50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Proses penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SD Negeri 1 Rejasa, Desa Rejoso, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten. Peneliti bersama kolaborator
melakukan observasi terhadap proses pembelajaran penjas orkes dalam upaya meningkatan keaktifan siswa dalam pembelajaran guling depan melalui
pendekatan permainan yang dilakukan dengan siklus. Setiap 1 satu siklus dilaksanakan 2 kali pertemuan.
1. Siklus I Pertemuan I tanggal 11 Januari 2016
Tahapan dalam siklus I adalah sebagai berikut:
a. Tahap Perencanaan
Dalam tahap perencanaan, peneliti bersama kolaborator merencanakan skenario pembelajaran dan juga menyiapkan fasilitas pendukung untuk
melaksanakan skenario tindakan tersebut, perencanaannya sebagai berikut: pada kegiatan ini guru melakukan menyiapkan rencana proses pembelajaran yang akan
diselenggarakan kemudian guru menyiapkan alat-alat yang akan digunakan dalam pembelajaran dalam hal ini adalah alat yang digunakan untuk senam guling depan.
b. Tahap Pelaksanaan Tindakan
Pelakasanaan Penelitian Tindakan Kelas pada siklus I pertemuan I dilaksanakan pada jam pembelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan pada 11
51
Januari 2016. Langkah-langkah yang dilakukan untuk melaksanakan tindakan dalam penelitian ini telah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran, adapun
langkah-langkah tersebut, yaitu kegiatan pendahuluan pembelajaran, pada kegiatan ini diawali dengan siswa dibariskan yang dipimpin oleh jadwal siswa
yang bertugas kemudian guru dan siswa berdoa yang kemudian dilanjutkan dengan, mengecek kehadiran siswa, melakukan gerakan pemanasan yang
berorientasi pada kegiatan inti, mendemonstrasikan materi inti yang akan dilakukandipelajari,selanjutnya dilakukan pendinginan lalu di lanjutkan kegiatan
penutup.
c. Tahap Observasi
Pengamatan difokuskan pada kegiatan siswa dalam proses pembelajaran senam lantai guling depan. Berdasarkan pengamatan peneliti dan kolaborator
terhadap siswa, maka diperoleh gambaran kelebihannya sebagai berikut : 1
Siswa tampak bersemangat, memperhatikan, dan berusaha melakukan kegiatan pembelajaran senam lantai guling depan.
2 Siswa melakukan senam lantai guling depan dengan penekanan pada sikap
awal, gerakan mengguling sederhana. Adapun kekurangan siswa dalam pembelajaran senam lantai guling depan sebagai
berikut: 1
Masih ada siswa yang tidak memperhatikan saat pembelajaran berlangsung.
52
2 Siswa masih belum bersungguh-sungguh dalam melakukan gerakan senam
lantai guling depan.
2. Siklus I pertemuan II tanggal 18 Januari 2016