Bakteri Escherichia coli Bakteri Pseudomonas aeruginosa

memipet 0,1 ml biakan bakteri 10 8 CFUml, dimasukkan kedalam tabung steril yang berisi larutan NaCl 0,9 sebanyak 9,9 ml dan dikocok homogen. Maka diperoleh suspensi bakteri dengan konsentrasi 10 6 CFUml Ditjen POM, 1995.

3.10.2.2 Bakteri Escherichia coli

Stok kultur bakteri Escherichia coli yang telah tumbuh diambil dengan jarum ose steril lalu disuspensikan kedalam tabung yang berisi 10 ml larutan NaCl 0,9 diinkubasi selama ±1 jam sampai didapat kekeruhan suspensi bakteri yang sama dengan kekeruhan standar Mc.Farland, ini berarti konsentrasi suspensi bakteri adalah 10 8 CFUml. Setelah itu dilakukan pengenceran dengan memipet 0,1 ml biakan bakteri 10 8 CFUml, dimasukkan kedalam tabung steril yang berisi larutan NaCl 0,9 sebanyak 9,9 ml dan dikocok homogen. Maka diperoleh suspensi bakteri dengan konsentrasi 10 6 CFUml Ditjen POM, 1995.

3.10.2.3 Bakteri Pseudomonas aeruginosa

Stok kultur bakteri Pseudomonas aeruginosa yang telah tumbuh diambil dengan jarum ose steril lalu disuspensikan kedalam tabung yang berisi 10 ml larutan NaCl 0,9 diinkubasi selama ±1 jam sampai didapat kekeruhan suspensi bakteri yang sama dengan kekeruhan standar Mc.Farland, ini berarti konsentrasi suspensi bakteri adalah 10 8 CFUml. Setelah itu dilakukan pengenceran dengan memipet 0,1 ml biakan bakteri 10 8 CFUml, dimasukkan kedalam tabung steril yang berisi larutan NaCl 0,9 sebanyak 9,9 ml dan dikocok homogen. Maka diperoleh suspensi bakteri dengan konsentrasi 10 6 CFUml Ditjen POM, 1995. Universitas Sumatera Utara 3.11 Pembuatan Larutan Uji Ekstrak Etanol, Fraksi n-Heksana dan Etilasetat Dengan Berbagai Konsentrasi 1. Ditimbang sebanyak 5 g ekstrak etanol daun sidaguri dilarutkan dengan etanol 96 cukupkan hingga 10 ml. Konsentrasi ekstrak etanol adalah 500 mgml. kemudian dibuat pengenceran sampai diperoleh ekstrak etanol dengan konsentrasi 400 mgml, 300 mgml, 200 mgml, 100 mgml, 90 mgml, 80 mgml, 70 mgml, 60 mgml, 50 mgml, 40 mgml, 30 mgml dan 20 mgml. 2. Terhadap fraksi n-heksana dan etilasetat dibuat prosedur yang sama dengan ekstrak etanol, dengan menimbang masing-masing fraksi sebanyak 5 g dan konsentrasi fraksi dilakukan sama dengan konsentrasi ekstrak etanol.

3.12 Pengujian Efek Antibakteri secara In vitro