35
BAB III VISUALISASI KARYA
A. Proses Pembuatan Motif
Desain alternatif motif buah belimbing merupakan bagian awal dari proses perencanaan visualisasi karya seni yang akan dibuat. Desain alternatif
terbentuk dalam gabungan bentuk berbagai hasil eksplorasi atau pengkajian dengan memahami tema atau judul yang akan diangkat sebagai pijakan visualisasi
karya seni. Membuat desain gambar tentang wujud motif buah belimbing manis yang telah ditentukan. Desain alternatif juga dibuat untuk dapat memberikan arah
atau pedoman dalam proses yang akan dijadikan acuan untuk mewujudkan suatu karya, melalui desain alternatif itu juga dapat meminimalisir kemungkinan
terjadinya banyak kesalahan dalam proses penerapan karya. Adapun desain yang dikembangkan antara lain:
1. Pengubahan Bentuk Motif Buah Belimbing
a. Buah Belimbing
Gambar 1: Buah Belimbing
Buah belimbing sebagai dasar ide penciptaan motif batik tidak dibuat asli tetapi diubah dengan cara stilir. Stilirisasi yaitu pengubahan bentuk untuk
mencapai keindahan dengan menggayakan objek. Tetapi tidak merubah karakteristik buah belimbing.
b. Desain Alternatif Motif Buah Belimbing
Alternatif Motif 1 Alternatif Motif 2
Alternatif Motif 3 Alternatif Motif 4
Alternatif Motif 5 Alternatif Motif 6
Gambar 2: Desain Alternatif
Desain alternatif penggubahan bentuk stilasi motif buah belimbing antara lain:
1 Alternatif Motif 1
Motif pertama terlihat lebih lembut dan tegas, dimana pada bagian dalam motif terdapat garis yang melengkung yang mengisi bagian juringnya. Kemudian
pada bagian sisinya menggunakan garis bergelombang.
2 Alternatif Motif 2
Motif kedua dibuat sederhana, pada bagian dalam motif terdapat garis- garis yang memenuhi setiap ujung juringnya, kemudian pada bagian tengah motif
dibiarkan kosong. Garis-garis yang dibuat secara keseluruhan dibuat lebih kaku.
3 Alternatif Motif 3
Motif ketiga berbentuk seperti bintang dengan sisi juring yang terlihat lembut dan tegas. Motif di beri isen-isen garis melengkung dengan komposisi
yang mengulang repatisi mengikuti bentuk juring yang semakin mengecil, kemudian pada bagian samping isen-isen garis tersebut terdapat isen-isen berupa
titik.
4 Alternatif Motif 4
Motif keempat dibuat tidak jauh berbeda dengan bentuk aslinya. setiap juringnya di beri isian berupa lengkungan yang disusun sampai memenuhi setiap
juringnya, kemudian diberi isian berupa titik atau cecek.
5 Alternatif Motif 5
Penggambaran motif kelima tidak jauh berbeda dengan motif sebelummya, pada bagian dalam motif terlihat isian yang disusun secara berulang-
ulang dengan komposisi yang harmoni memenuhi seluruh bagian dalam juringnya.
6 Alternatif Motif 6
motif keenam ini bentuk dasarnya meyerupai bentuk bintang, pada bagian dalam terdapat isen-isen perpaduan garis lengkung yang mengisi bagian kelima
sisinya, pada bagian tengah terdapat isen-isen garis lengkung yang semakain mengecil pada bagian ujungnya meyerupai bentuk segitiga, bagian dalam juga
terdapat isen-isen berupa lingkaran kecil yang terdapat disisi isen-isen bagian tengah motif.
c. Desain Motif Belimbing Terpilih