Pendampingan Belajar Bahasa Inggris dan Matematika di SD 1 2 Desa Manistutu Pembuatan penunjuk arah ke tempat wisata Bendungan Benel. Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS Cuci Tangan

dimana jumlah tersebut bisa dikatakan jumlah yang cukup banyak. Maka dari itu dibuatlah beberapa program pokok maupun program bantu untuk pelaksanaan KKN-PPM UNUD periode XIII tahun 2016 yang bertemakan “Pemberdayaan Masyarakat Desa Manistutu dalam Meningkatkan Taraf Hidup Warga Desa Menuju Masyarakat yang Produktif, Mandiri, Sejahtera dan Unggul ”.

B. Identifikasi Masalah

1. Pendampingan Belajar Bahasa Inggris dan Matematika di SD 1 2 Desa Manistutu

Pendampingan mengajar Bahasa Inggris dan Matematika kepada siswa-siswi sekolah dasar di Desa Manistutu merupakan salah satu respon mahasiswa KKN PPM UNUD Periode XIII akan fenomena pendidikan saat ini. Masih banyak kekurangan pada fasilitas maupun prasarana, terutama tenaga pengajar. Bahasa Inggris dianggap pilihan terbaik dalam membimbing siswa- siswi mengingat minat mereka akan hal yang baru dan melihat kondisi sekolah-sekolah dasar di Desa Manistutu yang rata-rata kemampuan bahasa Inggris dari tenaga pengajarnya kurang. Walaupun hanya beberapa sekolah saja yang bisa didampingi, namun hal ini tidak mengurangi esensi yang ada. Diharapkan dengan pendampingan yang dilakukan dapat menjawab rasa ingin tahu siswa-siswi dan membuat mereka semakin fasih dalam berbicara bahasa Inggris. Ini juga diharapkan dapat meningkatkan minat siswa-siswi untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.

2. Pembuatan penunjuk arah ke tempat wisata Bendungan Benel.

Pembuatan penunjuk arah ke tempat wisata Bendungan Benel merupakan salah satu dari hasil identifikasi masalah yang ada di Desa Manistutu. Bendungan Benel merupakan potensi wisata yang dimiliki Desa Manistutu, maka dari itu sangat diperlukan adanya papan penunjuk arah ke tempat wisata tersebut untuk memudahkan para wisatawan baik lokal maupun mancanegara untuk mengetahui bendungan Benel yang terdapat di dalam wilayah Desa Manistutu.

3. Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS Cuci Tangan

PHBS di tatanan sekolah menjadi hal yang penting untuk diterapkan karena anak usia sekolah merupakan agent of change bagi keluarga dan masyarakat dalam menerapkan perilaku yang sehat untuk mencapai derajat kesehatan yang lebih baik. Salah satu indikator PHBS di sekolah adalah penerapan cuci tangan yang baik dan benar. Penerapan PHBS khususnya cuci tangan dalam kehidupan sehari-sehari dapat memberikan dampak positif pada pemeliharaan kesehatan anak usia sekolah. PHBS dapat menghindarkan anak usia sekolah dari berbagai penyakit atau infeksi yang timbul akibat perilaku ataupun lingkungan yang kurang sehat. Untuk mencegah kejadian infeksi yang disebabkan oleh kurangnya pelaksanaan perilaku hidup bersih dan sehat diperlukan adanya promosi kesehatan yang dapat meningkatkan pengetahuan dan mengajak anak usia sekolah untuk berperilaku hidup bersih dan sehat.

4. Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja