status gizi dan motivasi kerja dapat mempengaruhi pencapaian produktivitas tenaga kerja.
Dari uraian di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Hubungan antara Status Gizi dan Motivasi Kerja dengan Tingkat
Produktivitas Kerja Bagian Penjahitan di Sentra Usaha Konveksi Barokah Desa Demangan Kabupaten Kudus”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka permasalahan dalam penelitian ini adalah:
“Adakah hubungan antara status gizi dan motivasi kerja dengan tingkat produktivitas kerja bagian penjahitan di Sentra Usaha Konveksi Barokah Desa
Demangan Kabupaten Kudus?”
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui ada hubungan antara status gizi dan motivasi kerja dengan tingkat produktivitas bagian penjahitan di Sentra
Usaha Konveksi Barokah Desa Demangan Kabupaten Kudus.
1.4 Manfaat Hasil Penelitian
1.4.1 Bagi Pengusaha
Diharapkan dapat memberikan masukan bagi pemilik usaha untuk lebih memikirkan masalah gizi tenaga kerja dan memotivasi tenaga kerja.
1.4.2 Bagi Tenaga Kerja
Hasil penelitian diharapkan dapat berguna bagi tenaga kerja khususnya pada kesehatan para tenaga kerja dan peningkatan produktivitas kerja dari suatu
aktivitas produksi. 1.4.3
Bagi Pembaca Diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran untuk pembaca
dalam pemngembangan ilmu kesehatan masyarakat. 1.4.4
Bagi Peneliti Manfaat Bagi peneliti untuk mengetahui hubungan antara status gizi dan
motivasi kerja dengan tingkat produktivitas kerja.
1.5 Keaslian Penelitian
Tabel 1.1 Keaslian Penelitian No
Judul Penelitian
Nama Peneliti
Tahun Tempat
Penelitian Rancanga
n Penelitian
Variabe l
Hasil Penelitian
1 2 3
4 5
6 7
1 Hubungan
umur, masa kerja dan
status gizi dengan
produktivit a
s perajin wanita
bagian pencetakan
awal genteng di
desa Demakan
Kabupaten Sidoharjo
Titik Handayan
i 2002,
Desa Demakan
Kabupate n
Sidoharjo Cross
Sectional VB:
Umur, masa
kerja dan jenis
kelamin. VT:
Produk- tivitas
Hasil uji korelasi
menunjuk- kan ada
hubungan bermakna
antara umur dan
produkti- vitas
dengan nilai p
=0,017 p0,05
dan r = -0,354.
tidak ada
hubungan bermakna
antara masa kerja
dan produkti-
vitas dengan
1 2 3
4 5
6 7
2. Hubungan
antara motivasi
kerja dengan
kinerja perawat di
Instalasi Rawat inap
RSUD Tugurejo
Nikmatul Fitri
2006, RSUD
Tugurejo Semarang
Cross Sectional
VB: Motivasi
Kerja VT:
Kinerja p = 0,527
p=0,05; r= - 0,093,
tidak ada hubungan
bermakna antara
BMI dan
produkti- vitas
dengan p=0,610
tidak ada hubungan
bermakna antara
BMI dan produkti-
vitas dengan p
= 0,610 P=0,05
; r = - 0,075
Ada hubungan
yang signifikan
antara motivasi
kerja dengan
kinerja perawat di
Lanjutan Tabel 1.1
Semarang instalasi
rawat inap.
RSUD Tugurejo
Semarang
1.5.1
Matrik Perbedaan Penelitian Tabel 1.2 Perbedaan Penelitian
No Beda Latifa Agustin
Fitasari Titik
Handayani Nikmatul Fitri
1 Judul
Hubungan antara status gizi dan
motivasi kerja dengan tingkat
produktivitas kerja bagian
penjahitan di sentra usaha
konveksi Barokah Desa Demangan
Kabupaten Kudus Hubungan
umur, masa kerja dan
status gizi dengan
produktivitas perajin wanita
bagian pencetakan
awal genteng di
desa Demakan Kabupaten
Sidoharjo Hubungan
antara motivasi kerja
dengan kinerja perawat di
Instalasi Rawat
inap RSUD Tugurejo
Semarang
2. Tahun dan
Tempat Tahun 2009
Sentra Usaha Konveksi Barokah
Desa Demangan Kabupaten Kudus
Tahun 2002, Desa
Demakan Kabupaten
Sidoharjo Tahun 2006,
RSUD Tugurejo
Semarang
3. Variabel
VB: Status Gizi dan Motivasi Kerja.
VT: Tingkat Produktivitas Kerja
VB: Umur, masa kerja dan
status gizi. VT:
Produktivitas VB:
Motivasi Kerja
VT: Kinerja
1.6 Ruang Lingkup Penelitian