2. Fungsi mediasi: media menempatkan diri sebagai penghubung antara realitas
sosial yang obyektif dengan pengalaman pribadi seseorang. Media dimanfaatkan untuk membentuk opini publik yang berlandaskan fakta empiris
di tengah masyarakat. 3.
Fungsi Amplifikasi: media dijadikan sarana untuk memperkuat pernyataan yang dilontarkan seseorang untuk berubah menjadi pendapat umum yang
berkembang. 4.
Media merupakan instrumen strategis yang tidak dapat dilepaskan dalam public opinion processing.
2.1.11.3. Karakteristik Media Massa Yang Berperan Dalam
Pembentukan Opini Publik
Media massa memiliki tiga sifat atau karakteristik yang berperan dalam membentuk opini publik Morissan, 2010: 122:
1. Sifat Ubikuitas ubiquity
Sifat ubikuitas ubiquity mengacu pada fakta bahwa media merupakan sumber informasi yang sangat luas karena terdapat dimana saja. Dengan kata
lain, ubikuitas adalah kepercayaan bahwa media terdapat dimana-mana. Karena media terdapat dimana saja, maka media menjadi instrumen yang
sangat penting, diandalkan dan selalu tersedia ketika orang membutuhkan informasi. Media berusaha mendapatkan dukungan publik terhadap
pandangan atau pendapat yang disampaikannya, dan selama itu pula pandangan itu terdapat dimana-mana.
2. Sifat Kumulatif cumulativeness
Sifat kumulatif cumulativeness media mengacu pada proses media yang selalu mengulang-ulang apa yang disampaikannya. Pengulangan terjadi di
sepanjang program, baik pada satu media tertentu ataupun media lainnya, baik yang sejenis maupun tidak.
3. Sifat Konsonan consonant
Sifat konsonan consonant mengacu pada kesamaan kepercayaan, sikap dan nilai-nilai yang dianut media massa. Noelle-Neuman mengatakan bahwa
konsonan dihasilkan berdasarkan kecenderungan media untuk menegaskan
atau melakukan konfirmasi terhadap pemikiran dan pendapat mereka sendiri, dan menjadikan pemikiran dan pendapat tersebut seolah-olah berasal dari
masyarakat.
2.1.11.4. Kelebihan Media Massa Dalam Pembentukan Opini Publik
Kelebihan media massa dalam proses pembentukan opini publik McQuail, 1996: 51 antara lain:
1. Media massa mampu menjangkau lebih banyak orang dan wilayah geografis
yang lebih luas. 2.
Format dan isi media selalu berhubungan dengan publik. Posisi media sering menjadi public sphere.
3. Media sebagai juru bahasa yang menjelaskan dan memberi makna terhadap
suatu peristiwa yang menjadi public opinion. 4.
Media massa bisa menjadi jaringan interaktif yang menghubungkan komunikator dengan khalayak beserta feedback-nya.
2.1.12. Penelitian Tentang Fungsi Media Dalam Pembentukan Opini Publik