21 yang dapat mengukur kekuatan otot perut, peneliti masih belum
menemukannya. Cara melakukan tes sit up yaitu berbaring terlentang kedua lutut ditekuk dengan sudut 90 derajat dengan kedua tangan kiri dan kanan
diletakkan di masing-masing disamping telinga. Peserta yang lain membantu menahan kedua kaki agar tidak terangkat. Setelah dimulai testi
melakukan gerakan sikap duduk dengan kedua siku menyentuh kaki atau paha, kemudian kembali berbaring hingga punggung menyentuh matras
atau lantai dan duduk lagi. Gerakan tersebut diulang-ulang sebanyak mungkin selama 1 menit. Albertus Fenanlampir dan Muhammad Muhyi
Faruq,2015:58-59
B. Penelitian Yang Relevan
Penelitian yang relevan sangat diperlukan untuk mendukung kerangka berpikir, sehingga dapat dijadikan sebagai dasar pengajuan hipotesis
penelitian. Penelitian yang relevan dalam penelitian ini yaitu: 1. Penelitian yang dilakukan oleh Delasonia Septiani 2013 yang berjudul
Hubungan antara kelentukan togok dan kekuatan otot lengan dengan kemampuan guling depan siswa kelas VII SMP N Kalasan Sleman
Yogyakarta. Metode yang digunakan adalah metode survey .Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Ada hubungan yang signifikan antara
kelentukan togok
dengan kemampuan
guling depan
karena r
hitung
=0,794r
0,0563
=0,244. Ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan dengan kemampuan guling depan karena
r
hitung
=0,815r
0,0563
=0,244. dan ada hubungan yang signifikan antara
22 kelentukan togok dan kekuatan otot lengan dengan kemampuan guling
depan karena R
hitung
=0,910R
0,0563
=0,244. Sumbangan kelentukan togok dan kekuatan otot lengan dengan kemampuan guling depan adalah
82,8 sedangkan sisanya 17,2 ditentukan oleh faktor atau variabel lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa ada hubungan yang signifikan antara kelentukan togok dengan kemampuan guling depan siswa kelas VII SMP N 1 Kalasan, Sleman
Yogyakarta, ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan dengan kemampuan guling depan siswa kelas VII SMP N 1 Kalasan,
Sleman Yogyakarta dan ada hubungan yang signifikan antara kelentukan togok dan kekuatan otot lengan dengan kemampuan guling depan siswa
kelas VII SMP N 1 Kalasan, Sleman Yogyakarta. 2. Penelitian dilakukan oleh Fatmawati 2010 yang berjudul Hubungan
Antara Kekuatan Lengan Dan Kekuatan Otot Perut Dengan Kemampuan Melakukan Sikap Lilin Pada Senam Lantai Siswa SMP Negeri 33 Makasar.
Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan kekuatan lengan dan
kekuatan otot perut dengan kemampuan melakukan sikap lilin pada senam lantai. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif. Populasi
penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Negeri 33 Makassar dengan jumlah sampel penelitian 40 orang siswa putra yang dipilih secara random
sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis korelasi dan regresi dengan menggunakan sistem SPSS Versi 15.00 pada
taraf signifikan 95 atau a 0,05. Bertolak dari hasil analisis data, maka
23 penelitian ini menyimpulkan bahwa: 1 Ada hubungan yang signifikan
kekuatan lengan dengan kemampuan melakukan sikap lilin pada senam lantai, terbukti nilai r
= 0.611 P 0.05; 2 Ada hubungan yang signifikan kekuatan otot perut dengan kemampuan melakukan sikap lilin
pada senam lantai, terbukti nilai r = 0.709 P 0.05; dan 3 Ada
hubungan yang signifikan antara kekuatan lengan dan kekuatan otot perut dengan kemampuan melakukan sikap lilin pada senam lantai, terbukti nilai
R = 0.723 P 0.05.
C. Kerangka Berpikir