2.1.11. Peran Media Massa Dalam Opini Publik
2.1.11.1. Hubungan Media Massa Dengan Opini Publik
Media massa dipandang memiliki pengaruh yang kuat dalam membangun opini publik. Media massa merupakan “alat” untuk menyampaikan pendapat
umum, karena tidak adanya batasan ruang dan waktu sehingga memungkinkan memiliki pengaruh yang kuat pula. Media massa memberikan penekanan-
penekanan pada pemberitaan tertentu sehingga menciptakan isu-isu penting. Media massa menyampaikan informasi tertentu dan membawa aspirasi suatu
kelompok atau golongan. Publik yang merupakan bagian dari massa tertarik terhadap suatu isu aktual menyangkut kepentingan umum melalui media massa.
Dominick Ardianto, 2004: 58 menyebutkan tentang dampak komunikasi massa pada pengetahuan, persepsi dan sikap orang-orang. Media massa terutama televisi,
yang menjadi agen sosialisasi penyebaran nilai-nilai memainkan peranan penting dalam transmisi sikap, persepsi dan kepercayaan.
Setiap kali jaringan komunikasi berubah, opini publik juga berubah. Salah satu faktor penyebab pergeseran dalam opini publik adalah media massa.
Interaksi antara media dengan institusi masyarakat menghasilkan produk isi media media content. Oleh audiens, isi media diubah menjadi
gugusan-gugusan makna, apakah yang dihasilkan dari proses penyandian pesan itu, menurut Meyer, sangat ditentukan oleh norma-norma yang
berlaku dalam masyarakatnya, pengalaman yang lalu, kepribadian dan selektivitas dalam penafsiran Olii, 2007: 50.
Opini publik dapat direkayasa dan dibentuk dengan memanfaatkan media massa. Opini publik yang terbentuk ini dapat bernilai positif maupun negatif.
Media massa berupaya menciptakan citra dan opini publik yang positif kepada khalayak audiens sebagai sasaran.
2.1.11.2. Fungsi Media Massa Dalam Pembentukan Opini Publik
Salah satu fungsi pokok media massa Olii, 2007: 89 adalah sebagai sumber informasi dan pendapat tentang berbagai peristiwa dalam masyarakat.
Media massa memiliki beberapa fungsi dalam opini publik public opinion McQuail, 1996: 55, yaitu:
1. Fungsi Informasi: media menjadi fasilitas untuk mendiseminasikan
pernyataan sumber yang dapat menjadi opini publik.
2. Fungsi mediasi: media menempatkan diri sebagai penghubung antara realitas
sosial yang obyektif dengan pengalaman pribadi seseorang. Media dimanfaatkan untuk membentuk opini publik yang berlandaskan fakta empiris
di tengah masyarakat. 3.
Fungsi Amplifikasi: media dijadikan sarana untuk memperkuat pernyataan yang dilontarkan seseorang untuk berubah menjadi pendapat umum yang
berkembang. 4.
Media merupakan instrumen strategis yang tidak dapat dilepaskan dalam public opinion processing.
2.1.11.3. Karakteristik Media Massa Yang Berperan Dalam