81
sebanyak 0 siswa 0 . Faktor eksternal motivasi berwirausaha siswa aspek sarana fasilitas pada kategori sangat tinggi sebanyak 51 siswa 70,8 , kategori
tinggi sebanyak 20 siswa 27,8 , kategori rendah sebanyak 1 siswa 1,4 dan sangat rendah sebanyak 0 siswa 0 .
Faktor eksternal motivasi berwirausaha siswa aspek keluarga pada kategori sangat tinggi sebanyak 41 siswa 56,9 , kategori tinggi sebanyak 29 siswa
40,3 , kategori rendah sebanyak 1 siswa 1,4 dan sangat rendah sebanyak 1 siswa 1,4 . Faktor eksternal motivasi berwirausaha siswa aspek latar belakang
pendidikan pada kategori sangat tinggi sebanyak 60 siswa 83,3 , kategori tinggi sebanyak 12 siswa 16,7 , kategori rendah, sangat rendah sebanyak 0 siswa
0 . Faktor eksternal yang mempengaruhi motivasi berwirausaha pada aspek latar belakang sosial masyarakat tidak dibahas karena instrumen setelah uji coba
dinyatakan tidak valid. Dari hasil perhitungan skor kecenderungan faktor yang mempengaruhi motivasi berwirausaha siswa di unit produksi boga dalam kategori
sangat tinggi dan tinggi, tetapi pada faktor internal dan faktor eksternal ada siswa yang dalam kategori rendah dan sangat rendah.
82
BAB V SI MPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian melalui analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Pendapat siswa tentang pengalaman belajar pada unit produksi boga secara
umum didapatkan mean sebesar 42,19 kategori sangat tinggi sebanyak 41 siswa 57 , pada aspek pengetahuan didapatkan mean sebesar 10,44
kategori sangat tinggi sebanyak 56 siswa 77,7 , pada aspek kecakapan didapatkan mean sebesar 7,02 kategori sangat tinggi sebanyak 49 siswa
68 , pada aspek keterampilan didapatkan mean sebesar 6,87 kategori sangat tinggi sebanyak 48 siswa 66,6 , pada aspek kebiasaan didapatkan
mean sebesar 7,19 kategori sangat tinggi sebanyak 55 siswa 76,4 , pada aspek sikap diperoleh mean sebesar 10,56 kategori sangat tinggi sebanyak 57
siswa 79,1 , Dapat disimpulkan pendapat siswa tentang pengalaman belajar siswa pada unit produksi boga memiliki kecenderungan skor sangat
tinggi. 2.
Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi berwirausaha siswa didapatkan mean sebesar 42,05 pada kategori sangat tinggi sebanyak 58 siswa 80,5 .
Faktor internal yang mempengaruhi motivasi berwirausaha siswa pada unit produksi boga didapatkan mean sebesar 17,45 kategori sangat tinggi
sebanyak 51 siswa 70,8 , pada aspek bakat didapatkan mean sebesar 7,03 kategori sangat tinggi sebanyak 54 siswa 75 , pada aspek kepribadian
didapatkan mean sebesar 6,97 kategori sangat tinggi sebanyak 51 siswa
83 70,8 , pada aspek kemampuan didapatkan mean sebesar 3,51 kategori
sangat tinggi sebanyak 37 siswa 51,4 . Faktor eksternal yang
mempengaruhi motivasi berwirausaha siswa pada unit produksi boga didapatkan mean sebesar 24,59 kategori sangat tinggi sebanyak 62 siswa
86 , pada aspek sarana fasilitas didapatkan mean sebesar 7,06 kategori sangat tinggi sebanyak 51 siswa 70,8 , pada aspek keluarga didapatkan
mean sebesar 3,56 kategori sangat tinggi sebanyak 41 siswa 56,9 , pada aspek latar belakang pendidikan didapatkan mean sebesar 14,03 kategori
sangat tinggi sebanyak 60 siswa 83,3 , faktor
eksternal yang mempengaruhi motivasi berwirausaha pada aspek latar belakang sosial
masyarakat tidak dibahas karena instrumen setelah uji coba dinyatakan tidak valid. Dari hasil perhitungan skor kecenderungan faktor yang mempengaruhi
motivasi berwirausaha siswa di unit produksi boga dalam kategori sangat tinggi, baik itu pada faktor internal dan faktor eksternal.
B. Keterbatasan Penelitian
Penelitian pendapat siswa tentang pengalaman belajar
melakukan kewirausahaan pada unit produksi boga di SMK N 1 Sewon Bantul ini mempunyai
beberapa keterbatasan, sebagai berikut. 1.
Populasi dari penelitian hanya terbatas pada siswa kelas XI Jasa Boga sehingga hasil yang kita temukan tidak bisa digunakan pada kelas lain.
2. Waktu penelitian yang relatif singkat, sehingga dimungkinkan data kurang
obyektif.
84
C. Saran
Saran-saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian dan simpulan di atas adalah sebagai berikut.
1. Bagi siswa, pengalaman di unit produksi memberikan wawasan yang tinggi
karena unit produksi bisa dijadikan laboratorium untuk pengembangan wirausaha.
