16
3.4.4 Regulator Tegangan 3.3v LP2950-3.3v
Regulator tegangan 3.3 volt digunakan karena modul Xbee 2mW wire antenna
– series 2 bekerja dalam range tegangan 3.3 volt. Selain itu, tegangan yang dihasilkan
pada pin InputOutput IO mikrokontroller sebesar 5 volt, maka agar data sampai ke modul
Xbee dan tidak membahayakan modul Xbee diperlukan regulator tegangan sebesar 3.3 volt, tetapi penulis hanya menggunakan 2 buah resistor pada pin ini untuk
mengubah tegangan 5 volt menjadi 3.3 volt.
3.4.5 Board Mikrokontroller ATmega324P
Mikrokontroler tipe ATmega324P digunakan karena selain dapat diprogram dengan bahasa C dan banyak dijual dipasaran, mikrokontroler ini memiliki dua pin
serial yang masing-masing terdiri atas pin Tx dan Rx sehingga mikrokontroler ini dapat berkomunikasi secara serial dengan
servo controller dan modul bluetooth yang digunakan untuk berkomunikasi dengan
smartphone android untuk memberikan perintah kepada robot. Board ini juga digunakan untuk mengirimkan data komunikasi
yang dikirimkan melalui pin interrupt dan pin InputOutput IO ke board komunikasi
ATmega8 yang kemudian diteruskan dengan modul Xbee 2mW wire antenna
– series 2 ke robot lainnya.
Gambar 3.13 Skematik LP2950-3.3v.
Gambar 3.14 Skematik resistor sebagai pembagi tegangan.
5v 3.3v
7.8v 5v
17
Gambar 3.15 Skematik board ATmega324P. 3.4.6
Board Mikrokontroller ATmega8
Mikrokontroler ATmega8 digunakan dengan pertimbangan dimensi modul yang kecil. Board mikrokontroler ATmega8 ini digunakan untuk memproses data komunikasi
dari robot teman lain. Data komunikasi yang diproses pada mikrokontroller ini ada 2 yaitu :
1. Data dari smartphone yang dikirim melalui board mikrokontroler
ATmega324P yang akan dikirimkan ke robot teman lain. 2.
Data yang diterima dari robot teman lain yang akan dikembalikan ke smartphone melalui ATmega324P.
Gambar 3.16 Skematik board ATmega8.
18
3.5 Bagian Perangkat Lunak