Teknik Analisis Data I I METODE PENELI TI AN

GH Tabel 9. Hasil uji normalitas. Pengalaman belajar Faktor motivasi berwirausaha N 72 72 Normal Parameters a Mean 42.19 49.14 Std. Deviation 3.152 3.701 Most Extreme Differences Absolute .119 .148 Positive .118 .093 Negative -.119 -.148 Kolmogorov-Smirnov Z 1.009 1.252 Asymp. Sig. 2-tailed .261 .087 Tabel 10. Rangkuman hasil uji normalitas. Variabel Koefisien Taraf Signifikasi α Keterangan X 0,261 0,05 Normal Y 0,087 0,05 Normal Berdasarkan hasil uji normalitas pada tabel 10 diatas dapat disimpulkan bahwa, variabel pengalaman belajar dan variabel faktor berwirausaha memiliki sebaran data yang berdistribusi normal. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran. b. Uji Linearitas Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui apakah masing- masing variabel bebas dengan variabel terikat memiliki hubungan linier atau tidak. Dalam uji penelitian ini dengan uji F analisisnya dengan menggunakan progam komputer SPSS Statistical Program for Social Science versi 16.0 for windows. Dengan ketentuan melihat nilai signifikansi deviation from linearity pada tabel anova. Pada uji statistik, nilai signifikansi deviation from linearity lebih besar dari 0,05 maka IJ dikatakan hubungan antar variabel X dan variabel Y adalah linear dan apabila nilai signifikansi deviation from linearity lebih kecil dari 0,05 maka tidak terdapat hubungan yang linier antara variabel X dan Y. Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui apakah masing- masing variabel bebas dengan variabel terikat memiliki hubungan linier atau tidak. Dalam uji penelitian ini dengan uji F analisisnya dengan menggunakan progam komputer SPSS Statistical Program for Social Science versi 16.0 for windows. Dengan ketentuan melihat nilai signifikansi deviation from linearity pada tabel anova. Pada uji statistik, nilai signifikansi deviation from linearity lebih besar dari 0,05 maka dikatakan hubungan antar variabel X dan variabel Y adalah linear dan apabila nilai signifikansi deviation from linearity lebih kecil dari 0,05 maka tidak terdapat hubungan yang linier antara variabel X dan Y. hasil uji lienaritas dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 11. hasil uji liniearitas. Sum of Squares df Mean Square F Sig. Faktor motivasi berwirausaha Pengalaman belajar Between Groups Combined 389.808 12 32.484 3.289 .001 Linearity 293.609 1 293.609 29.72 3 .000 Deviation from Linearity 96.200 11 8.745 .885 .559 Within Groups 582.803 59 9.878 Total 972.611 71 K K Tabel 12. Rangkuman hasil uji linearitas. Hubungan Variabel X-Y df F Taraf Signifikasi α Keterangan Deviation from linearity 11 .885 .559 Linier Hasil analisis hubungan variabel menunjukan nilai F sebesar 0,885 dan nilai signifikansi sebesar 0,559 hal ini menunjukkan bahwa signifikansi 0,559 p 0,05. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang linear antara variabel pengalaman belajar dengan faktor-faktor berwirausaha. L 6

BAB I V HASI L PENELI TI AN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Pada pembahasaan berikut ini akan disajikan deskripsi data yang telah diperoleh dalam penelitian. Deskripsi data yang dimaksud dalam penelitian ini adalah memberikan gambaran mengenai karakteristik distribusi skor dan subyek penelitian untuk masing-masing subyek yang diteliti. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 72 siswa dari kelas XI program keahlian Jasa Boga. Data pada penelitian ini diperoleh dari instrumen berupa angket yang diberikan kepada siswa kelas XI program keahlian Jasa Boga SMK N 1 Sewon Bantul dan dokumentasi berupa pengumpulan data dan foto gambar. Bab ini akan memaparkan data yang telah terkumpul dari masing-masing aspek tersebut. Deskripsi data masing-masing aspek meliputi: harga rerata M, simpangan baku SD, median Me, modus Mo dan distribusi frekuensi serta tampilan grafiknya. 1. Pendapat siswa tentang pengalaman belajar pada unit produksi boga. Data pada pendapat siswa tentang pengalaman belajar pada unit produksi boga di SMK N 1 Sewon Bantul dalam penelitian ini diperoleh melalui angket yang bersifat tertutup dengan jumlah butir soal sebanyak 12 butir pernyataan kemudian perhitungannya dipersempit pada sub indikator pendapat siswa tentang pengalaman belajar pada unit produksi boga dilihat dari aspek pengetahuan, kecakapan, keterampilan, kebiasaan, sikap. Masing-masing butir mempunyai rentang skor 1 sampai 4. Berdasarkan olah data dengan menggunakan bantuan program komputer SPSS v.16, maka diperoleh data pendapat siswa tentang pengalaman belajar yang tercantum pada lampiran I V. M 7 Hasil pendapat siswa tentang pengalaman belajar pada unit produksi memiliki skor terendah 36 dan skor tertinggi 48. Dari data tersebut diperoleh nilai rerata Mean