Profesional Ilmu Urai, Faal Tubuh Sosiologi dan Belajar Gerak

3. Mengaplikasikan tehnologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran yang diampu Peran Guru Dalam Mengaplikasikan TIK di sekolah  Curah pendapat  Ceramah  Diskusi  Latihan studi kasus   Laptop  Multi media projector LCD  Modul  PPT  LK  ATK Referensi  Chaeruman, Uwes Anis., “Urgensi Gerakan Melek ICT di Sekolah“, http: www.wijayalabs.wordpress.com  Kusumah, Wijaya, dkk, “Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk SMP kelas 7, 8, dan 9″, Jakarta. Rajagrafindo, 2009  Kusumah, Wijaya, “Yuk Kita Nge-Blog”, Jakarta. Rajagrafindo, 2010  Natakusumah, E.K., “Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia.“, Pusat Penelitian informatika - LIPI Bandung, 2002-  Natakusumah, E.K., “Perkembangan Teknologi Informasi untuk Pembelajaran Jarak Jauh.“, Orasi Ilmiah disampaikan pada Wisuda STMIK BANDUNG, Januari 2002  Purbo, Onno W., “Teknologi E-learning”, Elex Media Komputindo, Jakarta, 2002.  Rahardjo, Budi., , “Implikasi Teknologi Informasi Dan Internet Terhadap Pendidikan, Bisnis, Dan Pemerintahan”, Pusat Penelitian Antar Univeristas bidang Mikroelektronika PPAUME Institut Teknologi Bandung tahun 2000.  Soekartawi, A. Haryono dan F. Librero 2002, Greater Learning Opportunities Through Distance Education: Experiences in Indonesia and the Philippines. Southeast Journal of Education December 2002  Surya, Mohamad., Makalah dalam Seminar “Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Pendidikan Jarak Jauh dalam Rangka Peningkatan Mutu Pembelajaran”, diselenggarakan oleh Pustekkom Depdiknas, tanggal 12 Desember 2006 di Jakarta.  Sutisna, Ent is, ”Pemanfaatan Teknologi Informasi dan komunikasi dalam Pembelajaran, Guru SMAN 4 Tangerang, tahun 2006

