2 Pengembangan motorik halus anak dilakukan melalui olah tangan dengan
menggunakan alatmedia kreatif seperti kuas, pensil, kertas, gunting, tanah liat, plastisin, busa dan lain-lain. Dengan menggunakan media kreatif tersebut anak
dapat melaksanakan kegiatan yang dapat melatih otot-otot tangan dan koordinasi mata, pikiran dengan tangannya.
Agar kegiatan pengembangan fisikmotorik dapat terlaksana dengan baik, maka anak didik dituntut memiliki perhatian dan daya tangkap yang baik pula, seperti
kecepatan bereaksi, kesanggupan kerjasama, disiplin, jujur, dan lain-lain, sesuai dengan kemampuan anak didik.
B. Dasar
a. Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. b. SK Dirjen Dikdasmen No.399aC.C2KepDS2004 tanggal 2 Agustus 2004
tentang implementasi kurikulum TK dan SD.
C. Tujuan
Tujuan pengembangan fisikmotorik di TK adalah untuk memperkenalkan dan melatih gerakan kasar dan halus, meningkatkan kemampuan mengelola, mengontrol
gerakan tubuh dan koordinasi, serta meningkatkan keterampilan tubuh dan cara hidup sehat sehingga dapat menunjang pertumbuhan jasmani yang sehat, kuat
dan terampil.
D. Fungsi
Fungsi pengembangan fisikmotorik di TK adalah sebagai berikut: 1. Melatih kelenturan dan koordinasi otot jari dan tangan
2. Memacu pertumbuhan dan pengembangan fisikmotorik, rohani, dan kesehatan anak
3. Membentuk, membangun, dan memperkuat tubuh anak 4. Melatih keterampilanketangkasan gerak dan berfikir anak
5. Meningkatkan perkembangan emosional anak 6. Meningkatkan perkembangan sosial anak
7. Menumbuhkan perasaan menyenangi dan memahami manfaat kesehatan pribadi.
3
KONSEP PENGEMBANGAN FISIKMOTORIK DI TAMAN KANAK-KANAK
Dalam bahasa Indonesia kata “motor” dan “movement” diterjemahkan sebagai gerak atau gerakan tanpa mengandung perbedaan di dalamnya. Sesungguhnya pengertian
kedua kata ini berbeda. “Movement” adalah gerak yang bersifat eksternal atau dari luar dan mudah diamati, sedangkan “motor” adalah gerak yang bersifat internal
atau dari dalam, konstan dan sukar diamati. Gerak merupakan kemampuan yang penting di dalam kehidupan sehari-hari terutama yang berhubungan dengan
aktivitas jasmani. Konsep tentang gerak manusia tidak lepas dari konsep tentang gerak pada umumnya. Gerak dapat dijelaskan sebagai aksi atau proses perubahan
letak atau posisi ditinjau dari suatu titik tertentu sebagai pedomannya.
Dalam pengembangan fisik atau jasmani anak di Taman Kanak-kanak yang dimaksud dengan gerak adalah perubahan posisi dari tempat semula sebagai
akibat adanya rangsangan baik dari luar ataupun dari dalam diri anak. Belajar bergerak merupakan hal yang penting bagi semua anak, untuk kehidupan sosial dan
emosional mereka. Hal itu sangat membantu untuk melepaskan diri dari keter- gantungan kepada orang lain dan juga merupakan bagian dari perkembangan
intelektualnya.
A. Aspek Pengembangan Fisik Motorik
Pengembangan kemampuan fisik motorik terdiri dari: 1. Sejumlah kemampuan persepsi motorik yang akan dikembangkan termasuk di
dalamnya koordinasi mata-tangan atau kaki-tangan eye-hand eye-foot coordination seperti menggambar, menulis, memanipulasi obyek, visual track, melempar,
menangkap, dan menendang. 2. Kemampuan gerakan motorik locomotor skill seperti menggerakkan tubuh
melalui ruang, berjalan, melompat, berbaris, berlari, meloncat, berlari cepat, berguling, merangkak, bergerak dengan pelan.
3. Keterampilan gerak statis non locomotor skill seperti diam di tempat, bergiliran, berputar, menjangkau, bergoyang, berjongkok, duduk, dan berdiri;
BAB II