Langkah Penelitian METODE PENELITIAN

masing option dengan menggunakan skala Likert dengan interval skor 1 – 4 dan menggunakan pilihan jawaban sangat setuju SS dengan skor = 4, setuju S dengan skor = 3, tidak setuju TS dengan skor = 2 dan sangat tidak setuju STS dengan skor = 1, untuk butir pernyatan positif. Sedangkan untuk butir pernyataan negatif berlaku sebaliknya, yakni sangat setuju SS dengan skor = 1, setuju S dengan skor = 2, tidak setuju TS dengan skor = 3 dan sangat tidak setuju STS dengan skor = 4. Pemberian skor penilaian tersebut digunakan untuk menjaring data yang diperoleh dari responden. Selanjutnya dianalisis menggunakan rumus stastistik yang digunakan dalam teknik analisis data. 2. Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang akan digunakan adalah dengan menggunakan angket. Angket adalah sejumlah pertanyaan atau pernyataan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden. Dengan angket, seseorang dapat diketahui tentang keadaandata diri, pengalaman, pengetahuan, sikap, pendapat dan sebagainya. Angket digunakan karena sifatnya yang praktis, hemat waktu, tenaga, dan biaya. Penggunaan angket dalam penelitian ini adalah untuk mengumpulkan data tentang variabel terikat yaitu tentang motivasi belajar siswa.

G. Langkah Penelitian

Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Penentuan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. b. Melakukan Pretest pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Kegiatan ini dilakukan pada awal sebelum perlakuan. Kedua kelompok diminta untuk mengisi angket tentang motivasi belajar siswa. Hasil tes digunakan untuk mengetahui motivasi awal sebelum perlakuan. c. Pemberian perlakuan 1 Kelompok eksperimen Metode pembelajaran yang digunakan pada proses pembelajaran di kelas eksperimen yaitu metode pembelajaran demonstrasi dan media yang digunakan yaitu benda nyata berupa unit kepala silinder beserta kelengkapannya. Langkah-langkah perlakuan pada kelas eksperimen adalah sebagai berikut: a Kegiatan Awal 10 menit Guru membuka pelajaran dengan berdoa, memeriksa kehadiran siswa, menyampaikan tujuan pembelajaran dan struktur materi, melakukan apersepsi dan memotivasi siswa. b Kegiatan Inti 105 menit - Guru menjelaskan fungsi kepala silinder dan komponen- komponen kepala silinder. - Guru mendemonstrasikan langkah pembongkaran dan pemasangan kepala silinder yang disertai penjelasan secara lisan. Siswa memperhatikan tiap langkah yang diperagakan oleh guru dan mencatat hal-hal yang dianggap penting. - Guru memberikan kesempatan bertanya bagi siswa yang belum paham dengan penjelasan guru. - Setelah guru selesai melakukan demonstrasi, kemudian siswa dibentuk kelompok untuk mendemonstrasikan kembali langkah pembongkaran dan pemasangan kepala silinder. - Saat satu kelompok sedang melakukan demonstrasi, kelompok siswa yang lain memperhatikan. Tiap kelompok diberi waktu 15 menit. - Tugas siswa yang mendapat giliran demonstrasi yaitu, sebagian siswa dalam kelompok tersebut melakukan langkah pembongkaran dan pemasangan kepala silinder, sedangkan sebagian siswa dalam kelompok mencatat langkah-lengkah tersebut dan memberikan arahan dan bantuan kepada temannya yang sedang melakukan bongkar pasang kepala silinder. - Setelah kelompok pertama melakukan demonstrasi, kemudian bergantian giliran kepada kelompok berikutnya sampai semua kelompok mendapat giliran yang sama. c Kegiatan Akhir 10 menit - Guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswa jika masih memerlukan pemahaman yang lebih lanjut. - Guru membuat rangkumankesimpulan materi yang telah disampaikan. - Menutup pelajaran dengan berdo’a. 2 Kelompok Kontrol Metode pembelajaran yang digunakan untuk menjelaskan materi pelajaran di kelas kontrol yaitu metode ceramah dan media yang digunakan yaitu papan tulis. Langkah-langkah perlakuan pada kelas kontrol adalah sebagai berikut: a Kegiatan Awal 10 menit Guru membuka pelajaran dengan berdoa, memeriksa kehadiran siswa, menyampaikan tujuan pembelajaran dan struktur materi, melakukan apersepsi dan memotivasi siswa. b Kegiatan Inti 105 menit - Guru menjelaskan fungsi kepala silinder dan komponen- komponen kepala silinder. - Guru menjelaskan langkah-langkah pembongkaran kepala silinder, menggunakan metode ceramah. Siswa memperhatikan dan mencatat penjelasan guru. - Guru menjelaskan langkah-langkah pemasangan kepala silinder menggunakan metode ceramah. Siswa memperhatikan dan mencatat penjelasan guru. - Setelah guru menjelaskan langkah pembongkaran dan pemasangan kepala silinder, guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal-hal yang belum dipahami terkait materi yang telah disampaikan. - Guru mengadakan tanya jawab kepada siswa dengan menunjuk beberapa siswa untuk menjelaskan lagi langkah-langkah pembongkaran dan pemasangan kepala silinder secara lisan. c Kegiatan Akhir 10 menit - Guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswa jika masih memerlukan pemahaman yang lebih lanjut. - Guru membuat rangkumankesimpulan materi yang telah disampaikan. - Menutup pelajaran dengan berdo’a. d. Melakukan Posttest pada kelas kontrol dan eksperimen. Setelah perlakuan selesai diberikan, selanjutnya kedua kelompok diminta untuk mengisi angket tentang motivasi belajar siswa. Hasil tes digunakan untuk mengetahui motivasi belajar siswa setelah diberikan perlakuan. e. Analisis data. f. Pembuatan laporan.

H. Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Efektivitas metode demonstrasi pada pembelajaran PAI hubungan dengan motivasi belajar siswa di SMP PGRI i Ciputat Tengerang Selatan

1 12 115

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMK PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DI SMK NEGERI 6 MEDAN.

0 1 17

FAKTOR-FAKTOR KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS XI PADAMATA PELAJARAN TEKNIK SEPEDA MOTOR DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BAMBANGLIPURO.

0 0 134

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN MODUL TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT PENGAPIAN SEPEDA MOTOR DI SMK MUHAMADIYAH 1 BAMBANGLIPURO BANTUL.

0 0 117

PENGARUH MODUL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNIK SEPEDA MOTOR DI SMK PIRI SLEMAN.

0 0 125

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA MOTIVASI BELAJAR DAN SOLUSI PENANGANAN PADA SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK SEPEDA MOTOR SMK MUHAMMADIYAH 1 BAMBANGLIPURO.

0 0 135

MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN MOTOR OTOMOTIF DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 95

PERBEDAAN HASIL BELAJAR DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DAN KONVENSIONAL DALAM MATA PELAJARAN DASAR OTOMOTIF SEPEDA MOTOR PADA SISWA KELAS X JURUSAN SEPEDA MOTOR DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BAMBANGLIPURO.

0 0 114

PENGARUH PENGGUNAAN BUKU SAKU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN SEPEDA MOTOR MATA PELAJARAN DASAR OTOMOTIF SEPEDA N{OTOR DI SMK MUHAMNIADIYAH T BAN{BANGLIPURO BANTUL.

1 2 156

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN CONTINUOUS VARIABLE TRANSMISSION (CVT) SEPEDA MOTOR MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH UNTUK PEMBELAJARAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BAMBANGLIPURO BANTUL.

0 1 213