Peralatan Pengujian Hand Tachometer

3.6. Flow Meter

Flow meter adalah alat yang digunakan untuk mengetahui adanya suatu aliran matrial liquid, gas, powder dalam suatu jalur aliran, dengan segala aspek aliran itu sendiri yaitu kecepatan aliran atau flow rate dan total massa atau volume dari matrial yang mengalair dalam jangka waktu tertentu atau sering disebut dengan istilah totalizer. Dengan diketahuniya parameter dari aliran suatu matrial oleh alat ukur flow meter yang dikirim berupa data angka dapat juga diteruskan guna menghasilkan aliran listrik atau sinyal yang bisa digunakan sebagai input pada control atau rangkaian electric lainnya Ada beberapa manfaat flow meter : 1. Untuk kebutuhan proses Produksi Dengan diketahui besarnya flow rate dari suatu aliran oleh flow meter dapat membantu proses yang berhubungan dengan variabel kecepatan aliran guna memberikan sinyal atau kontrol atau switch yang bermanfaat untuk mempermudah proses produksi atau research maupun menjaga stabilitas quality dari hasil produksi. 2. Untuk pengukuran massa atau volume suatu fluida yang mungkin berhubungan dengan transaksi penjualan ataupun packaging agar didapatkan volume yang konstan atau sesuai dengan ketentuan 3. Untuk dunia transportasi dan heavy equipment flow meter mempunyai 2 keuntungan yaitu untuk mencegah adanya pemborosan pengunaan bahan bakar yang digunakan oleh engine dieselgensetboiler yang disebabkan oleh pencurian atau guna mengecek efisiensi dan kwalitas dari engine boiler genset. 4. Dan manfaat lainnya yang berhubungan dengan kegiatan di laboratorium ataupun pekrejaan inspeksi kwalitas pumpa, compressor, boiler dan lain- lain. Gambar 3.8. Flow Meter

3.7. Pompa Pengumpan

Pompa ini digunakan untuk mengumpankan air dari tempat penampungan bawah TPB ke tempat penampungan atas TPA. Dalam uji eksperimental turbin francis ini, pompa pengumpan yang digunakan adalah pompa sentrifugal 6 enam inchi dengan daya motor penggerak P 5,5 kW, putaran n 1440 rpm dan dihubungkan secara direct drive. Gambar 3.9. Pompa Pengumpan

