saham meningkat. Rumus untuk menghitung Debt to Equity Ratio DER adalah sebagai berikut Sawir, 2009:
DER =
7. Likuiditas Saham
Likuiditas merupakan salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan investor dalam pengambilan keputusan investasi selain dua
faktor lainnya seperti return dan risiko. Untuk menekankan pentingnya karakteristik likuiditas ini, Handa dan Schwartz 1996 dalam Frensidy
2008 merasa perlu untuk membuat pernyataan berikut, “Investors want three things from the markets: liquidity, liquidity, and liquidity
.” Istilah likuiditas begitu familiar di pasar modal, namun pemahaman para pelaku
pasar tentang definisi dan ukuran likuiditas tidak sama. Ada yang mengidentikkan likuiditas dengan kemudahan dan kecepatan bertransaksi.
Ada juga yang mengaitkannya dengan volume transaksi. Sebagian investor lainnya lebih suka untuk menggunakan biaya transaksi yang rendah
sebagai ukuran likuiditas. Hal tersebut wajar saja karena dalam pengukuran likuiditas terdapat berbagai macam metode.
Akan tetapi dalam penelitian ini definisi dan ukuran likuiditas dilihat dari total volume perdagangan. Sehingga metode yang digunakan untuk
mengukur likuiditas adalah Trading Turnover atau lebih dikenal dengan TVA yaitu total volume perdagangan yang diukur dengan jumlah saham
yang diperdagangkan dibandingkan dengan jumlah saham yang
dikeluarkan oleh perusahaan. Menurut Baker dan Powell 1993 Likuiditas Saham adalah ukuran jumlah transaksi suatu saham tertentu yang diukur
dengan aktivitas volume perdagangan saham di pasar modal pada periode tertentu. Likuiditas Saham dikatakan meningkat apabila kenaikan jumlah
saham yang diperdagangkan lebih besar secara proporsional dibandingkan dengan jumlah saham yang beredar.
Faktor-faktor yang mempengaruhi likuiditas suatu saham menurut Ang 1997 antara lain: jumlah saham tercatat, harga saham, faktor fundamental
emiten, kerterbukaan informasi information disclosure, sentimen pasar dan kebijakan fraksi harga yang ditetapkan oleh otoritas bursa.
Wira 2013 menjelaskan likuiditas diukur dengan besarnya Trading Volume Activity TVA yang dirumuskan sebagai berikut :
=
Jika TVA semakin besar maka saham tersebut semakin likuid, sebaliknya jika TVA semakin kecil maka saham semakin tidak likuid.
B. Penelitian yang Relevan