2.2. Kerangka Konsep
Konsep adalah generalisasi dari sekelompok fenomena yang sama. Konsep dibangun dari teori-teori yang digunakan untuk menjelaskan variabel-variabel
yang akan diteliti Bungin, 2005: 57. Adapun konsep atau variabel yang terdapat di dalam penelitian ini adalah
Fungsi Media Massa Dalam Pembentukan Opini Masyarakat Kelurahan Mangga Perumnas Simalingkar Medan Terhadap Pemberitaan Kebijakan Pemerintah
Tentang BBM di Televisi.
2.3. Model Teoritis
Gambar 1
2.4. Operasional Variabel
Berdasarkan kerangka konsep yang telah diuraikan diatas, maka dibentuklah operasional variabel yang berfungsi untuk kesamaan dan kesesuaian
dalam penelitian sebagai berikut:
Tabel 2.1 Operasional Variabel
Variabel Penelitian Indikator
Fungsi Media Massa Dalam Pembentukan Opini Masyarakat
1. Fungsi Informasi
2. Fungsi Mediasi
3. Fungsi Amplifikasi
Karakteristik Responden 1.
Jenis Kelamin 2.
Usia 3.
Pendidikan 4.
Pekerjaan
2.5. Defenisi Operasional
Definisi operasional merupakan suatu petunjuk pelaksanaan mengenai cara-cara untuk mengukur variabel-variabel. Adapun yang menjadi definisi
operasional dalam penelitian ini adalah : 1.
Fungsi Media Massa Dalam Pembentukan Opini Masyarakat : a.
Fungsi informasi, yaitu fungsi media televisi sebagai fasilitas untuk menyampaikan pernyataan sumber terkait kebijakan pemerintah yaitu
BBM, yang dapat menjadi opini publik b.
Fungsi mediasi, yaitu fungsi televisi sebagai media penghubung antara kebijakan pemerintah tentang BBM dengan fakta empiris yang ada di
masyarakat terkait masalah BBM. c.
Fungsi amplifikasi, yaitu fungsi televisi untuk memperkuat pernyataan yang disampaikan seseorang sumber terkait kebijakan pemerintah
mengenai BBM sehingga kemudian berkembang menjadi pendapat umum.
2. Karakteristik Responden:
a. Jenis Kelamin, yaitu jenis kelamin dari responden laki-laki atau
perempuan b.
Usia, yaitu umur atau usia dari responden. c.
Pendidikan, yaitu tingkat pendidikan terakhir responden. d.
Pekerjaan, yaitu jenis pekerjaan dari responden.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
3.1.1. Kelurahan Mangga Perumnas Simalingkar
Kelurahan Mangga Perumnas Simalingkar terletak atau termasuk dalam wilayah Kecamatan Medan Tuntungan. Pemukiman ini adalah pemukiman padat
penduduk dimana hampir dari keseluruhan warga memiliki akses informasi
seperti televisi. 3.1.1.1
Luas Wilayah
Luas wilayah Kelurahan Mangga ini adalah sekitar 286Ha. Yang seluruhnya terdiri dari dataran dan tidak ada perbukitan atau pegunungan. Dan
sebanyak 95Ha adalah pemukiman KPR-BTN dan sebanyak 88Ha adalah pemukiman umum.
3.1.1.2 Batas Wilayah
Kelurahan Mangga termasuk dalam wilayah Kecamatan Medan Tuntungan. Kelurahan Mangga ini berbatasan dengan :
• Sebelah utara berbatasan dengan Sempakata • Sebelah selatan berbatasan dengan Simalingkar A
• Sebelah barat berbatasan dengan Simpang Selayang • Sebelah timur berbatasan dengan Kuala Bekala dan Simalingkar B
3.1.1.3 Jumlah Penduduk dan Jumlah Kepala Keluarga
Jumlah penduduk Kelurahan Mangga adalah sebanyak 27273 jiwa yang terdiri dari 5.442 Kepala Keluarga. Adapun klasifikasi penduduk Kelurahan
Mangga Perumnas Simalingkar berdasarkan golongan usia dan jenis kelamin dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.