212
Kelas VIII SMPMTs Semester I
kedalam air pendingin, maka proses pendinginan dapat dilakukan dengan menggunakan udara dingin
sebagai media pendinginnya.
Pendinginan bertujuan untuk mencegah pelunakan jaringan yang berlebihan sekaligus dan sebagai proses
pencucian setelah blanching. Setiap bahan pangan memiliki waktu proses blanching yang berbeda-beda
untuk inaktivasi enzim, tergantung pada jenis bahan tersebut, metode blanching yang digunakan, ukuran
bahan dan suhu media pemanas yang digunakan.
TUGAS KERJA KELOMPOK
Amatilah lingkunganmu Berkunjunglah ke tempat produksi bahan pangan setengah jadi dari bahan
serealia atau umbi yang ada di daerahmu. Tanyakan beberapa hal berikut: Apa bahan yang diperlukan? Bagaimana cara memilih bahan?
•
Apa alat yang digunakan? •
Bagaimana proses pembuatannya? •
Apa cerita budaya sejarah yang terkandung pada olahan pangan tersebut? •
Apa bahan kemasan dan cara pengemasannya ? •
Catat keselamatan kerja dan hal khusus yang harus menjadi perhatian saat proses pembuatannya.
Saat melakukan observasi dan wawancara, hendaknya kamu bersikap ramah, berbicara sopan, bekerjasama, dan toleransi dengan teman kelompokmu.
Lihat LK-6
Observasi dan Wawancara
213
Prakarya
4. Tahapan Pengolahan
Proses pengolahan untuk setiap produk olahan pangan setengah jadi tidaklah sama. Namun untuk
tahapan pengolahan suatu produk yang akan kita buat memiliki tahapan perencanaan atau alur yang
sama yaitu dimulai dengan perencanaan, pelaksanaan pembuatan, penyajianpengemasan dan evaluasi.
Tahapan ini harus selalu diperhatikan dan diikuti agar dapat dihasilkan produk pengolahan yang sesuai
dengan kegunaan, lezat dalam rasa, tepat dalam pengolahan, memiliki nilai estetis dalam penyajian
maupun kemasan, dan aman bagi kehidupan manusia.
Seperti yang diketahui bahwa produk olahan pangan setengah jadi dari bahan serealia dan umbi jadi
yaitu produk berbentuk potongan pipih tebal dan tipis yang dikeringkan misalnya berbagai jenis kerupuk,
butiran besar misalnya jagung pipil, biji sorgum, tepung tiwul instan, dan chipgranulasawut lainnya maupun
LEMBAR KERJA-6 LK-6
Nama: Kelas:
Laporan Kelompok: Observasi dan Wawancara. Pengolahan serealia dan umbi menjadi produk setengah jadi di lingkungan sekitar.
Bahan Alat
Proses Pembuatan Gambar dan tuliskan prosesnya
Kemasan dan Penyajian Gambar dan tuliskan bahan dan caranya
Cerita budaya sejarah dari pengolahan pangan serealia dan atau umbi di lingkungan sekitar ..................................................................................................................................................................................
......................................................................................... ......................................................................................... Catatan khusus saat proses pembuatan keselamatan kerja, tips, dan lain-lain :
............................................................................................................................................................................................................. ............................................................................................................................................................................................................
214
Kelas VIII SMPMTs Semester I
butiran halus misalnya berbagai jenis tepung, baik dari bahan serealia maupun umbi-umbian. Berikut
ini akan diuraikan proses pengolahannya. Namun, tidak akan diuraikan seluruh jenis dari serealia dan
umbi, tetapi hanya sebagian saja.
Adapun, proses pengolahan yang akan diuraikan ini hanyalah sebuah contoh. Artinya, bukan harus
dipraktekkan, tetapi boleh dipraktekkan jika itu sesuai dengan kondisi lingkungan setempat.
a. Proses Pengolahan Pangan Setengah Jadi Kerupuk produk berbentuk
potongan pipih tebal dan tipis
Kerupuk bertekstur garing dan biasanya dijadikan sebagai pelengkap makan untuk berbagai makanan
Indonesia seperti nasi goreng dan gado-gado. Bunyi sensasional kriuk pada kerupuk membuat makan
tambah nikmat. Kerupuk adalah makanan ringan yang dapat dibuat dari bahan serealia maupun umbi. Dalam
pembuatannya kerupuk ada yang perlu menggunakan bahan pengawet dan pewarna tetapi ada juga yang
tidak.Misalnya kerupuk rengginang khas Jawa, kerupuk tette singkong khas Madura, ataupun opak singkong
khas Wonosobo dibuat tanpa pewarna. Berikut akan diuraikan bagaimana pembuatan kerupuk rengginang
dari bahan pangan serealia beras ketan, dan kerupuk tette dari bahan pangan umbi singkong ubi kayu
1. Kerupuk Rengginang a. Perencanaan
Rengginang adalah kerupuk yang memiliki bentuk butiran beras yang khas dan tebal. Biasanya
terbuat dari nasi atau beras ketan. Berikut ini tahapan pengolahannya: