Tulisan ini akan mencoba melihat bagaimana upaya pemberantasan tindak pidana korupsi dapat dilakukan melalui pemanfaatan sarana perjanjian ekstradisi
antar negara.
B. Permasalahan
1. Bagaimana kedudukan perjanjian ekstradisi dalam tata aturan hukum yang
berlaku di Indonesia? 2.
Bagaimana kedudukan tindak pidana korupsi di mata hukum internasional?
3. Bagaimana pemanfaatan perjanjian ekstradisi dalam upaya pemberantasan
tindak pidana korupsi di Indonesia?
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan
1. Tujuan
a. Untuk mengetahui kedudukan perjanjian ekstradisi dalam tata aturan
hukum yang berlaku di Indonesia b.
Untuk mengetahui kedudukan tindak pidana korupsi di mata hukum internasional
c. Untuk mengetahui pemanfaatan perjanjian ekstradisi dalam upaya
pemberantasan tindak pidana korupsi di Indonesia 2.
Manfaat a.
Secara Teoritis
Universitas Sumatera Utara
1 Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan dalam bidang hukum
pidana, khususnya yang berkaitan dengan pemanfaatan perjanjian ekstradisi dalam upaya pemberantasan tindak pidana di Indonesia.
2 Dapat memberi masukan kepada masyarakat, pemerintah, aparat
penegak hukum tentang eksistensi Undang-undang serta Pasal- Pasal yang berkaitan dengan pemanfaatan perjanjian ekstradisi
dalam upaya pemberantasan tindak pidana di Indonesia yang terdapat dalam berbagai peraturan perundang-undangan.
b. Secara Praktis
Dapat diajukan sebagai pedoman dan bahan rujukan bagi rekan-rekan mahasiswa, masyarakat, lembaga penegak hukum, praktisi hukum dan
pemerintah dalam melakukan penelitian yang berkaitan dengan pemanfaatan perjanjian ekstradisi dalam upaya pemberantasan tindak
pidana di Indonesia.
D. Keaslian Penulisan
Berdasarkan pemeriksaan dan hasil-hasil penelitian yang ada, penelitian
mengenai “Upaya Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi melalui Pemanfaatan Sarana Perjanjian Ekstradisi
” belum pernah dibahas oleh mahasiswa lain di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan skripsi ini asli
disusun oleh penulis sendiri dan bukan plagiat atau diambil dari skripsi orang lain. Semua ini merupakan implikasi etis dari proses menemukan kebenaran ilmiah.
Sehingga penelitian ini dapat dipertanggung-jawabkan kebenarannya secara
Universitas Sumatera Utara
ilmiah. Apabila ternyata ada skripsi yang sama, maka penulis akan bertanggung jawab sepenuhnya.
E. Tinjauan Kepustakaan