Faktor-faktor yang Mempengaruhi Disiplin

17 Sebagaimana hukuman dalam penghargaan konsistensi juga mampunyai nilai pendidikan. Apabila peraturan diterapkan secara konsisten, hukuman dan penghargaan juga diberikan secara konsisten, maka siswa dapat terpacu untuk mempelajari sikap yang sesuai aturan. Konsistensi juga memotivasi siswa untuk mengulangi sikap yang sesuai aturan. Dalam dunia pendidikan, dalam hal ini adalah Sekolah Dasar, maka hal utama yang ditegakkan di sekolah adalah tata tertib dan peraturan. Dengan peraturan, siswa akan belajar mendisiplinkan dirinya. Peraturan berperan penting terhadap terbentuknya sikap disiplin diri siswa. Dengan adanya peraturan yang dilaksanakan oleh seluruh warga sekolah, maka sekolah akan terorganisasi dengan baik. Peraturan erat kaitannya dengan berlangsungnya ketertiban di sekolah. Oleh karena itu peneliti memfokuskan pada peraturan di sekolah sebagai bentuk disiplin siswa.

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Disiplin

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi terbentuknya disiplin tersebut. Terbentuknya disiplin sebagai tingkah laku yang berpola dan teratur dipengaruhi oleh beberapa faktor. Unaradjan 2003:28-32 menjelaskan ada dua faktor yaitu faktor ekstern dan faktor intern yang akan dijelaskan sebagai berikut. a. Faktor Ekstern Faktor ekstern yaitu unsur-unsur yang berasal dari luar diri. Unsur-unsur tersebut adalah keadaan keluarga, keadaan sekolah dan keadaan masyarakat. 18 1 Keadaan Keluarga Keluarga yang baik adalah keluarga yang menghayati dan menerapkan norma-norma moral dan agama yang dianutnya. Sikap ini tampak dalam penghayatan norma-norma tersebut dalam keseharian di lingkungan keluarga. Keberaturan yang berlaku dalam keluarga akan membentuk sikap disiplin dalam individu. Dalam hal ini orang tua memegang peranan penting dalam pembentukan dan perkembangan disiplin diri anggota-anggota keluarga lainnya. 2 Keadaan Sekolah Pembinaan dan pendidikan disiplin diri disekolah ditentukan oleh beberapa hal yaitu keadaan sekolah, kualisi personal dan professionalism guru atau tenaga pendidik. Keadaan sekolah berkaitan dengan sarana prasarana sekolah. Sarana dan prasarana sekolah mendukung kelancaran prosese belajar mengajar. Kualisi personal yang dimaksud adalah karakteristik fisik, mental dan moral yang dimiliki guru. Seorang guru yang baik memiliki kesehatan jiwa dab raga, suara yang menyenangkan dan bersemangat dalam menjalankan tugas. Sedangkan profesionalisme meliputi tingkat pendidikan, kemampuan akademis dan penguasaan materi bagi siswa. Supaya disiplin diri dapat tertanam dalam diri siswa, maka pengajar atau guru harus memiliki profesionalisme dalam menjalankan tugasnya. 19 3 Keadaan Masyarakat Suatu keadaan tertentu dalam masyarakat dapat menghambat ataupun memperlancar terbentuknya disiplini. Masyarakat yang dapat dijasikan sebagai medan pembinaan disiplin adalah masyarakat yang mempertahankan nilai-nilai luhur kebudayaan dan menjalankan peraturan sesuai norma yang berlaku. b. Faktor Intern Faktor intern adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam diri manusia. Dalam hal ini faktor fisik dan psikis pribadi dapat mempengaruhi disiplin diri. 1 Keadaan Fisik Individu yang sehat secara fisik atau biologis akan dapat menunaikan tugas yang ada dengan baik. Dengan keadaan ini dapat melakukan kegiatan denagn seimbang dan teratur. Kesadaran pribadi yang bersangkutan tidak terganggu, sehingga ia akan menaati norma dan peraturan yang ada secara bertanggung jawab dan dapat dilakukan jika keadaan fisiknya sehat. 2 Keadaan Psikis Keadaan Psikis merupakaan keadaan batin atau mental diri. Hanya orang normal atau sehat secara psikis yang dapat menghayati norma- norma yang berlaku dalam masyarakat dan keluarga. 20

4. Manfaat Disiplin