sebesar 42,19; nilai tengah Median sebesar 42,50; Modus Mode sebesar 40 a ; dan Standar Deviasi SD sebesar 3,152; dengan jumlah skor total sebesar 3038. Untuk menghitung panjang interval kelas digunakan rumus K= 1 + 3,3 log n, dimana n jumlah responden. Dari perhitungan diketahui bahwa nilai n = 72, sehingga diperoleh panjang interval kelas K= 1 + 3,3 log 72 = 7,12 dan dibulatkan menjadi 7 kelas interval. Rentang data sebesar 48 - 36 = 12 + 1 = 13. Panjang interval kelas masing-masing kelompok 13 : 7= 1,85 dibulatkan menjadi 2. Adapun distribusi frekuensi pendapat siswa tentang pengalaman belajar yang tercantum pada lampiran I V. Tabel 13. Distribusi frekuensi pendapat siswa tentang pengalaman belajar melakukan wirausaha. No I nterval Kelas Frekuensi Frekuensi Relatif Frekuensi Komulatif 1 36-37 5 7 7 2 38-39 12 16,6 23,6 3 40-41 14 19,4 43 4 42-43 13 18 61 5 44-45 15 20,9 81,9 6 46-47 12 16,7 98,6 7 48-49 1 1,4 100 Jumlah 72 100 Selanjutnya dari deskripsi data di atas, dapat digambarkan dalam grafik histogram sebagai berikut: N 8 Gambar 2. Diagram pendapat siswa tentang pengalaman belajar pada unit produksi boga. Berdasarkan data diatas dapat dibuat distribusi kecenderungan Pendapat siswa tentang pengalaman belajar yang terlebih dahulu dengan menghitung harga Mean ideal M dan Standar Deviasi ideal SDi. Pendapat siswa tentang pengalaman belajar diukur dengan 12 pernyataan dengan skala 1 sampai 4. Dari 12 butir pernyataan yang ada, diperoleh skor tertinggi ideal 12x4 = 48 dan skor terendah ideal 12x1 = 12. Dari data tersebut diperoleh hasil Mean ideal M = ½ x 12 + 48 = 30 dan Standar Deviasi ideal SDi 1 6 x 48-12 = 5,9 = 6 dibulatkan. Perhitungan identifikasi kecenderungan skor pendapat siswa tentang pengalaman belajar pada unit produksi boga yang didasarkan atas skor ideal dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: Tabel 14 .Kecenderungan skor pendapat siswa tentang pengalaman belajar pada unit produksi boga. No Kelas interval Jumlah Prsentase Kategori 1 39 62 86,1 Sangat tinggi 2 30-38 10 13,9 Tinggi 3 21-29 Rendah 4 21 Sangat rendah Jumlah 72 100 5 12 14 13 15 12 1 0,00 2,00 4,00 6,00 8,00 10,00 12,00 14,00 16,00 36-37 38-39 40-41 42-43 44-45 46-47 48-49 F re k u e n si Interval O 9 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui pendapat siswa tentang pengalaman belajar pada unit produksi boga pada kategori sangat tinggi sebanyak 62 siswa 86,1 , kategori tinggi sebanyak 10 siswa 13,9 , kategori rendah dan sangat rendah sebanyak 0 siswa 0 . Dapat disimpulkan pendapat siswa tentang pengalaman belajar pada unit produksi boga di SMK N 1 Sewon Bantul pada kategori sangat tinggi. a. Pendapat siswa tentang pengalaman belajar pada unit produksi boga dari aspek pengetahuan. Untuk butir pernyataan pendapat siswa tentang pengalaman belajar dilihat dari aspek pengetahuan berjumlah 3 butir dengan rentang skor 1 sampai 4. Berdasarkan olah data dengan menggunakan bantuan program komputer SPSS v.16, maka diperoleh data pendapat siswa tentang pengalaman belajar dillihat dari aspek pengetahuan yang tercantum pada lampiran I V. Hasil pendapat siswa tentang pengalaman belajar pada unit produksi dilihat dari aspek pengetahuan memiliki skor terendah 7 dan skor tertinggi 12. Dari data tersebut diperoleh nilai rerata Mean sebesar 10,44; nilai tengah Median sebesar 11,00; Modus Mode sebesar 11,00; dan Standar Deviasi SD sebesar 1,149; dengan jumlah skor total sebesar 752. Untuk perhitungan kecenderungan skor butir pernyataan yang dipilih dari siswa dapat dilihat pada lampiran I V. 60 Tabel 15. Hasil kecenderungan pendapat siswa tentang pengalaman belajar pada unit produksi boga pada aspek pengetahuan. No Kelas interval Jumlah Persentase Kategori 1 9,8 56 77,7 Sangat tinggi 2 7,5-9,7 15 20,9 Tinggi 3 5,2-7,4 1 1,4 Rendah 4 5,2 Sangat rendah Jumlah 72 100 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui pendapat siswa tentang pengalaman belajar pada unit produksi boga dilihat dari aspek pengetahuan pada kategori sangat tinggi sebanyak 56 siswa 77,7 , kategori tinggi sebanyak 15 siswa 20,9 , kategori rendah sebanyak 1 siswa 1,4 dan sangat rendah sebanyak 0 siswa 0 . Dapat disimpulkan pendapat siswa tentang pengalaman belajar pada unit produksi boga dilihat dari aspek pengetahuan di SMK N 1 Sewon Bantul pada kategori sangat tinggi. b. Pendapat siswa tentang pengalaman belajar pada unit produksi boga dari aspek kecakapan. Untuk butir pernyataan pendapat siswa tentang pengalaman belajar dilihat dari aspek kecakapan berjumlah 2 butir dengan rentang skor 1 sampai 4. Berdasarkan olah data dengan menggunakan bantuan program komputer SPSS v.16, maka diperoleh data pendapat siswa tentang pengalaman belajar dillihat dari aspek kecakapan yang tercantum pada lampiran I V.