c. Teknik Perwujudan atau Penggambaran Ornamen
Beberapa cara atau gaya dalam pembuatan ornamen adalah sebagai
berikut:
1 Realis atau Naturalis
Realis adalah pembuatan ornamen yang berusaha mendekati atau mengikuti bentuk-bentuk alami tanpa melalui suatu gubahan. Bentuk-bentuk
alami yang dimaksud seperti bentuk binatang, tumbuhan, manusia, dan benda- benda alam lainnya.
2 Stilirisasi atau Gubahan
Stilirisasi yaitu pembuatan motif ornamen dengan cara melakukan gubahan bentuk tertentu dengan tidak meninggalkan identitas atau ciri khas dari
bentuk tertentu. Bentuk yang di ubah atau stilirisasi adalah binatang, tumbuhan, manusia dan benda alam lainnya.
3 Kombinasi atau Kreasi
Kombinasi yaitu motif yang dibuat dengan mengkombinasikan beberapa bentuk atau motif yang menciptakan hasil kreasi dari senimannya. Motif yang
tercipta dengan cara ini bisannya mewakili karakter atau indentitas individu penciptaanya. Menurut Dalijo 1983: 55 motif dalam ornamen meliputi:
1 Motif Geometris
Motif geometris merupakan motif tertua dari motif yang lainnya. motif ini dibuat secara matematis atau terstruktur serta memiliki ukuran pada sisinya.
Seperti bentuk segi empat, segi tiga, lingkaran, persegi, bentuk meander, swuastika, dan lain-lain. Ragam hias ini pada mulannya, dibuat dengan guratan-
guratan meliputi bentuk benda yang dihias. Dalam perkembangannya, motif ini diterapkan pada berbagai tempat dan berbagai teknik digambar, dipahat, dan
dicetak. 2
Motif Tumbuhan Penggambaran motif tumbuh-tumbuhan dalam seni ornamen dilakukan
dengan berbagai cara baik natural maupun stilirisasi suatu dengan keinginan senimannya. Demikian juga dengan jenis tumbuhan yang dijadikan objek atau
inspirasi, tergantung dari lingkungan alam, sosial dan kepercayaan pada waktu tertentu tempat motif tersebut diciptakan. Motif tumbuhan merupakan hasil
gubahan sedemikian rupa. Jarang dapat dikenali jenis tumbuhan apa yang digubah.
3 Motif Binatang
Ragam motif batik binatang pada kain batik bisanya telah menggalami perubahan bentuk, gaya, dan warna. Meskipun demikian perubahan tersebut tidak
mengubah keaslian dari suatu hewan tersebut Dalijo 1983: 55. 4
Motif Benda Alami Motif benda alami dalam penerapan bisanya digubah sedemikian rupa
sehingga menjadi suatu motif dengan karakter tertentu sesuai dengan sifat benda yang diekspresikan dengan perkembangan unsur dasar estetika. Misalnya motif
bebatuan, bisanya ditempatkan pada bagian bawah suatu benda atau bidang yang akan dihias dengan motif tertentu.
5 Motif Organis
Motif ini dalam perwujudannya dibuat secara tidak teratur, bebas, tidak terikat. Seperti bentuk flora, fauna, manusia, dan bentuk lainnya.
d. Penggubahan Bentuk