Rancangan Penelitian Metode Penentuan Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian.

commit to user Heru Subaris Kasjono 23 METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Analitik Muhajir, 2007. Pengamatan utama penelitian adalah menilai partisipasi dalam pemberantasan sarang nyamuk DBD serta mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan pendekatan Cross Sectional dan paradigma kuantitatif Singarimbun dan Effendi, 2008; Notoadmodjo, 2007, sebagai tumpuan analisis, dilengkapi dengan informasi berdasarkan data kualitatif sesuai pendapat Brannen 2002, untuk mendukung dan mempertajam analisis kuantitatif.

B. Metode Penentuan Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Metode Penetuan Lokasi Penelitian Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja purposive, dalam penentuan Provinsi D.I.Y dan Kabupaten Bantul. Pada penelitian ini penentuan desa terpilih menggunakan rumus sampel untuk estimasi proporsi tunggal karena besar populasi sasaran N diketahui terbatas=finite yaitu sebanyak 75 desa, rumus ukuran sampel untuk menaksir proporsi sebuah populasi sebagai berikut Lemeshow et al., 1997: commit to user Heru Subaris Kasjono 24 Nilai perkiraan proporsi P=0,96 yang diperoleh dari 72 desa endemis dan sporadis DBD dari total 75 desa, nilai Z 2 1-α2 = 1,96 pada derajat kepercayaan CI 95 dan presisi mutlak d sebesar 10, maka hasil perhitungan besar sampel pada tahap desa adalah 7 desa, yang ditetapkan secara acak untuk 7 desa yang endemis dan 3 desa yang potensial diambil semua. Selanjutnya dari desa yang terpilih semua dusun dan Rukun Tetangga RT yang tidak termasuk untuk uji kuesioner diambil sebagai lokasi penelitian pada masing-masing Desa. 2. Waktu Penelitian Pengumpulan data primer dilakasanakan selama enam bulan yaitu dari bulan Januari sampai Juni 2015.

C. Populasi dan Sampel Penelitian.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh keluarga masyarakat yang tinggal di Kabupaten Bantul pada tahun 2014, baik yang berada di daerah endemis, sporadis dan potensial DBD sebanyak 254.149 KK. Adapun besar sampel dihitung menggunakan pendapat Harris 1985 dalam Murti 2013, rumus ukuran untuk analisis multivariat; n 10 m, bila melibatkan ≥ 6 prediktor variabel independen, maka pada penelitian ini dibutuhkan minimal 60 rumah tangga. penelitian N.Z 2 1- α P1-P d 2 N-1+ Z 2 1- α P1-P n = commit to user Heru Subaris Kasjono 25 menggunakan sampel atau responden ibu rumah tangga sebanyak 600 responden yang diperoleh dari hasil perkalian 10 desa dengan 60 responden kepala rumah tangga yang ditetapkan secara quota atau quota sampling. Jadi besar sampel keseluruhan 600 responden. Pemilihan ibu rumah tangga pada setiap RT di masing-masing desa dilakukan secara random sederhana dengan sistem undian.

D. Instrumen Pengumpulan Data