2. Bagi guru, sangat diharapkan untuk memberikan motivasi yang hendaknya
dijaga dan latihan untuk menambah bekal pengalaman siswa dalam bidang kewirausahaan.
3. Bagi penelitian selanjutnya hendaknya populasi tidak sebatas pada kelas
tertentu saja dan waktu penelitian yang lebih lama lagi agar data yang diperoleh obyektif.
85
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2005. Peraturan Pemerintah Tentang Standar Nasional Pendidikan.
Pasal 42. _______,2007.
Diktat Pembinaan
Kompetensi untuk
Calon Kepala
Sekolah Kepala Sekolah Pendidikan Dan Pelatihan. Direktorat Tenaga Kependidikan.
Asri Dian K. 2012. Persepsi siswa terhadap usaha guru dalam memotivasi
berwirausaha siswa pada mata diklat pengelolaan usaha jasa boga PUB Di SMK N 3 Wonosari. Skripsi Yogyakarta: UNY.
B Uno Hamzah. 2010. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.
Ciputra. 2007. Kewirausahaan. Jakarta: Ciputra Entrepreneuship Center.
Depdikbud. 1999. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 0409
U 1992 Tentang Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta: Depdikbud. Dikmenjur. 2007.
Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Unit produksi Jasa Sebagai Sumber Belajar Siswa dan Penggalian Dana Pendidikan
Persekolahan. Jakarta: Depdiknas. Direktorat PMK. 1997.
Pedoman Pelaksanaan Unit Produksi. Jakarta: Dirdikmenjur.
Endang Mulyatiningsih. 2011. Riset Terapan Bidang Pendidikan Teknik.
Yogyakarta: UNY Press. Kasmir. 2007.
Kewirausahaan. Jakarta: Raja Grafindo Nisa Sepdifa P. 2012.
Hubungan pembelajaran praktik pengelolaan usaha jasa boga PUJB dengan motivasi berwirausaha siswa SMK N keahlian Tata
Boga Di DI Y. Skripsi. Yogyakarta: UNY. Nana Sudjana dan Ahmad Rivai. 2003.
Teknologi Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Nurmiyati. 2001. Hubungan antara minat siswa di Unit Produksi, pengetahuan
kewirausahaan dan motivasi berwirausaha pada siswa SMK Piri 1 Yogyakarta, Skripsi. Yogyakarta: UNY.
Mardiyatmo. 2008. Kewirausahaan untuk Siswa Kelas XI SMK. Jakarta: Yudistira.
Oemar Hamalik. 2006. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Ratri Haryanti W. 1999. Hubungan I ntensitas Mengikuti Pelatihan Keterampilan
dengan Motivasi Berwirausaha Para Remaja Putus Sekolah di Panti Sosial Bina Remaja Yogyakarta, Skripsi. Yogyakarta: I KI P Yogyakarta.
86
Rina Astuti. 2001. Pengaruh Prestasi Belajar Mata Pelajaran Kejuruan dan
Pengetahuan Kewirausahaan terhadap Motivasi Berwirausaha Bagi Siswa Kelas I I I Jurusan I nstalasi Listrik di SMK N 2 Wonosari Gunungkidul, Skripsi.
Yogyakarta: UNY.
Sardiman, A.M. 2005. I nteraksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada. Slameto. 2010.
Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rhineka Cipta.
Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan RD. Bandung : Alfabeta Sugiyono. 2012.
Stastistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Suharso dan Ana Retnoningsih. 2005.
Kamus Besar Bahasa I ndonesia. Semarang : Widya Karya.
Suharyadi. 2011. Kewirausahaan Membangun Usaha Sukses Sejak Usia Muda.
Jakarta: Salemba Empat. Suryana. 2001.
Kewirausahaan. Jakarta: Salemba Empat. Suryana. 2009.
Kewirausahaan: Pedoman Praktis, Kiat Dan Proses Menuju Sukses. Jakarta: Salemba Empat.
Sutrisno Hadi. 2002. Metodologi Research Jilid 3. Yogyakarta: Andi Offset.
Syaiful Bahri Djamarah. 1999. Psikologi Belajar. Surabaya: Usaha Nasional.
Wardiman Djojonegoro. 1998. Pengembangan sumberdaya manusia melalui
SMK. Jakarta: PT.Jayakarta Agung Offset. www.Depdiknas.go.id tujuan unit produksi. Tanggal akses 23 Desember 2013
http: id.wikipedia.org wiki Motivasi. Tanggal akses 20 januari 2014 http: id.wikipedia.org wiki Pengalaman diakses pada tanggal 25 Februari 2014
http: id.shvoong.com social sciences education 2188679-pengertian-cakap-atau- kecakapan diakses pada tanggal 25 Februari 2014
http: id.wikipedia.org wiki Pengetahuan diakses pada tanggal 25 Februari 2014 http: www.psb-psma.org content blog evaluasi-pengalaman-belajar-dalam
pengembangan-kurikulum diakses pada tanggal 25 Februari 2014 http: id.wikipedia.org wiki Motivasi diakses pada tanggal 20 januari 2014
http: sariberitacoco.blogspot.com diakses tanggal 13 Februari 2014