Generator Flow Meter METODOLOGI DAN ALAT PENELITIAN
3. Sebelum pompa pengumpan dihidupkan, terlebih dahulu keran pengatur
gate valve dibuka supaya umur pemakaian pompa pengumpan lebih lama.
4. Dilakukan monitoring terhadap ketinggian air di dalam TPA sesuai dengan
data pengujian yang dibutuhkan. 5.
Setelah ketinggian air di TPA dan aliran air pada pipa pengumpan konstan, maka dilakukan pengujian serta pengambilan data terhadap:
a. Pengukuran tegangan listrik volt dengan Multimeter
b. Pengukuran arus listrik ampere dengan Clamp Meter
c. Pengukuran putaran pada poros Turbin Pelton dan poros generator
dengan Hand Tachometer d.
Pengukuran di atas dilakukan terhadap beban bola lampu 100 W 6.
Melakukan kembali pengujian seperti prosedur pengujian sebelumnya sampai ke bukaan sudu pengarah 100.
7. Melakukan kembali pengukuran seperti prosedur pengujian sebelumnya
berulang-ulang sebanyak lima kali untuk mendapatkan data pengujian yang lebih akurat.
8. Besaran-besaran yang diukur dan dicatat meliputi:
a. Angka penunjukan flowmeter m
3
awal dan akhir selama selang waktu 60 detik.
b. Tegangan listrik yang dihasilkan generator V.
c. Arus listrik yang melalui rangkaian A.
d. Putaran poros Turbin Francis rpm.
Dari besaran-besaran di atas dapat dihitung besaran turunan lainnya seperti:
a. Kapasitas aliran air.
b. Daya air.
c. Daya listrik yang di hasilkan.
d. Efisiensi sistem instalasi Turbin Francis.
FLOWCHART PENGARUH BUKAAN SUDU PENGARAH TERHADAP KARAKTERISTIK TURBIN FRANCIS HORIZONTAL DENGAN
KETINGGIAN AIR JATUH 9,29 METER
Survey tempat pengujian akan dilakukan
Rancang bangun instalasi dan Uji eksperimental turbin francis pada head
9,29 meter
Pengambilan data hasil pengujian
Pelaksanaan pengujian
Perhitungan dan analisa hasil
pengujian
Penulisan laporan hasil pengujian
Kesimpulan dan saran