Limbah Jerami Mengenal Kerajinan dari Bahan Limbah Organik

27 Prakarya tidak menemui kesulitan dalam mencari limbah jerami dan tidak perlu mengeluarkan banyak dana. Pemanfaatan limbah jerami menjadi produk kerajinan memiliki nilai lebih di bidang ekonomi. Sekarang ini orang sudah mulai menyenangi produk kerajinan yang berasal dari bahan jerami, karena selain menarik juga ramah lingkungan. Maka dapat dikatakan bahwa peluang usaha dari limbah jerami dapat menguntungkan. Bagian-bagian jerami memiliki keunikan masing- masing, yaitu dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar kerajinan, dari mulai batang padi, ranting padi, selongsong padi dan gabah kosong yang telah dirontokkan dari ranting padi. Pemilahan dilakukan seperti gambar berikut : Pengolahan jerami hampir sama dengan limbah jenis daun-daunan atau kulit buah, karena jerami pun memiliki kandungan air, maka pengolahan yang paling sederhana dilakukan adalah dengan menjemurnya di bawah sinar matahari langsung. Perlu diperhatikan yaitu; pisahkan semua bagian yang berpotensi untuk dijadikan produk kerajinan yang sesuai. Misalnya, batang padi sangat cocok digunakan pada bagian pembentuk wadah pensil atau frame foto. Sedangkan ranting jerami yang lebih halus, dapat dimanfaatkan untuk membuat bunga-bunga. Jerami dapat pula diberi warna dengan menggunakan pewarna tekstil. Proses pewarnaan pun sama dengan mewarnai kulit jagung, yaitu ranting jerami batang padi selongsong jerami gabah-gabah kosong Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 1.19. Bagian-bagian jerami 28 Kelas VIII SMPMTs Semester I dengan dimasak dengan cairan yang sudah diberi zat warna makanan dengan komposisi yang diinginkan. Setelah direndam beberapa saat, lalu jerami dijemur di bawah sinar matahari langsung hingga benar- benar kering. a. Bahan dan alat pembuatan produk kerajinan dari limbah jerami : Berbekal keterampilan, kreatifitas, dan hanya menggunakan alat sederhana, produk kerajinan dari limbah jerami ini dapat diolah menjadi berbagai bentuk seperti hiasan dinding, bunga, bingkai foto, wadah serbaguna, wadah pensil, dan sebagainya. Selain bahan dasar jerami, ada pula yang memanfaatkan limbah lain untuk memberi aksen pada produk kerajinan yang dibuat agar nampak lebih memiliki nilai ekonomis. b. Produk Kerajinan dari limbah jerami : kulit jagung Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 1.20. Bahan dan alat pembuatan kerajinan dari limbah jerami lem tembak gunting lem uhu pisau Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 1.21. Produk kerajinan dari limbah jerami; a wadah pensil, b igura, c udang hias a b c 29 Prakarya Untuk mempermudah p e k e r j a a n s a a t menggunakan batang jerami untuk produk tertentu, maka batang jerami perlu dirakit berjajar agar dapat dipotong sesuai pola. Beri alas dari kertas untuk menjajarkan jerami. Gunakan lem untuk saling merek atk an batang j e r a m i . D e n g a n demikian jerami dapat dibentuk dan dipotong sesuai selera. Tips Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 1.23. Cara menyusun batang jerami 1 2 3 c. Proses Pembuatan Kerajinan dari limbah jerami : lengkung dan panaskan batang jerami 1 susun dan gunting batang jerami 2 kumpul daun pada batang 5 Lilitkan pelepah pisang pada batang pohon kelapa 6 pohon kelapa 7 beri lem tembak pada batang 3 tempel batang sebagai daun 4 Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 1.22. Proses pembuatan pohon kelapa untuk kelengkapan miniatur rumah, kerajinan dari limbah jerami TUGAS KERJA KELOMPOK Diskusikan 1. Jenis-jenis bahan limbah organik basah pada produk kerajinan dan karakteristik apa saja yang dapat kalian jelaskan. 2. Ungkapkan perasaan yang timbul berdasarkan produk kerajinan dari bahan limbah organik basah yang telah dilakukan. Lihat LK-3 30 Kelas VIII SMPMTs Semester I

d. Limbah Sisik Ikan

Perairan Indonesia sangat kaya akan hasil lautnya, terutama ikan. Ikan selain dapat dikonsumsi oleh manusia, limbah dari ikan seperti sisik dan tulang ikan, juga dapat bermanfaat sebagai bahan dasar kerajinan. Di daerah pesisir pantai banyak para nelayan yang menjual ikan dan mengolahnya di tempat pelelangan ikan. Limbah sisik ikan banyak dijumpai di sana. Tidak banyak yang memahami bahwa sisik ikan dapat didaur ulang. Limbah dari sisik ikan itu bisa menghasilkan produk yang bermanfaat dan memiliki nilai ekonomis tinggi jika dapat mengolahnya. Setiap ikan menghasilkan sisik yang berbeda ukuran dan ketebalannya. Sisik ikan kakap lebih sering dapat digunakan sebagai produk kerajinan LEMBAR KERJA-3 LK-3 Nama Anggota Kelompok : Kelas : Mengelompokkan bahan limbah organik basah pada produk kerajinan. Jenis bahan organik basah Ciri-ciri produk kerajinan Bentuk produk kerajinan Ukuran Produk Kerajinan Warna dan Motif pada produk kerajinan Teknik Pembuatan Ungkapan Perasaan: ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................... 31 Prakarya karena sisiknya ini lebih terliat kokoh, tebal, dan besar dibanding sisik ikan mas atau mujair. Namun sisik-sisik jenis ikan selain kakap ini pun dapat diolah, tentunya disesuaikan dengan rancangan agar lebih tepat guna. Berikut ini adalah cara mengolah sisik-sisik ikan agar dapat dipakai menjadi bahan baku produk kerajinan, yaitu; 1 Sisik-sisik ikan direndam selama 2 jam dengan air detergen dan bilaslah dengan air bersih selama 3 kali hingga benar-benar bersih dari detergen. 2 Rendam kembali sisik-sisik ikan dengan campuran air jeruk nipis dan air selama 2 jam, agar bau amisnya dapat hilang. 3 Pisahkan sisik ikan sesuai ukuran dan ketebalan dan tiriskan dengan saringan. 4 Memberi warna pada sisik-sisik ikan diperlukan kehati-hatian. Rebuslah air hingga hangat dengan ditambahkan larutan benzoat sebagai pengawet. 5 Masukkan pewarna wantex atau cat tekstil pada panci dan masukkan pula sisik-sisik ikannya. Perlu diperhatikan jangan sampai air menjadi mendidih, karena sisik ikan akan menjadi matang dan menempel satu sama lain. 6 Matikan kompor dan biarkan sisik-sisik ikan itu terendam zat warna selama 20 menit. 7 Tiriskan sisik-sisik ikan dan keringkan dengan cara diangin-anginkan, agar permukaan tidak melengkung. “ Untuk menghindari l e n g k u n g a n p a d a permukaan sisik ikan, sebaiknya sisik ikan tidak terkena panas atau matahari secara langsung. Tips