commit to user
11
3  Bank berbentuk hukum perseroan terbatas PT 4  Bank berbentuk hukum Koperasi
d.  Berdasarkan kegiatan usahanya; 1  Bank Devisa
2  Bank bukan Devisa e.  Berdasarkan sistem pembayaran jasa:
1  Bank berdasarkan pembayaran Bunga 2  Bank berdasarkan pembayaran berupa pembagian hasil keuntungan
bank dengan pronsip syariah
C. Kredit
1. Pengertian Kredit
Istilah  kredit  berasal  dari  kata  Itali  credere  yang  berarti kepercayaan.  Kepercayaan  dari  kreditor  bahwa  debitornya  akan
mengembalikan  pinjaman  beserta  bunganya  sesuai  dengan  perjanjian kedua pihak. Dengan kata lain, kreditor percaya bawa kredit itu tidak akan
macet. Kredit  adalah  penyediaan  uang  atau  tagihan  yang  dapat
dipersamakan  dengan  itu  berdasarkan  persetujuan  atau  kesepakatan pinjam-meminjam antara bank denngan pihak lain yang mewajibkan pihak
peminjam  untuk  melunasi  uangnya  setelah  jangka  waktu  tertentu  dengan jumlah  bunga  imbalan  atau  pembagian  hasil  keuntungan  UU  RI  No.  7
tahun 1992 tentang perbankan Bab 1, Pasal 1, ayat 12.
commit to user
12
Kredit  adalah  semua  jenis  pinjaman  yang  harus  dibayar  kembali bersama  bunganya  oleh  peminjam  sesuai  dengan  perjanjian  yang  telah
disepakati Hasibuan,1996. Kredit  adalah  hak  untuk  menerima  pembayaran  atau  kewajiban
untuk  melakukan  pembayaran  pada  waktu  diminta  atau  pada  waktu  yang akan  datang  karena  penyerahan  barang-barang  sekarang  dalam  Suyatno
dkk,1990 Manajemen
perkreditan bank
adalah kegiatan
mengatur pemanfaatan  dana-dana  bank,  supaya  produktif,  aman,  dan  giro  wajib
minimalnya  tetap  sehat.  Manajemen  perkreditan  akan  dapat  dilakukan dengan  baik  jika  didasarkan  perhitungan  yang  matang  dan  terpadu  dari
pendapatan,  keamanan,  dan  giro  wajib  minimalnya.  Oleh  karena  itu, pimpinan  bank  dituntut  agar  melaksanakan  perencanaan,  alokasi,  dan
kebijaksanaan penyaluran kredit.
2. Tujuan Kredit
Pemberian kredit dimaksudkan untuk memperoleh keuntungan dari simpanan  nasabahnya  atau  boleh  meneruskan  simpanan  masyarakat
kepada  nasabahnya  dalam  bentuk  kredit,  jika  ia  betul-betul  merasa  yakin bahwa  nasabah  yang  akan  menerima  kredit  itu  mampu  dan  mau
mengembalikan kredit yang telah diterimanya. Tujuan kredit tidak semata- mata  untuk  mencari  keuntungan  semata  melainkan    disesuaikan  dengan
tujuan  negara  yaitu  untuk  mencapai  masyarakat  yang  adil  dan  makmur berdasarkan Pancasila.
commit to user
13
3. Fungsi Kredit