population sampling maka pengontrolan teerhadap validitas eksternal ini tidak dilakukan, karena sampel sudah digeneralisasikan dalam populasi.
Dengan demikian validitas eksperimen pada penelitian ini hanya berasal dari validitas internal.
J. Teknik Analisis Data
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan motivasi belajar antara siswa yang diberi perlakuan menggunakan metode pembelajaran
demonstrasi dengan siswa yang diberi perlakuan menggunakan metode ceramah. Untuk analisisnya menggunakan teknik pengujian statistik
deskriptif dan juga menggunakan uji persyaratan analisis yang terdiri dari beberapa jenis pengujian, yaitu uji normalitas dan uji homogenitas.
Sedangkan untuk pengujian hipotesis menggunakan analisis varians
klasifikasi tunggal single classification dan uji t t test.
1. Uji prasyarat analisis
a. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data dalam penelitian berdistribusi normal atau tidak. Dalam uji normalitas ini
digunakan analisis Chi-Kuadrat χ
2
. Teknik ini digunakan untuk menguji signifikansi perbedaan frekuensi. Teknik ini juga dapat
digunakan untuk mengadakan estimasi dan untuk menguji hipotesis. Rumus untuk mencari nilai chi
– kuadrat adalah sebagai berikut:
χ
2
=
fh fh
fo
2
Dimana: χ
2
= nilai chi-kuadrat chi - square fo = frekuensi yang diperoleh obtained frequency
fh = frekuensi yang diharapkan expected frequency Sugiyono, 2007:107
Adapun kriteria dalam pengujian ini, jika chi-kuadrat dalam tabel χ
2
hitung lebih kecil dari harga chi-kuadrat χ
2
dalam tabel pada taraf signifikansi 5 atau p 0,05, maka sebaran datanya
berdistribusi normal, demikian pula sebaliknya. b.
Uji homogenitas Uji homogenitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah sampel
berasal dari variansi yang sama atau tidak. Uji yang digunakan dalam uji homogenitas adalah uji F. Rumus uji F tersebut ditunjukkan
sebagai berikut Sugiyono, 2007:140:
Adapun kriteria dalam pengujian ini adalah jika f hitung lebih kecil daripada f tabel maka dapat dikatakan sampel homogen atau
sebaliknya. 2.
Uji hipotesis Uji signifikansi hipotesis dilakukan dengan analisis varians
klasifikasi tunggal single classification. Analisis varians klasifikasi tunggal yang sering juga disebut anova satu jalan digunakan untuk
menguji signifikansi hipotesis komparatif rata-rata k sampel, bila pada setiap sampel hanya terdiri atas satu kategori.
Untuk pengujian signifikansi hipotesis dengan anova klasifikasi tunggal diperlukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Menghitung jumlah kuadrat total JK
tot
dengan rumus: JK
tot
= ∑X
tot 2
-
2. Menghitung jumlah kuadrat antar kelompok JK
ant
dengan rumus: JK
ant
=
3. Menghitung jumlah kuadrat dalam kelompok JK
dal
dengan rumus: JK
dal
= JK
tot
- JK
ant
4. Menghitung mean kuadrat antar kelompok MK
ant
dengan rumus: MK
ant
=
5. Menghitung mean kuadrat dalam kelompok MK
dal
dengan rumus: MK
dal
=
6. Menghitung F hitung F
hit
dengan rumus: F
hit
=
7. Membandingkan harga F hitung dengan F tabel dengan dk pembilang
m – 1 dan dk penyebut N – m pada F tabel 5.
8. Ketentuan pengujian hipotesis:
- Jika harga F hitung lebih kecil atau sama dengan F tabel F
h
≤ F
t
, maka Ho diterima.
- Jika harga F hitung lebih lebih besar dari F tabel F
h
F
t
, maka Ha diterima dan Ho ditolak.
Apabila harga F
h
yang diperoleh sangat signifikan atau signifikan maka dilanjutkan dengan pengujian lain, yaitu uji t. Pengujian ini
dimaksudkan untuk melihat perbedaan mean antara kelompok. Rumus uji t yang digunakan untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel
berkorelasi, yang digunakan untuk membandingkan hasil perlakuan kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen adalah sebagai berikut:
Related Varians
2 2
1 1
2 2
2 1
2 1
2 1
2 n
s n
s r
n s
n s
x x
t
Keterangan : t
= nilai uji t = rata-rata kelas eksperimen
= rata-rata kelas kontrol
1
s = simpangan baku sampel 1
2
s = simpangan baku sampel 2 = varian kelas eksperimen
= varian kelas kontrol = jumlah individu pada sample 1
= jumlah individu pada sampel 2 r
= korelasi antara dua sampel Sugiyono 2007:122
Ketentuan diterima atau tidaknya hipotesis penelitian adalah sebagai berikut:
T hitung ≤T tabel, maka H
o
: diterima T hitung T tabel H
o
: ditolak
46
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN