Tingkat Keberhasilan Praktik Mengajar

30 Siswa mampu menghubungkan garis-garis putus dan membuat lingkaran besar kecil sesuai dengan intruksi guru. Siswa melakukan perintah yang diberikan guru dalam permainan lempar dan mengambil bola tanpa ada penolakan meskipun dilakukan secara berulang-ulang. Selama pembelajaran kebiasaan memukul meja berkurang hanya 2 kali. 11 Pertemuan ke sebelas Siswa dapat mengerjakan tugas yakni menghubungkan garis-garis putus dengan sedikit bantuan dari guru. Bantuan berupa menunjukan batas garis yang dihubungkan. Untuk identifikasi gambar hewan anak sudah mampu menirukan nama- nama jenis hewan sesuai dengan yang diucapkan guru serta menempelkan gambar pada tempat yang ditunjukkan oleh guru. Kendala yang dihadapi adalah Siswa melakukan penolakan saat guru melakukan pengulangan materi. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi adalah Siswa diarahkan untuk membuat konblok yakni mempersiapkan bahan-bahan yang akan dipakai.

d. Tingkat Keberhasilan Praktik Mengajar

Pelaksanaan PPL yang berlangsung selama 2 bulan berbagai kegiatan yang telah dilakukan baik bersifat akademik maupun non akademik. Mahasiswa membantu guru dalam mengajar maupun dalam mendampingi siswa selama siswa berada disekolah seperti bermain dan latihan bina diri. Mahasiswa juga wajib melakukan pengajaran terbimbing yang diawasi langsung oleh guru kelas. Oleh karena itu sebelum melakukan pengajaran terbimbing mahasiswa wajib membuat dan menyerahkan RPP pembelajaran kepada guru agar dapat dinilai. Sebelum menyerahkan RPP, mahasiswa melakukan konsultasi atau bimbingan terlebih dahulu kepada guru pendamping. Berdasarkan RPP yang telah dibuat dan disetujui oleh guru pembimbing kelas, maka mahasiswa dapat mulai melakukan proses pengajaran terbimbing sesuai dengan RPP yang telah dibuat mahasiswa 31 sebelumnya. Keberhasilan mengajar mahasiswa terhadap siswa dapat dilihat melalui pemahaman siswa pada materi yang telah diberikan, apakah siswa dapat memahami atau tidak. Keberhasilan juga dilihat dari perubahan perilaku pada diri siswa sebagaimana yang menjadi tujuan dari program yang telah dirancang untuk siswa yakni mampu mengendalikan emosi, mengurangi sikap penolakan, dan mendengarkan instruksi guru. Dan ketercapaian target ini dapat dilihat dariperubahan perilaku pada siswa saat ini, dimana siswa mulai mau mendengarkan guru, lebih mudah dikondisikan, sikap kepatuhan mulai tampak, dan bahkan siswa sudah mulai tertarik untuk mengikuti pembelajaran. Kebiasaan membuang media pembelajaran juga sudah mulai berkurang. Pemilihan metode, media, pendekatan serta kepekaan terhadap kondisi siswa merupakan pendukung utama dalam ketrcapaian tujuan yang ditargetkan. Dengan menemukenali karateristik, potensi dan kegemaran siswa akan sangat memudahkan dalam melakukan pemilihan metode, materi dan media yang sesuai dengan siswa sehingga kegiatan pembelajaran dapat berlajan dengan baik. Sehingga kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan dapat membawa perubahan pada diri dan perkembangan kearah yang lebih baik.

2. Kegiatan non akademik