merek yang dilibatkan. Apabila sebuah merek produk menjadi merek yang pertama kali muncul di benak konsumen, maka secara otomatis merek
tersebut sudah menjadi pilihan utama. Konsumen akan memprioritaskan untuk membeli produk tersebut dan akhirnya terciptalah loyalitas merek.
D. Paradigma Penelitian
Gambar 1. Paradigma Penelitian
E. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah dan kajian empiris yang telah dilakukan sebelumnya, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah:
H
1
H
2
H
3
H
4
: :
: :
Komunitas Merek berpengaruh positif terhadap Loyalitas Merek. Kepercayaan Merek berpengaruh positif terhadap Loyalitas Merek.
Kesadaran Merek berpengaruh positif terhadap Loyalitas Merek. Komunitas Merek ,Kepercayaan Merek, dan Kesadaran Merek secara
simultan berpengaruh terhadap Loyalitas Merek.
Loyalitas Merek
t
1
t
2
t
3
F
Komunitas Merek
Kepercayaan Merek
Kesadaran Merek
39
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Berdasarkan tingkat eksplanasinya, penelitian ini digolongkan ke dalam penelitian asosiatif kausal. Penelitian asosisatif kausal adalah penelitian
yang mencari hubungan atau pengaruh sebab akibat yaitu hubungan atau pengaruh variable bebas X terhadap variabel terikat Y, Sugiyono 2008 : 6
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan survei sebagai instrumennya. Dalam penelitian survey, informasi yang dikumpulkan dari
responden dengan menggunakan kuesioner.
B. Definisi Operasional Variabel
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Variabel Dependen
Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel independen bebas
Sugiyono, 2009:59. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah loyalitas merek. Menurut Schiffman dan Kanuk 2004 loyalitas merek
merupakan hasil yang paling diharapkan dari sebuah penelitian mengenai perilaku konsumen. Instrumen yang digunakan untuk
mengukur loyalitas merek berdasarkan instrumen yang dikembangkan
Fajar Martha Kusuma 2010. Pengukuran loyalitas merek menggunakan 8 item pertanyaan dengan indikator meliputi kognitif,
afektif, konatif, tindakan. Adapun indikator yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu:
a. Kognitif, merupakan representasi dari apa yang dipercayai oleh konsumen.
b. Afektif, yaitu komponen yang didasarkan pada perasaan dan komitmen konsumen terhadap suatu merek.
c. Konatif, merupakan batas antara dimensi loyalitas sikap dan loyalitas
perilaku yang
direpresentasikan melalui
kecenderungan perilaku konsumen untuk menggunakan merek yang sama di kesempatan yang akan datang.
d. Tindakan, berupa merekomendasikan atau mempromosikan merek tersebut kepada orang lain.
Untuk mengukur masing-masing instrumen penelitian ini digunakan skala Likert
, dengan lima alternatif jawaban yaitu “Sangat Tidak Setuju STS , Tidak Setuju TS, Netral N, Setuju S, dan
Sangat Setuju SS” Sugiyono, 2008.