Kurikulum FK USU 2008 Page 21 of
38
Buku Panduan Mahasiswa Basic Biology of Cell 1
COMMUNITY HEALTH ORIENTED PROGRAM-1-KESEHATAN LINGKUNGAN LINGKUP BAHASAN
Pokok Bahasan Materi
Dept Kode
Tahapan Waktu
Paradigma CHOP, Philosofi dan perkembangan kesehatan masyarakat
Pengantar CHOP
Paradigma sehat
IKK CHOP1-
KM1 50”
Pengantar Kesehatan
masyarakat
Konsep terjadinya penyakit Perkembangan
penyakit IKK
CHOP1- KM2
50” Lingkungan dan kesehatan
Pengantar kesehatan
Lingkungan IKK
CHOP1- KM3
50”
Masalah kesehatan
Lingkungan IKK
CHOP1- KM4
50”
REFERENSI
Departemen Judul Buku
Penulis Penerbit
Edisi
Depatemen IKKIKMIKP
The body, the mind and Medicine Counseling for Family Medicine
Specialist Josefina Isidro
University of The Philippines
2001 Family Medicine Counseling and the
Bio-psychosocial approach, counseling for Family Medicine specialist
Eva irene Yu Maglonzo University of
The Philippines 2001
Client centered counseling Josefina Isidro
University of The Philippines
2001 Pengantar Pendidikan Kesehatan dan
Ilmu perilaku Kesehatan Soekidjo Notoatmodjo
Andi Offset Yogyakarta
1996
Kurikulum FK USU 2008 Page 22 of
38
Buku Panduan Mahasiswa Basic Biology of Cell 1
Komunikasi untuk Perawat Heri Purwanto
EGC 1993
Dasar-dasar Komunikasi kesehatan Prof. Dr. Alo Liliweri,
MS Pustaka Pelajar
Yogyakarta 2006
Pasien, Citra, peran dan perilaku Dr. Benyamin Lumenta
Penerbit Kanisius
1987
COMMUNITY HEALTH ORIENTED PROGRAM-1 KOMUNIKASI
I. PENDAHULUAN
Latar belakang Banyak fakta menunjukkan bahwa dokter bukanlah komunikator yang baik, salah satunya
adalah hasil Dialog Interaktif pada Ulang Tahun Emas Fakultas Kedokteran USU dengan tema “Seandainya Aku Dokter, Seandainya Aku Pasien”. Hampir semua pemakalah pada
dialog tersebut yang terdiri dari berbagai kalangan seperti Ibu Rumah Tangga, wakil dari LSM Lembaga Swadaya Masyarakat, Wartawan, Jaksa, Gubernur, dsb., berpendapat
bahwa dokter yang ada saat ini sangat terbatas komunikasinya dengan pasien.
1
Perkembangan berbagai penelitian akhir-akhir ini menunjukkan adanya hubungan antara komunikasi yang baik dengan efek positif dalam penatalaksanaan pasien
2
, sehingga keterampilan komunikasi dipandang penting untuk diajarkan di pendidikan kedokteran.
Begitu pentingnya sehingga kompetensi pertama seorang dokter dalam Kurikulum Nasional Berbasis Kompetensi untuk Pendidikan Dokter Pelayanan Primer dengan
pendekatan kedokteran keluarga adalah Keterampilan Komunikasi.
3
Pendekatan kedokteran keluarga menghendaki layanan yang komprehensif, kontinu, koordinatif, dan selalu mempertimbangkan bahwa individu yang dihadapi merupakan
bagian integral dari keluarga, komunitas, masyarakat dan lingkungan. Semua itu harus dikomunikasikan secara baik dengan berbagai pihak agar dapat dicapai kerjasama yang
dinamis guna memperoleh hasil yang sesuai dengan yang diinginkan bersama. Oleh karena itu diperlukan kemampuan berkomunikasi secara efektif dengan berbagai pihak
yaitu dengan pasien, keluarganya, komunitasnya, masyarakat lingkungannya, dan dengan para sejawatnya sesama dokter baik di tingkat primer, sekunder, maupun tersier.
Modul komunikasi ini merupakan bagian dari kemampuan generik yang harus dikuasai mahasiswa sebelum menjalani tahap berikutnya tahap Biomedik dan tahap Praktik
Klinik. Kemampuan komunikasi ini akan terus menerus dikembangkan sepanjang pendidikan kedokteran – melalui diskusi kelompok, skills lab, presentasi dan pleno –
sehingga diharapkan akan ‘masuk’ ke dalam diri setiap mahasiswa sehingga mencapai perilaku akademik profesional yang handal di akhir masa pendidikannya.
Kurikulum FK USU 2008 Page 23 of
38
Buku Panduan Mahasiswa Basic Biology of Cell 1
1
HUT Emas FK USU: 2002
2
A Practical Guide for Medical Teachers: Dent and Harden, 2001
3
Standar Kompetensi Pendidikan Kedokteran Dasar Indonesia
II. PRASYARAT
Mahasiswa diharapkan telah mencapai keterampilan dan sikap dasar, yaitu keterampilan belajar study skills.
III. TUJUAN
TUJUAN PROGRAM Tujuan umum
Melalui program komunikasi ini, akan dicapai kompetensi: 1. Komunikasi efektif
2. Mawas diri dan belajar sepanjang hayat.
Tujuan khusus Setelah menyelesaikan program komunikasi ini mahasiswa diharapkan mampu:
1. Berkomunikasi dengan pasien serta anggota keluarganya
1.1. Bersambung rasa dengan pasien dan keluarganya -
Memberikan salam -
Memberikan situasi yang nyaman bagi pasien -
Menunjukkan sikap empati dan dapat dipercaya -
Mendengarkan dengan aktif penuh perhatian dan memberi waktu yang cukup pada pasien untuk menyampaikan keluhannya dan menggali
permasalahan pasien -
Menyimpulkan kembali masalah pasien, kekhawatiran, maupun harapannya -
Memelihara dan menjaga harga diri pasien, hal-hal yang bersifat pribadi, dan kerahasiaan pasien sepanjang waktu
- Memperlakukan pasien sebagai mitra sejajar dan meminta persetujuannya
dalam memutuskan suatu terapi dan tindakan. 1.2. Mengumpulkan Informasi
- Mampu menggunakan open-ended maupun closed question dalam menggali
informasi move from open to closed question properly -
Meminta penjelasan pada pasien untuk pernyataan yang kurang dimengerti -
Menggunakan penalaran klinik dalam penggalian riwayat penyakit pasien sekarang, riwayat keluarga, atau riwayat kesehatan masa lalu
- Melakukan penggalian data secara runtut dan efisien