Spreng.
mengandung senyawa flavonoida.
Dari uraian diatas, dan beberapa literatur penelitian yang telah dilakukan terhadap tumbuhan buni maka peneliti tertarik untuk meneliti daun A. bunius L
Spreng. yang merupakan salah satu spesies dari Genus Antidesma, khususnya mengenai senyawa flavonoida yang terkandung dalam tumbuhan ini.
1.2 Permasalahan
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana cara mengisolasi senyawa flavonoida yang terdapat dalam daun tumbuhan buni A.bunius L Spreng.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengisolasi senyawa flavonoida dan menentukan golongan senyawa flavonoida yang terdapat dalam daun tumbuhan buni
A.bunius L Spreng.
Universitas Sumatera Utara
1.4 Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian diharapkan dapat memberikan sumber informasi ilmiah pada bidang Kimia Bahan Alam Hayati khususnya mengenai golongan senyawa flavonoida
yang terkandung dalam daun tumbuhan buni A.bunius L Spreng.
1.5 Lokasi Penelitian
1. Tempat pengambilan sampel Sampel yang digunakan diperoleh dari daerah Jalan Pelajar Timur No. 51, kecamatan
Medan Denai, Sumatera Utara 2. Tempat melakukan penelitian
Penelitian dilakukan di Laboratorium Kimia Bahan Alam Hayati Universitas Sumatera Utara
3. Lokasi Identifikasi Senyawa Hasil Isolasi Analisis Spektrofotometer Inframerah FT-IR, dan Spektrometer Resonansi Magnetik
Inti Proton
1
H-NMR dilakukan di Pusat Penelitian Kimia- LIPI, kawasan PUSPITEK Serpong, Tangerang. Analisis Spektrofotometer UV-Visible dilakukan di
Laboratorium Penelitian Farmasi Fakultas Farmasi USU.
1.6 Metodologi Penelitian
Dalam penelitian ini, isolasi senyawa flavonoida dilakukan terhadap daun tumbuhan buni berupa serbuk halus yang kering sebanyak 1200 gram. Tahap awal yaitu
dilakukan uji skrining fitokimia untuk senyawa flavonoida dari ektrak metanol dan etil asetat dengan menggunakan pereaksi serbuk Mg-HCl, FeCl
3
5, NaOH 10, dan H
2
SO
4p
. Tahap isolasi yang dilakukan:
1. Ektraksi Maserasi 2. Pemisahan Tanin
Universitas Sumatera Utara
3. Ektraksi Partisi 4. Hidrolisis Pemutusan Gula
5. Analisis Kromatografi Lapis Tipis 6. Analisis Kromatografi Kolom
7. Analisis Preparatif Kromatografi Lapis Tipis 8. Analisis Senyawa Hasil Isolasi
Tahapan analisis senyawa hasil isolasi yang dilakukan adalah: 1. Analisis Kromatografi Lapis Tipis
2. Identifikasi dengan menggunakan Spektrofotometer Inframerah FT-IR, Spektrofotometer UV-Visible UV-Vis, dan Spektrometer Resonansi Magnetik Inti
Proton
1
H-NMR.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA