E. Pertimbangan Etik Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data primer yang didapatkan dari ibu-ibu dengan kehamilan 28-32 minggu di wilayah kerja
Puskesmas Buket Hagu. Sebelum penelitian dilaksanakan ibu diminta membaca lembar persetujuan untuk mengikuti penelitian ini, apabila ibu bersedia untuk
menjadi responden maka diharapkan ibu menanda tangani surat persetujuan serta menuliskan nama pada lembar persetujuan tersebut.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner:
a. Karakteristik responden
Data yang dikumpulkan terdiri dari umur, pendidikan, dan pekerjaan. b.
Pengukuran Kecemasan Kuesioner tingkat kecemasan dibuat berdasarkan modifikasi buku
manajemen Stres, Cemas, dan Depresi dengan menggunakan instrument Hamilton Rating Scale for Anxiety HRS-A Hawari, 2004, hal.78.
Alternatif penilaian diberi angka score 1 – 4. Nilai 1 menunjukkan gejala ringan, nilai 2 menunjukkan gejala sedang, nilai 3 menunjukkan gejala berat,
nilai 4 menunjukkan gejala berat sekali. Dari keseluruhan jawaban responden ditentukan skor rata-rata kecemasan sebelum dan sesudah diberi konseling.
Skala pengukuran rasio.
Universitas Sumatera Utara
G. Uji Validitas dan Reliabilitas
Penelitian ini tidak menggunakan uji validitas dan reliabilitas karena alat tes yang digunakan mengadopsi skala rating kecemasan Hamilton Rating Scale
for Anxiety HRS-A. Skala rating kecemasan tersebut merupakan alat ukur
tingkat kecemasan yang sudah baku dan diterima secara internasional dengan
validitas sebesar 0,93 dan reliabilitas sebesar 0,98. HRS-A dianggap sebagai alat ukur yang valid dan reliabel digunakan sebagai instrumen Sumanto, et al, 2011
dalam Novitasari, 2013, hal. 84.
H. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan teknik penyebaran kuesioner sebelum dan sesudah diberi perlakuan. Untuk memudahkan keseluruhan
responden menjangkau tempat penelitian, maka penelitian ini dilakukan disalah satu posyandu, yaitu desa Meucat. Pada hari pertama penelitian yaitu pada
tanggal 18 Maret 2014 dilakukan pre test, keseluruhan responden dikumpulkan dan dibagikan kuesioner untuk mengukur kecemasan ibu. Pada responden diberi
waktu 15 menit untuk menyelesaikan pertanyaan kuesioner. Setelah keseluruhan responden menyelesaikan pengisian kuesioner.
Kemudian responden dibagi menjadi 3 kelompok dengan masing-masing kelompok 14 orang, 13 orang, dan 13 orang dan diberi perlakuan berupa
konseling. Konseling dilakukan dengan menampilkan video persalinan dan dibagikan leaflet mengenai kecemasan persalinan. Konseling dilakukan oleh
peneliti dan dibantu oleh koordinator bidan desa, serta bidan desa setempat. Ibu dari kelompok pertama dilakukan konseling pada hari itu juga. Setelah ibu-ibu
beristirahat tepat jam 14.00 WIB ibu-ibu tersebut berkumpul kembali
Universitas Sumatera Utara
diposkesdes desa tersebut dan dilakukan konseling. Dua kelompok lainnya dilanjutkan pada hari ke dua tanggal 19 Maret 2014 dengan mengumpulkan ibu-
ibu pada program kelas ibu hamil yang dibentuk oleh bidan desa setempat. Konseling dilakukan selama 100 menit. Konseling pertama dilakukan pada jam
14.00 WIB di lanjutkan konseling kedua pukul 16.00 WIB di meunasah desa Ulee Tanoh.
Setelah 30 hari yaitu tanggal 17 April 2014 kemudian dilakukan post test dengan penatalaksanaan yang sama seperti pada saat dilakukan pre test yang
bertujuan untuk menggali efek konseling melalui penurunan kecemasan responden dalam menghadapi persalinan. Dipilihnya waktu 30 hari untuk
mengukur kecemasan responden dengan pertimbangan pada masa itu sudah terjadi pengurangan retensi informasi, dengan demikian hal yang terukur pada
masa ini diperkirakan sudah tersimpan dalam memori jangka panjang subyek. Jika waktu pengulangan post test terlalu pendek, berkemungkinan ibu masih
ingat pertanyaan-pertanyaan pada tes pertama, sementara kalau selang waktunya terlalu lama kemungkinan akan terjadi perubahan dalam variabel yang akan
diukur Naga, 2005.
I. Pengolahan dan Analisa Data
1. Pengolahan data
Pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan secara kuantitatif. Pengolahan data dilakukan dengan komputerisasi dan kemudian dianalisis.
Menurut Hastono 2007, hal.6 ada empat tahapan dalam pengolahan data yang harus dilalui, yaitu:
Universitas Sumatera Utara
a. Editing merupakan kegiatan pengecekan isi formulir atau kuesioner untuk
mengetahui jawaban yang ada dikuesioner sudah lengkap, jelas, relevan, dan konsisten. Jawaban responden dalam kuesioner penelitian ini sudah
sesuai dengan tujuan penelitian. b.
Coding merupakan kegiatan merubah data berbentuk huruf menjadi data berbentuk angkabilangan. Pengkodean dilakukan pada data karakteristik
responden, sementara variabel penelitian tidak dilakukan pengkodean karena merupakan data numerik.
c. Processing adalah memproses data agar data yang sudah di entry dapat
dianalisis, dilakukan dengan meng-entry data dari kuesioner ke paket program komputer. Data yang sudah dilakukan pengkodean diolah
menggunakan SPSS. d.
Cleaning merupakan kegiatan pengecekan kembali data yang sudah di- entry supaya tidak ada kesalahan. Setelah dilakukan pengecekan tidak
terdapat kesalahan pada data penelitian. 2.
Analisis Data Setelah dilakukan pengolahan data kemudian dilakukan analisis data
menggunakan komputerisasi. Menurut Notoatmodjo 2005, hal. 188 tahapan analisis data adalah sebagai berikut:
a. Analisis univariat
Analisis univariat dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian dan analisis ini menghasilkan distribusi dan persentase dari
setiap variabel. Dalam penelitian ini analisis univariat dilakukan untuk mengetahui distribusi karakteristik responden dan distribusi kecemasan
responden sebelum dan sesudah diberi konseling.
Universitas Sumatera Utara
b. Analisis bivariat
Analisis bivariat dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan atau berkolerasi. Pada penelitian ini analisis bivariat
dilakukan untuk mengetahui pengaruh kecemasan menghadapi persalinan pada primigravida dengan uji statistik t-tes dependen paired t-test. Uji
statistik ini membandingkan rata-rata kecemasan responden sebelum diberi konseling dan sesudah diberi konseling, melihat standar deviasi,
dan uji hipotesis nilai p. Adapun nilai p bertujuan untuk melihat kemaknaan secara statistik, bila nilai p0,05 maka dianggap ada pengaruh
yang signifikan antara variabel tersebut. Jika sebaliknya dimana nilai p0,05 maka dapat dikatakan bahwa tidak ada pengaruh antara variabel
tersebut.
Universitas Sumatera Utara
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Analisis univariat
Analisis univariat digunakan untuk mendeskripsikan karakteristik responden, rata-rata kecemasan responden sebelum dan sesudah diberi
konseling, serta jawaban responden. Distribusi karakteristik responden berdasarkan umur, pendidikan, dan pekerjaan. Jumlah responden terdiri dari
40 orang primigravida trimester III dengan usia kehamilan 28-32 minggu yang diukur kecemasannya dalam menghadapi persalinan sebelum dan
sesudah diberi konseling, kemudian dihitung juga distribusi frekuensi jawaban responden mengenai kecemasannya pada kuesioner.
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Karakteristik Di Wilayah Kerja Puskesmas Buket Hagu
Tahun 2014n=40
Karakteristik responden f
Umur
17 tahun 18 tahun
20 tahun 21 tahun
22 tahun 23 tahun
24 tahun 25 tahun
26 tahun 27 tahun
28 tahun 1
2 4
6 3
6 9
5 2
1 1
2,5 5
10 15
7,5 15
22,5 12,5
5 2,5
2,5
Pendidikan
Perguruan Tinggi SMA
SMP SD
11 14
10 5
27,5 35
25 12,5
Universitas Sumatera Utara