Jenis Data dan Teknik Pengumpulan Data Instrumen Penelitian

faktor analisis, sedangkan pada hasil uji Bartletts Test of Sphericity diperoleh taraf signifikansi 0,000, yang artinya bahwa antar variabel terjadi korelasi signifikansi0,05, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua variabel yang ada dapat dianalisis lebih lanjut karena telah memenuhi kriteria. Selanjutnya di bawah ini menunjukkan bahwa semua item pernyataan pada masing-masing variabel mengelompok menjadi satu, dengan nilai loading factor di atas dan di bawah 0,50. Hal ini menunjukkan bahwa indikator tersebut merupakan satu kesatuan alat ukur yang mengukur satu konstruk yang sama dan dapat memprediksi apa yang seharusnya diprediksi. Tabel 6. Rotated Component Matrix Tahap 1 Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa meskipun semua item telah mengelompok sesuai dengan indikatornya, akan tetapi berdasarkan hasil di atas diketahui bahwa tidak semua item pernyataan dinyatakan valid. Item Komunitas 3 dan Loyalitas 5 dinyatakan gugur karena memiliki nilai loading factor di bawah 0,50. Rotated Component Matrix a ,891 ,863 ,449 ,718 ,628 ,794 ,786 ,542 ,685 ,854 ,782 ,707 ,885 ,894 ,890 ,710 ,869 ,960 ,955 ,964 ,782 ,926 ,876 ,928 ,474 ,905 ,868 ,591 Komunitas1 Komunitas2 Komunitas3 Komunitas4 Komunitas5 Komunitas6 Komunitas7 Komunitas8 Komunitas9 Komunitas10 Komunitas11 Komunitas12 Kepercayaan1 Kepercayaan2 Kepercayaan3 Kepercayaan4 Kesadaran1 Kesadaran2 Kesadaran3 Kesadaran4 Loyalitas1 Loyalitas2 Loyalitas3 Loyalitas4 Loyalitas5 Loyalitas6 Loyalitas7 Loyalitas8 1 2 3 4 Component Extraction Method: Principal Component Analysis. Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization. Rotation converged in 5 iterations. a. Oleh karena uji CFA pada tahap 1 ada butir pertanyaan yang gugur, maka perlu dilakukan uji CFA tahap 2. Hasil Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy KMO MSA dan uji validitas dengan Confirmatory Factor Analysis CFA tahap 2 ditunjukkan dalam tabel berikut ini: Tabel 7. KMO and Bartletts Test Tahap 2 Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa nilai Kaiser-Meyer- Olkin Measure of Sampling Adequacy KMO MSA lebih besar dari 0,50 yaitu sebesar 0,673; ini menunjukkan bahwa data yang ada layak untuk dilakukan faktor analisis, sedangkan pada hasil uji Bartletts Test of Sphericity diperoleh taraf signifikansi 0,000, yang artinya bahwa antar variabel terjadi korelasi signifikansi0,05, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua variabel yang ada dapat dianalisis lebih lanjut karena telah memenuhi kriteria. Selanjutnya pada tabel di bawah ini menunjukkan bahwa semua item pernyataan pada masing-masing variabel mengelompok menjadi satu, dengan nilai loading factor di atas 0,50. Hal ini menunjukkan bahwa indikator tersebut merupakan satu kesatuan alat ukur yang mengukur satu konstruk yang sama dan dapat memprediksi apa yang seharusnya diprediksi. KMO and Bartletts Test ,673 1655,610 325 ,000 Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. Approx. Chi-Square df Sig. Bartletts Test of Sphericity

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penempatan Posisi (Positioning) Terhadap Citra Merek (Brand Image) Pada Clear Men Shampoo (Studi Kasus : Mahasiswa S-1 Reguler Fakultas Ekonomi USU Medan)

2 65 105

Pengaruh citra, kepercayaan dan kepuasan terhadap loyalitas merek Indomie

1 14 158

Analisis perbandingan brand awareness, brand association, perceived quality dan brand loyalty produk kamera DSLR merek canon dan nikon: studi kasus pada unit kegiatan mahasiswa fotografi di Jakarta

7 16 174

Analisis Perbandingan Brand Equity Sistem Operasi Android dengan Sistem Operasi iOS pada Smartphone (Studi Kasus pada Anggota Forum Kaskus Bagian Handphone & Tablet Subforum Android dan iOS)

1 15 130

PENGARUH ELEMEN KOMUNITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS MEREK (Studi Eksplanatif Kuantitatif tentang Pengaruh Elemen Komunitas Merek 3 Foil Indonesia terhadap Loyalitas Merek Sepatu Adidas Originals pada Anggota Komunitas 3 Foil Indonesia).

0 3 15

PENGARUH ELEMEN KOMUNITAS MEREKTERHADAP LOYALITAS MEREK PENGARUH ELEMEN KOMUNITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS MEREK (Studi Eksplanatif Kuantitatif tentang Pengaruh Elemen Komunitas Merek 3 Foil Indonesia terhadap Loyalitas Merek Sepatu Adidas Originals pada

0 4 14

PENDAHULUAN PENGARUH ELEMEN KOMUNITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS MEREK (Studi Eksplanatif Kuantitatif tentang Pengaruh Elemen Komunitas Merek 3 Foil Indonesia terhadap Loyalitas Merek Sepatu Adidas Originals pada Anggota Komunitas 3 Foil Indonesia).

0 4 45

PENUTUP PENGARUH ELEMEN KOMUNITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS MEREK (Studi Eksplanatif Kuantitatif tentang Pengaruh Elemen Komunitas Merek 3 Foil Indonesia terhadap Loyalitas Merek Sepatu Adidas Originals pada Anggota Komunitas 3 Foil Indonesia).

0 3 56

Pengaruh Kepercayaan Merek terhadap Loyalitas Merek.

0 1 18

Analisis pengaruh kepercayaan atas merek terhadap ekuitas merek

1 1 68