commit to user
2
bagi peserta yang mengikuti paket yang ditawarkan. Dalam penyusunan produk wisata yang baik harus mengetahui permintaan pasar wisata, memikirkan dan
menentukan harga paket wisata dengan matang. Supaya produk itu dapat terjual dan dikenal masyarakat, maka sebuah biro harus melakukan pemasaran dan juga
mempromosikan sebuah paket wisata yang dimiliki. Melalui perancangan paket wisata dan juga pemasaran diharapkan dapat
memberikan pencitraan positif terhadap BPW Creative Entrepreneur Tour. Sehubungan dengan konsep diatas dalam penulisan tugas akhir memilih
permasalahan dengan judul: Perencanaan Paket Wisata dalam BPW Creative Entrepreneur Tour CET.
B. Perumusan Masalah
Perumusan masalah
ini berguna
untuk mempermudah
dalam melaksanakan penelitian, sehingga diperoleh data yang sesuai dengan tujuan
sehubungan dengan judul yang telah dipilih. Adapun perumusan masalah yang akan diangkat antara lain sebagai berikut:
1. Bagaimana gambaran umum BPW Creative Entrepreneur Tour dan langkah-
langkah menyusun sebuah paket perjalanan wisata yang memiliki unsur kreatif didalamnya?
2. Apa media promosi yang tepat, efektif, efisien untuk BPW Creative
Entrepreneur Tour? 3.
Bagaimana strategi pemasaran yang dilakukan oleh Creative Entrepreneur Tour?
commit to user
3
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui langkah-langkah pembuatan paket wisata sesuai dengan
konsep kreatif yang dimiliki Creative Entrepreneur Tour. 2.
Untuk mengetahui media promosi yang tepat, efektif, efisien, dan komunikatif dalam Creative Entrepreneur Tour.
3. Untuk mengetahui strategi pemasaran yang dapat dilakukan pada BPW
Creative Entrepreneur Tour.
D. Manfaat Penelitian
Nilai suatu penelitian ditentukan oleh manfaat yang diperoleh dalam penelitian tersebut. Manfaat yang diharapkan dari penelitian yang dilakukan ini
adalah: 1.
Manfaat Akademis Penelitian ini dilakukan sebagai bentuk aplikasi teori yang didapat selama
perkualiahan dengan praktek yang ada di lapangan, dan juga sebagai syarat kelulusan D III Usaha Perjalanan Wisata Unversitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Manfaat Praktis
- Penelitian ini dapat memberikan masukan sumbangan pemikiran kepada
pihak biro Creative Entrepreneur Tour CET yang sekiranya bisa menjadi masukan yang positif demi kemajuan usaha BPW Creative Entrepreneur
Tour CET dimasa yang akan datang. -
Diharapkan dapat memberikan informasi untuk penelitian selanjutnya bagi pihak-pihak yang terkait.
commit to user
4
E. Kajian Pustaka
1. Pengertian Biro Perjalanan Wisata atau Travel Agent
Dalam dunia pariwisata kita mengenal istilah travel. Dalam buku yang berjudul Tour and Travel Management
, kata “travel” dapat diartikan sebagai perjalanan pada umumnya yang mempunyai tujuan untuk bermacam-macam motif
dan pada dasarnya bukan untuk tujuan wisata Oka A. Yoeti, 2001 : 111. Berdasarkan UU RI No. 9, tentang Kepariwisataan, Bab IV, Usaha
Perjalanan Wisata, Pasal 11, usaha biro perjalanan merupakan usaha penyedia jasa perencanaan dan atau jasa pelayanan dan penyelenggaraan wisata.
Biro Perjalanan Wisata adalah perusahaan distribusi yang melayani permintaan, mengatur transportasi, akmodasi dan jasa-jasa lain yang diperlukan
wisatawan didaerah tujuan wisata, menjual paket-paket wisata melalui kantornya sendiri pada perorangan atau grup dalam harga tertentu Musanef, 1996 : 135.
Biro perjalanan wisata mempunyai ruang lingkup kegiatan usaha, meliputi: 1
Membuat, menjual, dan meyelenggarakan paket wisata. 2
Mengurus dan melayani kebutuhan jasa angkutan bagi perorangan dan atau kelompok orang.
3 Melayani pemesanan akomodasi, restoran, dan sarana wisata
lainnya. 4
Mengurus dokumen perjalanan. 5
Menyelenggarakan panduan perjalanan wisata. 6
Melayani penyelenggaraan konvensi Oka A. Yoeti,2001 : 28.
commit to user
5
2. Pengertian Paket Wisata
Paket wisata ialah suatu rencana atau perjalanan wisata yang telah tersusun secara tepat dengan harga tertentu yang telah termasuk pula biaya-biaya
pengangkut, penginapan, dermawisata dan sebagainya yang telah tercantum dalam acara ini Oemar Harmalik, 1978: 92.
