Desain Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel

24 Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol O 1 x O 2 --------------- O 3 - O 4

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini termasuk dalam bentuk quasi eksperimental eksperimen semu, yaitu desain penelitian yang mempunyai kelompok kontrol tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen Sugiyono, 2008:114. Hal ini karena dalam prakteknya eksperimen sejati yang melakukan kontrol sedemikian ketat mungkin hanya bisa dilakukan di laboratorium. Situasi kelas sebagai tempat memberikan perlakuan tidak memungkinkan pengontrolan yang demikian ketat seperti dikehendaki dalam eksperimen sejati. Oleh sebab itu perlu dilakukan desain eksperimen dengan pengontrolan yang sesuai dengan kondisi yang ada Nana Sudjana dan Ibrahim, 1989:43. Desain quasi eksperimental yang digunakan dalam penelitian ini adalah Non-equivalent control group design. Menurut Sugiyono, 2008: 116, desain penelitian Non equivalent control group, adalah sebagai berikut: Gambar 1. Desain penelitian Non equivalent control group Keterangan: O 1 = Pretest Kelompok Eksperimen O 2 = Posttest Kelompok Eksperimen O 3 = Pretest Kelompok Kontrol O 4 = Posttest Kelompok Kontrol X = Pembelajaran menggunakan metode demonstrasi - = Pembelajaran menggunakan metode ceramah

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro, yang beralamat di Jl. Samas km 2,3 Kanutan Sumbermulyo Bambanglipuro Bantul Yogyakarta. Adapun pelaksanaannya akan dilaksanakan mulai bulan Mei 2011.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi Menurut Suharsimi Arikunto 2006:130, populasi adalah keseluruhan dari subyek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Sepeda Motor di SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro. Populasi dari penelitian ini terdiri dari tiga kelas, yakni kelas XI Motor A, kelas XI Motor B dan kelas XI Motor C masing-masing berjumlah 35 siswa. 2. Sampel Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi Sugiyono, 2008 : 118. Jadi yang dimaksud dengan sampel adalah sebagian dari jumlah populasi yang dijadikan objek penelitian, yang maksudnya untuk menyederhanakan jumlah subjek yang harus diteliti, namun hasilnya akan digeneralisasikan pada populasi penelitian. Jumlah populasi dalam penelitian ini 3 kelas, dari 3 kelas tersebut diambil 2 kelas, 1 kelas sebagai kelas kontrol dan 1 kelas sebagai kelas eksperimen. Adapun pengambilan sampel dalam penelitian ini mengunakan teknik random sampling. Random sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Cara demikian dilakukan karena anggota populasi dianggap homogen. Pemilihan sampel pada pada penelitian ini menggunakan random sampling jenis random assignment. Random assignment adalah pemilihan sampel secara acak dilakukan untuk memilih kelompok group yang akan digunakan sebagai sampel.

D. Definisi Operasional

Dokumen yang terkait

Efektivitas metode demonstrasi pada pembelajaran PAI hubungan dengan motivasi belajar siswa di SMP PGRI i Ciputat Tengerang Selatan

1 12 115

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMK PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DI SMK NEGERI 6 MEDAN.

0 1 17

FAKTOR-FAKTOR KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS XI PADAMATA PELAJARAN TEKNIK SEPEDA MOTOR DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BAMBANGLIPURO.

0 0 134

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN MODUL TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT PENGAPIAN SEPEDA MOTOR DI SMK MUHAMADIYAH 1 BAMBANGLIPURO BANTUL.

0 0 117

PENGARUH MODUL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNIK SEPEDA MOTOR DI SMK PIRI SLEMAN.

0 0 125

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA MOTIVASI BELAJAR DAN SOLUSI PENANGANAN PADA SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK SEPEDA MOTOR SMK MUHAMMADIYAH 1 BAMBANGLIPURO.

0 0 135

MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN MOTOR OTOMOTIF DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 95

PERBEDAAN HASIL BELAJAR DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DAN KONVENSIONAL DALAM MATA PELAJARAN DASAR OTOMOTIF SEPEDA MOTOR PADA SISWA KELAS X JURUSAN SEPEDA MOTOR DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BAMBANGLIPURO.

0 0 114

PENGARUH PENGGUNAAN BUKU SAKU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN SEPEDA MOTOR MATA PELAJARAN DASAR OTOMOTIF SEPEDA N{OTOR DI SMK MUHAMNIADIYAH T BAN{BANGLIPURO BANTUL.

1 2 156

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN CONTINUOUS VARIABLE TRANSMISSION (CVT) SEPEDA MOTOR MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH UNTUK PEMBELAJARAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BAMBANGLIPURO BANTUL.

0 1 213