Rancangan Penelitian Populasi Penelitian Defenisi Operasional

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif analitik melalui wawancara secara langsung menggunakan kuesioner.

3.2 Populasi Penelitian

Populasi penelitian adalah masyarakat yang kehilangan sebagian gigi yang tidak dan menggunakan gigitiruan sebagian lepasan di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal.

3.3 Sampel

Cara sampling yang digunakan adalah teknik penarikan sampel nonprobabiliti secara purposive, yaitu dengan mengadakan studi pendahuluan untuk mengidentifikasi karakteristik populasi dan kemudian menetapkan sampel. Sampel yang digunakan adalah masyarakat di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal yang kehilangan sebagian gigi yang tidak dan menggunakan gigitiruan sebagian lepasan di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal. Sesuai angka minimum yang ditetapkan Bailey dan Gay untuk penelitian statistik, jumlah sampel minimal 30 orang. 36,37

3.3.1 Kriteria Inklusi

Kriteria sampel inklusi adalah karakteristik umum subjek penelitian yang memenuhi kriteria penelitian. Sampel inklusi dalam penelitian ini yaitu: 1. Masyarakat di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal yang berumur lebih besar atau sama dengan 20 tahun dan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani. 2. Masyarakat di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal yang kehilangan sebagian gigi yang tidak menggunakan GTSL. 3. Masyarakat di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal yang menggunakan GTSL yang berfungsi dengan baik. 4. Masyarakat di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal yang bersedia diwawancarai. 3.3.2 Kriteria Eksklusi 1. Masyarakat di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal yang berumur dibawah 20 tahun dan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani yang tidak baik. 2. Masyarakat di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal yang tidak bersedia diwawancarai. 3.4. Variabel Penelitian 3.4.1 Variabel Bebas Warga di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal yang kehilangan sebagian gigi yang tidak dan menggunakan gigitiruan sebagian lepasan berdasarkan : 1. Daerah gigi yang hilang 2. Jumlah gigi yang hilang

3.4.2 Variabel Terikat

Pola asupan nutrisi setelah kehilangan sebagian gigi : a. Karbohidrat b. Protein c. Lemak d. Vitamin • Vitamin A • Vitamin B • Vitamin C • Vitamin D • Vitamin E • Vitamin K e. Mineral

3.4.3 Variabel Terkendali

Peneliti dan alat ukur sama

3.4.4 Variabel Tak Terkendali

Kejujuran dan keakuratan masyarakat dalam menjawab pertanyaan.

3.5 Defenisi Operasional

1. Pola asupan nutrisi adalah pola konsumsi makanan masyarakat setelah kehilangan sebagian gigi dengan menilai perasaan masyarakat terhadap perubahan dalam pemilihan makanan dengan zat gizi tertentu akibat kesulitan mengkonsumsi makanan yang dinilai dengan merasa berubah dan tidak merasa berubah. 2. Karbohidrat adalah zat gizi yang dikandung oleh beberapa makananbahan makanan diantaranya nasi, roti, ubisingkong, jagung dan mie. 3. Protein adalah zat gizi yang dikandung oleh beberapa makananbahan makanan diantaranya telur, daging sapiayam, unggas, ikan dan kerang. 4. Lemak adalah zat gizi yang dikandung oleh beberapa makananbahan makanan diantaranya kelapa, kacang tanah, cokelat, dan keju. 5. Vitamin A adalah zat gizi yang dikandung oleh beberapa makananbahan makanan diantaranya hati, daun singkong, kangkung, bayam, dan kacang panjang. 6. Vitamin B adalah zat gizi yang dikandung oleh beberapa makananbahan makanan diantaranya buncis, kentang, dan pisang. 7. Vitamin C adalah zat gizi yang dikandung oleh beberapa makananbahan makanan diantaranya kol, kemangi, tomat, dan sawi. 8. Vitamin D adalah zat gizi yang dikandung oleh beberapa makananbahan makanan diantaranya keju dan kuning telur. 9. Vitamin E adalah zat gizi yang dikandung oleh beberapa makananbahan makanan diantaranya kacang-kacangan dan jagung. 10. Vitamin K adalah zat gizi yang dikandung oleh beberapa makananbahan makanan diantaranya kacang polong, brokoli, dan tauge. 11. Mineral adalah zat gizi yang dikandung oleh beberapa makananbahan makanan diantaranya teri kering, udang segar, dan jambu biji. 12. Masyarakat yang tidak menggunakan gigitiruan sebagian lepasan adalah masyarakat yang mengalami kehilangan sebagian gigi dan tidak memakai gigitiruan sebagian lepasan. 13. Masyarakat yang menggunakan gigitiruan sebagian lepasan adalah masyarakat yang mengalami kehilangan sebagian gigi dan memakai gigitiruan sebagian lepasan. 14. Daerah gigi yang hilang adalah daerah pada rongga mulut yang kehilangan gigi, yang dikelompokkan menjadi: - anterior - posterior - anterior dan posterior 15. Jumlah gigi yang hilang adalah jumlah gigi masyarakat yang telah hilang atau sudah dilakukan pencabutan yang dibedakan atas 1-5 gigi, 6-10 gigi, dan lebih dari 10 gigi.

3.6 Lokasi dan Waktu Penelitian

Dokumen yang terkait

Kebiasaan Memelihara Kebersihan Gigitiruan Pada Masyarakat Pemakai Gigitiruan Sebagian Lepasan Di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2012

3 51 98

Pola Asupan Nutrisi Akibat Kehilangan Sebagian Gigi Pada Masyarakat Yang Tidak Dan Menggunakan Gigitiruan Sebagian Lepasan Di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal

3 36 125

Penatalaksanaan Space Maintainer Lepasan Pada Kehilangan Gigi Molar Susu Bilateral

0 28 30

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Gigitiruan Sebagian Lepasan - Kebiasaan Memelihara Kebersihan Gigitiruan Pada Masyarakat Pemakai Gigitiruan Sebagian Lepasan Di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2012

0 0 14

Kebiasaan Memelihara Kebersihan Gigitiruan Pada Masyarakat Pemakai Gigitiruan Sebagian Lepasan Di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2012

0 0 8

KEBIASAAN MEMELIHARA KEBERSIHAN GIGITIRUAN PADA MASYARAKAT PEMAKAI GIGITIRUAN SEBAGIAN LEPASAN DI KELURAHAN TANJUNG REJO KECAMATAN MEDAN SUNGGAL TAHUN 2012

0 0 16

POLA ASUPAN NUTRISI AKIBAT KEHILANGAN SEBAGIAN GIGI PADA MASYARAKAT YANG TIDAK DAN MENGGUNAKAN GIGITIRUAN SEBAGIAN LEPASAN DI KELURAHAN TANJUNG REJO KECAMATAN MEDAN SUNGGAL

0 0 13

Lampiran 1 Kerangka Konsep Skripsi Pola Asupan Nutrisi Akibat Kehilangan Sebagian Gigi pada Masyarakat yang Tidak dan Menggunakan Gigitiruan Sebagian Lepasan di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal

0 0 55

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Pola Asupan Nutrisi Akibat Kehilangan Sebagian Gigi Pada Masyarakat Yang Tidak Dan Menggunakan Gigitiruan Sebagian Lepasan Di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal

0 0 11

POLA ASUPAN NUTRISI AKIBAT KEHILANGAN SEBAGIAN GIGI PADA MASYARAKAT YANG TIDAK DAN MENGGUNAKAN GIGITIRUAN SEBAGIAN LEPASAN DI KELURAHAN TANJUNG REJO KECAMATAN MEDAN SUNGGAL

0 0 13