Hasil Penelitian yang Relevan

meliputi prosedur penggunaan sarana laboratorium, alokasi waktu siswa dan guru serta used factor laboratorium. Indikator ouput berupa pemanfaatan laboratorium sebagai sumber belajar dan sarana belajar siswa.

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Beberapa penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini sebagai berikut: 1. Penelitian dari Danang Atmaji 2014 Skripsi yang berjudul “Pemanfaatan Fasilitas Laboratorium Mengetik Manual Sebagai Sumber Belajar Pada Standar Kompetensi Mengetik Manual Kompetensi Keahliah Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Klaten”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: a penggunaan ruang laboratorium sebatas jam pelajaran, sumber belajar cetak dan non cetak belum optimal, fasilitas laboratorium kurang mendukung sebagai sumber belajar; b koleksi jenis sumber belajar kurang dan minat siswa berkunjung ke laboratorium kurang; d menambah koleksi sumber belajar secara bertahap yang disesuaikan dengan kebutuhan laboratorium Mengetik Manual; serta e guru Mengetik Manual terus menyarankan, memotivasi dan mengajak siswa untuk berkunjung dan memanfaatkan koleksi jenis sumber belajar yang tersedia di Laboratorium Mengetik Manual SMK Negeri 1 Klaten. Persamaan dengan penelitian ini adalah sama-sama meneliti tentang pemanfaatan laboratorium. Perbedaannya terletak pada hasil penelitian yaitu penelitian yang akan dilaksanakan akan dinyatakan dalam bentuk persentase besarnya efektivitas pemanfaatan laboratorium Administrasi Perkantoran serta subyek yang diteliti. 2. Penelitian dari Chrisma Fauzul Mahfudiani 2015 Skripsi yang berjudul “Efektivitas Pemanfaatan Laboratorium IPA di SMA Negeri Se- Kabupat en Sleman”. Hasil penelitian ini yaitu efektivitas pemanfaatan fungsi laboratorium IPA masuk kategori efektif 80,3 yang terdiri dari aspek a memperkuat pemahaman siswa masuk kategori efektif 82,9, b menumbuhkan sikap ilmiah siswa masuk kategori efektif 76,1, c melatih keterampilan siswa masuk kategori efektif 84,0 serta pemanfaatan alat laboratorium IPA masuk kategori efektif 77,9, terdiri dari rasional pemanfaatan alat praktikum masuk kategori efektif 77,3, dan pelaksanaan prosedur penggunaan alat praktikum masuk kategori efektif 78,0. Persamaan dengan penelitian ini adalah sama-sama meneliti tentang efektivitas pemanfaatan laboratorium. Perbedaan terletak pada subyek dan obyek yang diteliti.

C. Kerangka Pikir