Tinjauan Penelitian Terdahulu 1. Kerangka Konseptual

c. Asuransi Jiwa Life Insurance Asuransi yang mengcover atau melindungi tertanggung akibat dari hal-hal yang tidak diinginkan atau kejadian yang timbul akibat kemampuan tertanggung. d. Asuransi Kerugian General Insurance Asuransi yang mengcover atau melindungi dari setiap risiko – risiko yang timbul akibat dari kehilangan manfaat, tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga.

B. Tinjauan Penelitian Terdahulu 1.

Johanes A.P. Hutajulu 2004 Penelitian terdahulu yang menjadi contoh untuk penulisan skripsi ini yaitu “Penerapan PSAK No. 36 dalam Penentuan Laba dan Pengakuan Pendapatan dan Beban Pada PT. Asuransi Jiwasraya Medan. Hasil penelitiannya yaitu PT. Asuransi Jiwasraya Medan dalam pengakuan pendapatan dan beban tidak sesuai dengan PSAK No. 36 yang mana pengakuan beban diakui pada saat realisasinya. Perusahaan telah menetapkan metode penandingan matching method dalam penentuan laba dan itu sesuai dengan PSAK NO. 36. Perbedaan penelitian Johanes dengan penulis adalah Johanes meneliti bagaimana pengakuan pendapatan dan beban perusahaan dalam penentuan laba, sedangkan penulis meneliti bagaimana pengakuan premi dan beban Klaim PT. Prudential Life Assurance serta apakah pengakuan pendapatan dan beban tersebut sudah sesuai dengan PSAK No. 36. Universitas Sumatera Utara

C. Kerangka Konseptual

Untuk mengetahui gambaran yang jelas bagaimana hubungan antara variabel–variabel yang ada dalam penelitian ini, dan berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah yang telah dikemukan sebelumnya maka dibuatlah suatu rangka konseptual seperti gambar di bawah ini : Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Polis Asuransi Diterbitkan Pendapatan Premi Beban Klaim Kebijakan Akuntansi Perusahaan PSAK No. 36 Tentang Akuntansi Jiwa Data Penelitian Standar Penelitian Pengakuan Pendapatan Dan Beban Klaim Sesuai PSAK No 36 Universitas Sumatera Utara Penulis melihat polis asuransi jiwa yang telah terbit. Setelah polis diterbitkan berarti sudah muncul kewajiban bagi tertanggung untuk membayar premi asuransinya, sedangkan dari sisi perusahaan berarti sudah muncul piutang premi. Jadi pendapatan premi ditinjau dari kebijakan akuntansi perusahaan yang merupakan data penelitian dan dibandingkan dengan PSAK No. 36 tentang akuntansi asuransi jiwa yang merupakan standar penelitian. Untuk proses klaim dimulai dari tertanggung mengajukan tuntutan klaim atas jiwa tertanggung. Ketika peristiwa ini terjadi berarti beban klaim terjadi. Dari sinilah dilihat bagaimana pengakuan beban klaim berdasarkan kebijakan akuntansi perusahaan dan dibandingkan dengan PSAK No. 36 tentang akuntansi asuransi jiwa.

D. Pengertian Pendapatan dan Beban 1. Pendapatan