Analisa Univariat Hasil Penelitian

4.3.1 Analisa Univariat

Pengetahuan dapat dilihat dari bagaimana keluarga mengetahui kualitas hidup lansia dan mendapatkan informasi untuk meningkatkan kualitas hidup lansia. Berikut adalah distribudi dan gambaran karakteristik responden: a. Karakteristik Keluarga Lansia Karakteristik responden keluarga lansia di kelompokkan dalam umur, jenis kelamin, pendidikan, dan pekerjaan. Kelompok tingkat pendidikan yang dikategorikan menjadi 4 yaitu SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi. Kelompok pekerjaan yang dikategorikan menjadi 5 yaitu tidak bekerja, buruh, tani, swasta, wiraswasta. Berikut adalah tabel distribusi karakteristik responden keluarga lansia. Tabel 4.1 Distribusi Karakteristik Responden Keluarga Lansia Karakteristik Responden Jumlah n 1 Kelompok umur 20-35 tahun 18 60 36-45 tahun 12 40 Total 30 100 2 Jenis kelamin Perempuan 17 56,67 Laki-laki 13 43,33 Total 30 100 3 Pendidikan kelurga Tidak Sekolah SD 6 20 SMP 14 47 SMA 6 20 Perguruan Tinggi 4 13 Total 30 100 4 Pekerjaan keluarga Tidak bekerja Tani 6 20 Buruh 14 47 Wiraswasta 4 13 Swasta 6 20 Total 30 100 Sumber: Data Olahan Pribadi 2016 Jika dilihat dari perspektif umur, 60 responden berumur 20-35 tahun, pada umur ini responden masih tinggal bersama dengan orang tua atau lansia. Sehingga mereka lebih banyak berkumpul bersama dengan lansia dibandingkan dengan responden yang berumur 36-45 tahun. Pada umur 36-45 tahun responden sudah tinggal pisah dengan orang tua karena telah menikah. Selain umur, karakteristik berdasarkan jenis kelamin responden perempuan lebih banyak 56,67 bila dibandingkan dengan responden laki-laki. Keluarga laki-laki lebih banyak bekerja di luar rumah, karena mayoritas pekerjaan mereka sebagai buruh 47. Meskipun sibuk bekerja mereka juga memberikan waktu untuk bersama dengan lansia. Peneliti tidak hanya menggambarkan jenis kelamin dan pekerjaan, jika tinjau berdasarkan karakteristik pendidikan keluarga lansia kebanyakan responden berpendidikan SMP 47.Data karakteristik responden keluarga lansia ini digunakan untuk melihat karakteristik yang terkait dengan pengetahuan keluarga tentang kualitas hidup lansia. b. Distribusi Tingkat Pengetahuan Keluarga Tentang Kualitas Hidup Lansia Distribusi tingkat pengetahuan keluarga tentang kualitas hidup lansia digunakan untuk melihat tingkat pengetahuan keluarga tentang kualitas hidup lansia. Tabel 4.2 Tingkat Pengetahuan Keluarga Tingkat pengetahuan keluarga Jumlah n Kurang baik Cukup baik 9 30 Baik 21 70 Total 30 100 Sumber: Data Olahan Pribadi 2016 Berdasarkan data di atas, tingkat pengetahuan keluarga tentang kualitas hidup lansia 70 baik. Berdasarkan hasil wawancara singkat keluarga banyak mendapatkan informasi tentang kualitas hidup lansia dari tenaga kesehatan petugas Puskesmas Getasan. Pengetahuan dan informasi juga dapat diperoleh dari media masa seperti koran, majalah, dan mengakses internet. c. Karakteristik Lansia di Dusun Gading, Kecamatan Getasan Responden yang menjadi fokus peneliti selain keluarga adalah lansia itu sendiri. Distribusi karakteristik responden lansia dibagi menjadi 4 yaitu, kelompok umur, jenis kelamin, pendidikan, dan pekerjaan. Kelompok umur yang dibagi menjadi 2 kategori yaitu umur 60-70 tahun dan umur di atas 70 tahun. Pendidikan yang dibagi menjadi 3 tingkatan yaitu tidak tamat SD, SMP dan SMA. Tabel 4.3 Distribusi Karakteristik Responden Lansia Karakteristik Responden Jumlah n 1 Kelompok umur 60-70 tahun 19 63.33 70 tahun 11 36.67 Total 30 100 2 Jenis kelamin Perempuan 19 63.33 Laki-laki 11 36.67 Total 30 100 3 Pendidikan Tidak tamat SD 16 53,33 SD 12 40 SMP 2 6,67 Total 30 100 4 Pekerjaan Tani 23 76,67 Buruh 1 3,33 Pedagang 3 10 Pekerjaan lain ibu rumah tangga, serabutan 3 10 Total 30 100 Sumber: Data Olahan Pribadi 2016 Distribusi karakteristik responden lansia mayoritas berumur 60-70 tahun 63,33, lansia baru memasuki usia lanjut, sehingga lebih banyak responden yang berusia 60-70 tahun. Jika dilihat dari jenis kelamin lebih banyak lansia perempuan 63.33 dibandingkan dengan lansia laki-laki. Dari data posyandu lansia juga menunjukkan bahwa, jumlah lansia lebih banyak lansia perempuan dibandingkan dengan laki-laki. Karakteristik selanjutnya adalah tingkat pendidikan lansia di Dusun Gading kebanyakan tidak tamat SD 53,33 dan beberapa di antara mereka tidak bisa membaca dan menulis. Responden memberikan informasi kepada peneliti saat dilakukan wawancara singkat bahwa, kurang lebih pada tahun 1950 mereka tidak mampu untuk bersekolah. Berbagai faktor yang menghambat diantaranya, keterbatasan biaya, harus mengurus saudara karena ditinggal bekerja oleh orang tua. Para lansia menjadi berhenti untuk sekolah. Selain tingkat pendidikan yang rendah, mayoritas lansia bekerja sebagai petani. Pekerjaan sebagai petani sudah dilakukan sejak mereka masih muda. Pekerjaan sebagai petani merupakan salah satu pekerjaan yang berat, karena harus menggunakan tenaga dan energi yang lebih, sehingga terkadang memuat kondisi fisik semakin melemah. Ditambah dengan usia mereka yang semakin tua. Data karakteristik responden lansia ini digunakan untuk melihat karakter responden, terkait dengan kualitas hidup lansia. d. Distribusi Kualitas Hidup Lansia Data distribusi kualitas hidup lansia digunakan untuk mengukur kualitas hidup lansia. Berikut adalah tabel kualitas hidup lansia: Tabel 4.4 Kualitas Hidup Lansia Kualitas hidup lansia Jumlah n Kurang baik 4 13,33 Baik 26 86,67 Total 30 100 Sumber: Data Olahan Pribadi 2016 Berdasarkan data di atas, lansia di Dusun Gading memiliki kualitas hidup baik 86,67. Berdasarkan indikator yang dinilai dari kuesioner menunjukkan bahwa, lansia masih melakukan aktivitas secara mandiri, selalu mengikuti kegiatan sosial dan keagamaan yang ada di lingkungan lansia. Saat melakukan pengamatan dan wawancara singkat, kegiatan yang dilakukan lansia membuat lansia mampu bersosialisasi dengan baik dan memiliki pemikiran- pemikiran yang positif dengan bersosialisasi, sehingga lansia merasa hidupnya berarti. Tidak hanya kondisi fisik yang dapat mempengaruhi kualitas hidup lansia namun kondisi psikis yang dapat membuat lansia memiliki kualitas hidup yang baik.