3.8. Pelaksanaan Pengujian

Uji eksperimental turbin francis dilakukan di Laboratorium Mesin Fluida, Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Pengukuran-pengukuran yang dilakukan tehadap penelitian ini meliputi: 1. Pengukuran tegangan listrik volt dengan menggunakan Multimeter. 2. Pengukuran arus listrik ampere dengan menggunakan Clamp Meter. 3. Pengukuran putaran rpm poros turbin francis dengan menggunakan Hand Tachometer. 4. Pengukuran debit air dengan menggunakan stopwatch. Sebelum dilakukan pengujian turbin pelton dan pengambilan data, terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan checking terhadap beberapa instalasi dan peralatan, yang meliputi : 1. Pemeriksaan debit air di dalam tempat penampungan bawah TPB dan debit air di dalam tempat penampungan atas TPA. 2. Pemeriksaan pipa penghubung antara TPB dan TPA, serta membuka keran pengatur gate valve kapasitas air pada pompa pengumpan. 3. Pemeriksaan katup valve untuk pengujian lantai dua atau lantai tiga. 4. Pemeriksaan katup pada turbin francis. 5. Pemeriksaan instalasi lampu sebagai beban. 6. Pemeriksaan poros turbin francis dan poros generator serta pemperian pelumas pada bearing. 7. Pemeriksaan V-Belt dan sistem transmisi puli. 8. Pemeriksaan generator. Setelah prosedur pemeriksaan terhadap beberapa instalasi dan peralatan di atas selesai dilakukan dan pemeriksaan dipastikan dalam kondisi standby, maka prosedur pengujian pun dapat dimulai. Adapun prosedur pengujian uji eksperimental Turbin Francis adalah sebagai berikut : 1. Pengujian dilakukan dengan variasi bukaan sudu pengeaah 20, 40 ,60, 80, sampai 100 2. Katup pada sisi masuk flow meter dibuka 100 . 3. Sebelum pompa pengumpan dihidupkan, terlebih dahulu keran pengatur gate valve dibuka supaya umur pemakaian pompa pengumpan lebih lama. 4. Dilakukan monitoring terhadap ketinggian air di dalam TPA sesuai dengan data pengujian yang dibutuhkan. 5. Setelah ketinggian air di TPA dan aliran air pada pipa pengumpan konstan, maka dilakukan pengujian serta pengambilan data terhadap: a. Pengukuran tegangan listrik volt dengan Multimeter b. Pengukuran arus listrik ampere dengan Clamp Meter c. Pengukuran putaran pada poros Turbin Pelton dan poros generator dengan Hand Tachometer d. Pengukuran di atas dilakukan terhadap beban bola lampu 100 W 6. Melakukan kembali pengujian seperti prosedur pengujian sebelumnya sampai ke bukaan sudu pengarah 100. 7. Melakukan kembali pengukuran seperti prosedur pengujian sebelumnya berulang-ulang sebanyak lima kali untuk mendapatkan data pengujian yang lebih akurat. 8. Besaran-besaran yang diukur dan dicatat meliputi: a. Angka penunjukan flowmeter m 3 awal dan akhir selama selang waktu 60 detik. b. Tegangan listrik yang dihasilkan generator V. c. Arus listrik yang melalui rangkaian A. d. Putaran poros Turbin Francis rpm. Dari besaran-besaran di atas dapat dihitung besaran turunan lainnya seperti: a. Kapasitas aliran air. b. Daya air. c. Daya listrik yang di hasilkan. d. Efisiensi sistem instalasi Turbin Francis.

Dokumen yang terkait

Uji Performansi Turbin Pelton Dengan 24 Sudu Pada Head 5,21 Meter Dan Analisa Perbandingan Menggunakan Variasi Bentuk Sudu

2 27 138

Uji Performansi Turbin Pelton Dengan 26 Sudu Pada Head 9,41 Meter Dan Analisa Perbandingan Menggunakan Variasi Bentuk Sudu

1 56 142

Rancang Bangun dan Uji Eksperimental Pengaruh Profil Dan Jumlah Sudu Pada Variasi Kecepatan Angin Terhadap Daya Dan Putaran Turbin Angin Savonius Menggunakan Sudu Pengarah Dengan Luas Sapuan Rotor 0,9 m2

3 55 94

Instalasi Rancang Bangun Dan Pengujian Pompa Sentrifugal Sebagai Turbin Dengan Head (H) 5,18 M Dan Head (H) 9,29 M

8 66 121

Uji Eksperimental Pada Turbin Kaplan dan Analisa Performansi Dengan Variasi Jumlah Sudu Gerak Terhadap Sudut Sudu Pengarah 20o dan Jarak Vertikal 20 Cm

0 0 15

Uji Eksperimental Pada Turbin Kaplan dan Analisa Performansi Dengan Variasi Jumlah Sudu Gerak Terhadap Sudut Sudu Pengarah 20o dan Jarak Vertikal 20 Cm

0 0 2

Uji Eksperimental Pada Turbin Kaplan dan Analisa Performansi Dengan Variasi Jumlah Sudu Gerak Terhadap Sudut Sudu Pengarah 20o dan Jarak Vertikal 20 Cm

0 0 4

Uji Performansi Turbin Pelton Dengan 24 Sudu Pada Head 5,21 Meter Dan Analisa Perbandingan Menggunakan Variasi Bentuk Sudu

0 0 23

Uji Performansi Turbin Pelton Dengan 26 Sudu Pada Head 9,41 Meter Dan Analisa Perbandingan Menggunakan Variasi Bentuk Sudu

0 0 25

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Rancang Bangun Instalasi Turbin Francis Pada Head 9,29 Meter Dan Uji Eksperimental Dengan Variasi Bukaan SUDU Pengarah

0 0 36