b. Profesional Ilmu Urai, Faal Tubuh Sosiologi dan Belajar Gerak

MapelKelompok Kompetensi : PJOK SD - Kelompok Kompetensi G Kompetensi : Profesional Judul Modul : Ilmu Urai, Ilmu Faal, Sosiologi Dan Belajar Gerak Alokasi Waktu : 18 JP 45 menit = 810 menit Deskripsi Singkat : Materi ini menjelaskan tentang:  Ilmu Urai o Ilu urai otot o Ilmu urai tulang o Ilmu urai persendian  Faal Tubuh o Sistem ekskresi o Sistem sekresi o Manfaat ilmu urai tubuh untuk pengembangan sikap peserta didik  Sosiologi olahraga o Konsep Sosiologi o Gejala-gejala gangguan psikologik peserta didik o Pemanfaatan sosiologi olahraga dalam pembelajaran PJOK  Belajar Gerak 2 o Tahap-tahap belajar gerak o Konsep bentuk dan jenis umpan balik o Langkah-langkah pemberian umpan balik Kompetensi a Kompetensi Inti: Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran penjasorkes b Kompetensi Guru:  Menjelaskan dimensi anatomi manusia, secara struktur dan fungsinya.  Menguraikan sistem Ekskresi dan Sekresi secara terperinci, serta mengimplementasikan manfaat ilmu faal tubuh dalam penanaman sikap peserta didik secara terperinci.  Menjelaskan aspek sosiologi dalam kinerja diri, termasuk dinamika sosial; etika dan perilaku moral, dan budaya,suku, dan perbedaan jenis kelamin.  Menjelaskan teori perkembangan gerak, termasuk aspek-aspekyang mempengaruhinya.  Menanamkan Penguatan pendidikan karakter INDIKATOR KEBERHASILAN MATERI POKOK SUBMATERI POKOK METODE ALAT BANTU MEDIA ESTIMASI WAKTU 1. Menguraikan Ilmu Urai tubuh secara terperinci Pengetahuan Ilmu Urai untuk pengembangan sikap peserta  Ilmu Urai Tulang  Ilmu Urai Otot  Ilmu Urai Tanya jawab, diskusi, penugasan, penguatan LCD Projector , Laptopnotebook, White board , Spidol, Active Speaker, dan 6 JP 45 menit = 270 menit didik Persendian ceramah Laser Pointer. 2. Menguraikan sistem Ekskresi dan Sekresi secara terperinci, serta Mengimplementasikan manfaat ilmu faal tubuh dalam penanaman sikap peserta didik secara terperinci. Ilmu Faal Tubuh  Ekskresi  Sekresi  Pemanfaatan Ilmu Faal Tubuh dalam penanaman sikap peserta didik Tanya jawab, diskusi, penugasan, penguatan ceramah LCD Projector , Laptopnotebook, White board , Spidol, Active Speaker, dan Laser Pointer. 4 JP 45 menit = 180 menit 3. Menguraikan konsep sosiologi, dan Mengecek gejala-gejala gangguan sosiologik peserta didik serta,mengimplementasikan pemanfaatan sosiologi olahraga dalam pembelajaran PJOK secara terperinci. Konsep Sosiologi PJOK  Konsep sosiologi  Gejala-gejala Gangguaan Sosiologik Peserta Didik  Pemanfaatan Sosiologi Olahraga dalam Pembelajaran Olahraga Tanya jawab, diskusi, penugasan, penguatan ceramah LCD Projector , Laptopnotebook, White board , Spidol, Active Speaker, dan Laser Pointer. 4 JP 45 menit = 180 menit 4. Menjelaskan tahap-tahap belajar gerak menurut Fitts dan Possner Menjelaskan konsep dan bentuk serta jenis umpan balik. Menjelaskan langkah-langkah pemberian umpan balik secara terperinci. 4. Penerapan Belajar Gerak Dalam Pembelajaran PJOK  Tahap-tahap Belajar Gerak  Pemberian Umpan Balik Dalam Belajar Gerak  Bentuk dan Jenis Umpan Balik  Langkah- langkah Pemberian Umpan Balik Tanya jawab, diskusi, penugasan, penguatan ceramah LCD Projector , Laptopnotebook, White board , Spidol, Active Speaker, dan Laser Pointer. . 4 JP 45 menit = 180 menit Referensi  Hargreaves, J. McDonald, I. 2006. Cultural studies and sociology of sport. Dalam Jay Coakley Eric Dunning, “Handbook of Sport Studies”. London: Sage publications.  Laker, A. 2002. The Sociology of Sport and Physical Education. An Introductory reader. New York. Roudledge Falmer  Magill, R.A, 2001. Motor Learning Concepts and Applications. Mc Graw-Hill Int.  Maksum, A. 2007. Psikologi Olahraga: Teori dan Aplikasi. Surabaya: Fakultas Ilmu Keolahragaan – Universitas Negeri Surabaya.  Schmidt, R.A Lee, T.D. 2011. Motor Control and Learning. Fifth Edition. Champaign, IL: Human Kinetics  Sage, G. 2006. Politica l economy and sport. Dalam Jay Coakley Eric Dunning, “Handbook of Sport Studies”. London: Sage publications.  Shields, DLL. Bredemeier, BJL. 2006. Sport and character development. Research Digest, Series 7, No. 1, March 2006.  Stornes T Ommundsen Y. 2004. Achievement Goals, Motivational Climate and Sportpersonship: a study of young handball players. Scandinavian Journal of Educational Research, Vol. 48 No. 2  Stuntz, C.P. Weiss, M.R. 2003. Influence of social goal orientations and peers on unsportsmanlike play. Research Quarterly for Exercise and Sport, 74, 421-435.  Yiannakis, A  . Greendorfer, S.L. Editors, 1992. Applied sociology of sport. Champaign, Illinois: Human Kinetics.  ----, 2005. Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional.  Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No 16 Tahun 2009. Tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.  Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru Buku 2 2011 Kementerian Pendidikan Nasional. Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan.  Natakusumah, E.K, 2002. Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia, Pusat penelitian Informatika- LIPI. Bandung  Wena, M. 2011. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta : Bumi Aksara  Abdulkadir Ateng 1993. Pendidikan Jasmani Di Indonesia. Jakarta: Yayasan Ilmu Keolahragaan Guna Krida Prakasa Jati.  Bompa, Tudor O. 1990. Theory and Methodology of Training. Dubuque, Iowa: KendaalHunt Publishing Company.  Bucher, Charles 1979. Foundations of Physical Education. London: The CV. Mosby Company.

3. Skenario Pembelajaran