4.3.2 Analisa Bivariat

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Tingkat Pengetahuan Keluarga dengan Kualitas Hidup Lansia di Dusun Gading, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang T1 462012019 BAB I

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Tingkat Pengetahuan Keluarga dengan Kualitas Hidup Lansia di Dusun Gading, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang T1 462012019 BAB II

0 1 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Tingkat Pengetahuan Keluarga dengan Kualitas Hidup Lansia di Dusun Gading, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang T1 462012019 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Tingkat Pengetahuan Keluarga dengan Kualitas Hidup Lansia di Dusun Gading, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Tingkat Pengetahuan Keluarga dengan Kualitas Hidup Lansia di Dusun Gading, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang

0 0 22

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Pola Konsumsi Pangan Lansia dengan Hipertensi di Desa Tajuk Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang T1 462011036 BAB I

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Pola Konsumsi Pangan Lansia dengan Hipertensi di Desa Tajuk Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang T1 462011036 BAB II

0 0 20

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Pola Konsumsi Pangan Lansia dengan Hipertensi di Desa Tajuk Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang T1 462011036 BAB IV

0 0 33

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Pola Konsumsi Pangan Lansia dengan Hipertensi di Desa Tajuk Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang T1 462011036 BAB V

0 0 1

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Fungsi Pertapaan Bunda Pemersatu Gedono Dusun Weru Desa Jetak Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang T1 152010018 BAB IV

0 4 67