Perjalanan wisata atau lazim disebut tour tetap merupakan suatu perjalanan yang memiliki ciri-ciri suatu perjalanan. Pengertian perjalanan wisata
dapat didefinisikan dari dua sudut pandang, Tour sebagai suatu produk adalah suatu perencanaan perjalanan menuju satu atau beberapa tempat persinggahan dan
kembali ketempat asal dengan merangkai beberapa komponen perjalanan yang diperlukan dalam perjalanan tersebut, dan Tour sebagai suatu perjalanan adalah
suatu kegiatan perjalanan yang mempunyai ciri-ciri tersendiri yang memberikan warna wisata yang bersifat santai, gembira, dan untuk bersenang-senang. Hal
inilah yang membedakan dengan perjalanan lainya. Dalam pembuatan paket perjalanan diperlukan perencanaan perjalanan
yang tepat dan sesuai. Perencanaan perjalanan wisata atau Tour Planning adalah merencanakan program perjalanan yang dikehendaki wisatawan atau yang akan
dijual kepada wisatawan dengan program perjalanan atau Tour Itinerary secara rinci yang menyangkut perkiraan waktu kedatangan, perkiraan waktu
keberangkatan, banyaknya waktu atau Duration yang digunakan, jumlah objek atraksi wisata, lama tinggal, jumlah jenis makanan yang diberikan, cara
pembayaran, biaya yang cermat, agar menjadi produk wisata yang siap pasar atau siap jual.
commit to user
6
Paket wisata disusun berdasarkan objek atau atraksi yang ditawarkan untuk dilihat, disaksikan something to see, yang dilakukan something to do,
oleh calon wisatawan atau sesuatu yang dapat dibeli something to buy, artinya paket wisata yang ditawarkan variasinya sangat tergantung pada sumber daya
alam, sumberdaya budaya, atau aktivitas atau event yang tersedia sepanjang tahun. Hal ini menyebabkan paket wisata yang beragam seperti paket wisata kunjungan,
industry, paket wisata budaya, paket wisata olahraga, paket wisata agrowisata, atau ekowisata Oka A. Yoeti, 2003 : 77.
Creative tour adalah perjalanan dimana peserta dapat mengunjungi obyek- obyek yang dapat memberikan inspirasi baru untuk selalu produktif berkarya
misalkan gallery, museum, art centre, design and creative exhibition, creative building centre, dan entrepreneur tour dengan mengajak peserta untuk
mengunjungi sentral – sentral industri meliputi creative business centre, creative
industry centre, dan handycraft industry, yang dapat merangsang dan mengembangkan jiwa wirausaha. Selain itu, ada pula paket
– paket wisata menarik yang dikemas secara kreatif, edukatif, smart, dan entertaint.
3. Teknik Penyusunan Paket Wisata
Dalam penyusunan paket wisata yang terpenting adalah menentukan Komponen Paket Wisata, seperti transfer in dan transfer Out, transportasi,
akomodasi hotel, objek wisata, atraksi kesenian tradisional, budaya adat istiadat, tour guide. restoran meal, dan toko cinderamata.
Setelah menentukan komponen wisata, penyusunan paket wisata perlu memperhatikan beberapa hal berikut :
commit to user
7
1. Menentukan jadwal pesawat.
2. Menentukan komponen perjalanan untuk penghitungan paket wisata
3. Menyusun jadwal perjalanan dan rute perjalanan wisata. Urut-urutan
acara harus sistematis dengan lokasi objek wisata, kondisi setempat dan jam kunjungan yang disediakan.
4. Menghitung tarif komponen perjalanan untuk mendapatkan harga
jualdari paket wisata. 5.
Brosur penawaran disusun dalam bahasa yang jelas dan mudah dipahami.
6. Harga penawaran paket wisata dibuat dalam lembaran tersendiri.
7. Paket wisata yang ditawarkan harus sesuai dengan permintaan pasar
M.A. Desky, 1999: 11. Dengan demikian, untuk membuat sebuah paket wisata harus memikirkan
ketepatan dalam penghitungan harga dan jam dengan matang. Maka selain pihak perusahaan mendapat keuntungan, konsumen juga merasakan kesenangan dan
kepuasan.
4. Media Promosi dan Strategi Pemasaran
Pemasaran memiliki arti proses usaha untuk melakukan permintaan atau penawaran sesuatu, dalam hal ini khususnya barang dan jasa yang dijual atau di
promosikan guna untuk dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan dan juga untuk memuaskan pelanggan. Strategi pemasaran adalah pengambilan keputusan
tentang biaya pemasaran, bauran pemasaran, alokasi pemasaran dalam hubungan dengan keadaan lingkungan yang diharapkan dan kondisi persaingan.
commit to user
8
Konsep utama dalam pemasaran adalah maketing. Konsep ini merupakan customer-oriented philosophy yang dilaksanakan dalam suatu organisasi agar
dapat melayani konsumen dengan lebih baik, selain untuk mencapai target khusus perusahaan.
Pemasaran pariwisata mencakup: menemukan apa yang diinginkan konsumen market research, mengembangkan pemberian pelayanan yang sesuai
dengan wisatawan product planning, pemberitahuan tentang produk yang dibuat advertising and promotion, dan memberikan instruksi dimana mereka dapat
memperoleh produk-produk tersebut channels of distribution-tour operator and travel agent. Sukses tidaknya pemasaran marketing suatu perusahaan tidak
hanya tergantung pada kualitas produk yang dihasilkan, tetapi banyak tergantung pada pembinaan hubungan antara produsen dan konsumen yang berkelanjutan.
Maka perlu adanya hubungan yang sistematis mulai dari potensi dan actual tourist, para perantara agents tour operator. Sumber Salah Wahab 1976:218
Promosi produk wisata merupakan suatu strategi pemasaran untuk memperkenalkan produk khususnya dalam hal ini jasa kepada konsumen agar
lebih dikenal, sebuah promosi dapat dilakukan melalui media cetak, media elektronik dan juga yang saat ini sangat populer yaitu menggunakan situs-situs
jejaring sosial.
F. Metodologi Penelitian