Limbah Tempurung Kelapa Mengenal Kerajinan dari Bahan Limbah Organik

37 Prakarya Mesin pengupas sabut dan mesin pemecah batoktempurung kelapa Tahukah kamu bahwa propinsi Sulawesi Utara merupakan daerah yang dijuluki ‘negeri nyiur melambai’ karena banyak ditumbuhi pohon kelapa. Maka tak heran jika Sulawesi Utara merupakan daerah penghasil pangan tradisional klapertart yaitu makanan serupa puding dengan kandungan kelapa muda yang mendominasi dan sungguh lezat rasanya. Selain itu Sulawesi Utara juga dikenal dengan produsen kerajinan dari tempurung kelapa. Namun sekarang tidak hanya propinsi Sulawesi Utara yang memproduksi kerajinan dari tempurung kelapa, melainkan juga daerah Yogya, Bali, Lombok, dan daerah lainnya. Daerah yang terkenal sebagai pengrajin tempurung kelapa misalnya Dukuh Sendang, Desa Bukuran Kecamatan Kalijambe, dalam satu dusun terdapat beberapa sentra kerajinan batok kelapa, selain bercocok tanam hampir seluruh penduduk mengisi harinya dengan membuat kerajinan dari tempurung kelapa ini. Bahan baku yang murah dan mudah didapat merupakan keuntungan tersendiri bagi para pengrajin di daerah ini. Setelah diolah menjadi berbagai produk kerajinan, maka produk ini dipasarkan, dan sejauh ini para pengrajin tidak menemui kendala dalam pemasarannya. Pengolahan tempurung kelapa memang tidak semudah yang dibayangkan. Namun selain alat tradisional yang digunakan untuk mengeruk bagian luar tempurung juga ada alat mesin yang menggunakan teknologi tepat guna untuk menghaluskan permukaan tempurung kelapa. Jenis alat yang dimaksud tadi ada berbagai bentuk diantaranya seperti pada gambar di samping ini: Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat kerajinan dari batok kelapa cukup mudah untuk didapatkan, seperti lem kayu, tempurung kelapa, dempul, melaninpolitur, amplas dan cat. Selain itu untuk pembuatan produk meja dan lemari Sumber : rumahmesin.com Gambar 1.31. Alat pembuat lubang Sumber : alat-alatpertanian.indonetwork. co.id Gambar 1.30. Mesin pengupas kelapa 38 Kelas VIII SMPMTs Semester I kecil diperlukan texwood untuk dijadikan rangka kerajinan sedangkan yang bagian luarnya ditempeli tempurung kelapa. Agar terlihat artistik, serat dari tempurung kelapa harus ditonjolkan. Pada bagian serat itulah melekat nilai seni yang kuat daripada jenis kerajinan ini, selain bentuk-bentuk unik yang dapat dibuat. a. Bahan dan alat pembuatan kerajinan dari batok kelapa : Kerajinan tempurung kelapa banyak dijual untuk dijadikan buah tangan dengan berbagai macam bentuk. Mulai dari aksesoris wanita seperti jepitan, bingkai foto, tas, sandal hingga perabotan rumah tangga seperti; sendok garpu, piring, mangkuk gelas minum, sendok sayurnasi, nampan, dan asbak. Selain itu batok kelapa juga bisa dibentuk menjadi penutup lampu, jam dinding, dan aneka bentuk lainnya. Dengan sentuhan seni yang sangat halus, hasil kerajinan batok kelapa tersebut terlihat sangat artistik. Bahkan hasil dari kerajinan tempurung kelapa ini bisa berupa ragam bentuk dengan berbagai model dan ukuran, beragam bentuk model manik-manikkancing, dan lain sebagainya. Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 1.32. Bahan dan alat pembuatan kerajinan tempurung kelapa; a Tempurung kelapa, b Lem, c Politur, d Dempul, e Amplas, f Gergaji besi. b c f a e d 39 Prakarya b. Produk Kerajinan dari limbah tempurung kelapa c. Proses Pembuatan kerajinan dari limbah batok kelapa Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 1.33. Produk kerajinan dari limbah tempurung kelapa; a. wadah sambel, b. ikat pinggang, c. tas sandal selop, dan d. spatula. Membuat Gantungan Kunci dari Limbah Batok Kelapa Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 1.34. Proses membuat gantungan Tempurung kelapa dipotong sesuai pola Potongan dihaluskan dengan gerinda 1 2 Hasil potongan divernis dan dijemur Setelah diberi lubang dengan dibor, disematkan gantungan kunci 3 4 40 Kelas VIII SMPMTs Semester I TUGAS KERJA KELOMPOK Diskusikan 1. Jenis-jenis bahan limbah organik kering pada produk kerajinan dan karakteristik apa saja yang dapat kalian jelaskan. 2. Ungkapkan perasaan yang timbul berdasarkan produk kerajinan dari bahan limbah organik kering yang telah dilakukan. Lihat LK-4 LEMBAR KERJA-4 LK-4 Nama Anggota Kelompok : Kelas : Mengelompokkan bahan limbah organik kering pada produk kerajinan. Jenis bahan organik keraskering Ciri-ciri produk kerajinan Bentuk produk kerajinan Ukuran Produk Kerajinan Warna dan Motif pada produk kerajinan Teknik Pembuatan Ungkapan Perasaan: .................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ...................................................................

2. Kemasan untuk Produk Kerajinan dari Bahan Limbah Organik

Kemasan telah menjadi bagian penting dari sebuah karya. Saat ini kemasan sebuah produk turut menentukan apakah produk tersebut layak dikatakan 41 Prakarya berkualitas atau tidak. Seperti lukisan, jika tidak dilengkapi dengan figura maka lukisan tersebut nampak sebagai karya tanpa busana. Bentuk kemasan sangat membantu sebuah produsen mengenalkan dan mendekatkan produk kepada konsumennya. Hanya dalam beberapa detik saja sebuah kemasan dapat merubah cara pikir seseorang untuk memiliki ketertarikan tinggi terhadap sebuah produk. Dilihat dari fungsinya, kemasan memiliki 4 fungsi utama, yaitu : 1. Menjual produk, 2. Melindungi produk, 3. Memudahkan penggunaan produk, dan 4. Memperindah penampilan produk. Kemasan tidak hanya berupa wadah namun juga pelengkap dengan tujuan karya dapat terlihat lebih dominan. Misalnya boneka dari kulit jagung yang dikemas dengan alas menggunakan kayu, dengan demikian boneka tersebut lebih terlihat indah dan menarik dibanding tidak menggunakan alas. Adapun prinsip bahan dasar dari kemasan itu sendiri sangat bervariasi, seperti plastik, kayu, serat alam, kardus, kaca, mika, dan sebagainya. Semua bergantung kepada cocok tidaknya sebuah produk pada kemasannya. Penting untuk dipahami bahwa karya yang diperuntukkan dijual, maka kemasan harus lebih berguna untuk melindungi karya dari kerusakan, sedangkan jika untuk dipamerkan maka kemasan sebagai penunjang karya utama dan tidak boleh mendominasi dari pada karya utamanya. Sumber: Dok. Kemendikbud Gambar 1.35. Kemasan produk pada limbah kulit jagung berbentuk kotak