41 penduduk kecamatan Getasan tahun 2013 tercatat 48.089
jiwa dengan luas wilayah 1023 Ha.Kecamatan Getasan merupakan
dataran tinggi
dengan bentuk
wilayah bergelombang hingga bergunung.
Pengumpulan data
dimulai dari
bulan juli
2015.Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Getasan kabupaten Semarang. Proses pengambilan data awal dimulai
dengan meminta data mengenai jumlah dukun bayi yang ada di kecamatan Getasan. Data yang diperoleh dari puskesmas
Getasan ada 8 dukun bayi di kec. Getasan. Dusun sumogawe ada 2 dukun bayi, Dusun Pulihan terdapat 2
dukun bayi, dusun Gedat ada 2 dukun bayi, kopeng 1 dukun bayi, dan dusun kebonan terdapat 1 dukun bayi.
4.1.2 Gambaran Umum Desa-Desa di Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang
Penelitian ini dilakukan di 4 desa dikecamatan Getasan kabupaten Semarang, yaitu desa Tajuk dusun
Pulihan dan desa Sumogawe di dusun Sumogawe, desa Tolokan dusun Kebonan, dan desa Wates dusun Gedat.
42
4.1.3 Gambaran Umum Desa Tajuk
Desa Tajuk adalah salah satu desa di kecamatan Getasan kabupaten Semarang.Desa Tajuk memiliki 13
dusun, 4 RW dan 35 RT. Didesa Tajuk hanya terdapat satu puskesmas yang terletak dikecamatan Getasan dan tidak
terdapat rumah sakit. Selanjutnya Dusun pulihan terdiri dari 3 RT. Jumlah penduduk dusun pulihan tahun 2013 tercatat 139
jiwa.Terdapat 2 dukun bayi di dusun ini dan satu orang bidan dibantu oleh 2 orang kader dusun pulihan.Mayoritas
pekerjaan penduduk di desa Pulihan adalah Petani.
4.1.4 Gambaran Umum Desa Sumogawe
Penelitian selanjutnya di desa Sumogawe dusun Sumogawe. Desa sumogawe terdapat 15 dusun, 6 RW dan
47 RT. Sedangkan dusun Sumogawe jumlah RW 6 RT 5. Jumlah penduduk desa Sumogawe sesuai hasil pendataan
tahun 2014 tercatat sebesar 7.833 jiwa, yang terdiri dari laki- laki sebanyak 3.887 jiwa dan perempuan 3.946 jiwa.
Terdapat 4 dukun bayi di desa tersebut.
4.1.5 Gambaran Umum Desa Tolokan
Desa Tolokan terdapat 6 dusun, 2 RW dan 17 RT. Kondisi geografisnya berada dibawah kaki gunung Telomoyo
43 yang memisahkan kabupaten Semarang dan kabupaten
Magelang. Data yang diperoleh yaitu desa Tolokan sekitar 235 hektar, yang terbagi dalam 6 dusun, meliputi dusun
Tolokan, dusun salaran, dusun Dangklik, dusun Kebonan, dusun Kejalan, dan dusun Bagongan. Sedangkan jumlah
penduduk sekitar 3.000 jiwa atau 620 KK dengan jumlah penduduk pria 1424 jiwa dan penduduk wanita 1576 jiwa.
Mata pencaharian utama didesa Tolokan adalah sector pertanian
dan peternakan.
Pertanian yang menjadi
primadona desa adalah tanaman tembakau dan tanaman Agrobisnis serta buah strobery. Sumber Daya Manusia
SDM secara umum potensi desa Tolokan sudah cukup maju dimana tingkan pendidikan masyarakat adalah lulusan
SMA SMK dan sisanya adalah sarjana D3, S1, dan S2.Gambaran sosial masyarakat sangat heterogen dimana
ada yang berprofesi sebagai PNS, petani, guru, peternak, polisi, TNI, karyawan pabrik, dan juga buruh serabutan.
4.1.6 Gambaran Umum Desa wates