Pembuatan Penunjuk Arah Bendungan Benel

BAB III PELAKSANAAN KKN-PPM

A. Program Pokok Tema

1. Pembuatan Penunjuk Arah Bendungan Benel

1 Tujuan Kegiatan Tujuan pembuatan penunjuk arah adalah untuk mempermudah akses lokasi Bendungan Benel bagi wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara. 2 Sasaran Kegiatan Sasaran kegiatan pembuatan pembuatan penunjuk arah adalah untuk seluruh penduduk desa Manistutu dan juga pengunjung ataupun pendatang. 3 Langkah – langkah Pelaksanaan Kegiatan i Persiapan Kegiatan a. Menyelesaikan perijinan dan koordinasi dengan sekretaris desa. Pembuatan penunjuk arah ini berawal dari tidak adanya penunjuk arah menuju bendungan benel, dimana bendungan ini merupakan salah satu daya tarik bagi wisatawan Lokal maupun Mancanegara b. Diskusi mengenai tahapan dan strategi yang akan dilakukan sebelum pengerjaan. c. Mempersiapkan alat-alat yang diperlukan. ii Pelaksanaan Kegiatan a. Kegiatan pembuatan penunjuk arah awal adalah pembelian material meliputi cat kayu, cat pilok, triplex kuas, dan tinner. b. Pembuatan penunjuk arah dilanjutkan dengan pembuatan huruf cetak dengan bantuan komputer dengan aplikasi corel draw lalu di print. c. Setelah huruf cetak dibuat maka pekerjaan dilanjutkan dengan mengecat triplek menggunakan cat pilok dari huruf cetak. d. Langkah selanjutnya adalah finishing dengan membuat garis pinggir dan pemberian tinner agar hasil pernis rapi. HariTanggal Kegiatan Waktu Wita Lokasi Selasa, 26 Juli 2016 Pembeliaan Material 13.00-15.00 Toko Bangunan dekat Manistutu Kamis, 28 Juli 2016 Melakukan pemotongan triplex 14.00 – 16.00 Posko KKN Jumat, 29 Juli 2016 Melakukan pengcatan triplex 14.00 – 16.00 Posko KKN Manistutu Sabtu, 30 Juli 2016 Melakukan pengeprinan huruf cetak 14.00 – 16.00 Posko KKN Manistutu Minggu, 31 Juli 2016 Pengecatan huruf cetak dengan cat pilok 14.00 – 16.00 Posko KKN Manistutu Senin, 1 Agustus 2016 Pengecatan Triplex 16.00 – 18.00 Posko KKN Manistutu Kamis, 4 Agustus 2016 Pemotongan Triplex 14.00 – 16.00 Posko KKN Manistutu Selasa, 9 Agustus 2016 Pengecatan Triplex dengan cat pilok dari huruf cetak 14.00 – 16.00 Posko KKN Manistutu Rabu, 10 Agustus 2016 Pengecatan Triplex 14.00 – 16.00 Posko KKN Manistutu Kamis, 11 Agustus 2016 Pengecatan triplex dengan cat pilok dari huruf cetak 15.00 – 17.00 Posko KKN Manistutu Jumat, 12 Agustus 2016 Finishing Tahap 1 dengan Tinner 14.00 - 16.00 Posko KKN Manistutu Selasa, 13 Agustus 2016 Finishing tahap 2 dengan kuas dan tinner 15.00 – 16.00 Posko KKN Manistutu 4 Isi Kegiatan Isi kegiatan adalah pekerjaan pembuatan penunjuk arah adalah dilakukan sepenuhnya oleh Mahasiswa. Pembuatan penunjuk arah juga sesekali pernah diperhatikan oleh sekretaris desa maupun perangkat desa. 5 Media Kegiatan Media kegiatan yang digunakan adalah cat triplek, cat pilok, kuas, kertas A4, cutter, binder clip penjepit 6 Rencana Evaluasi a. Indikator yang dipakai :Hasil dan kinerja yang dicapai. b. Waktu penilaian :Setelah penunjuk arah selesai dan saat pemasangan penunjuk arah berlangsung. c. Cara penilaian : Melihat hasil dari penunjuk arah dikerjakan. d. Penilai : Sekretaris Desa 7 Hasil Kegiatan Berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan maka dapat disimpulkan bahwa proses pembuatan penunjuk arah berlangsung dengan baik. Koordinasi Mahasiswaantara Mahasiswa yang satu dengan yang lainnya berjalan dengan baik. Hasil kegiatan kemudian dinilai oleh sekretaris desa berdasarkan kerapian, dan cara kerja dalam membuat penunjuk arah desa Manistutu. Penunjuk arah akan berguna untuk kemudahan akses lokasi menuju bendungan benel untuk penduduk setempat maupun wisatawan. 8 Hambatan dan Solusi Adapun hambatan yang ditemui pada saat pelaksanaan program, yaitu: a. Kendala cuaca yang tidak menentu yang menyebabkan terhambatnya pembuatan penunjuk arah. b. Keterampilan mahasiswa yang masih kurang sehingga menyebabkan beberapa tahap pengerjaan yang perlu diperbaiki. Solusi yang dapat diberikan untuk menyelesaikan permasalahan diatas, yaitu: a. Perlunya menyediakan kain penutup terpal untuk melindungi papan penunjuk arah dari air hujan. b. Dalam pelaksanaan, perlunya kehati-hatian mahasiswa dalam pengerjaannya, agar dapat meminimalkan perbaikan sehingga penyelesainnya tepat waktu.

2. Penambahan Tong Sampah