Analisa Data Metodologi Penelitian

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa FMIPA USU yang berstatus masih aktif kuliah dimulai dari semester 2 sampai semester 8.

1.6.1.2 Sumber Data

Data yang digunakan adalah data primer.Data primer adalah data yang diperoleh dari individu atau perseorangan.Alat untuk memperoleh data dalam penelitian ini dengan menggunakan kuesioner.Pengumpulan data dilakukan dengan teknik Quota sampling.Peneliti membagikan kuesioner sebanyak 100 kepada mahasiswa yang terdiri dari 50 mahasiswa laki-laki dan 50 mahasiswa perempuan.Pemberian kuesioner ini bertujuan untuk mengelompokkan apakah mahasiswa tersebut tergolong ke dalam kategori dominan otak kanan atau kategori dominasi otak kiri. Dalam kuesioner tersebut terdiri dari 21 pertanyaan.Pertanyaan yang terkandung dalam kuesioner tersebut berasal dari buku karangan Irwan Widiatmoko yang berjudul “Super Great Memory”.Setiap pertanyaan terdiri dari dua pilihan jawaban. Masing-masing jawaban bertujuan untuk mengelompokkan seorang mahasiswa apakah ia dominan otak kanan atau dominan otak kiri. Jika jawaban mengenai kecenderungan menggunakan otak kanan lebih banyak dari pada jawaban mengenai kecenderungan menggunakan otak kiri, maka mahasiswa tersebut tergolong ke dalam mahasiswa otak kanan. Setelah mengelompokkan mahasiswa terhadap kecenderungan penggunaan otak, peneliti mengambil data nilai indeks kumulatif prestasi yang berada pada website Universitas Sumatera Utara.

1.6.2 Analisa Data

Setelah data yang terkumpul,data kemudian dianalisis dengan metode uji nonparametrik.Adapun uji nonparametrik yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Uji Chi Kuadrat untuk Keselarasan �������� �� ��� Uji chi kuadrat dapat digunakan untuk menguji keselarasan antara frekuensi harapan dengan frekuensi pengamatan.Dalam hal ini,Peneliti bermaksud menggunakan uji chi kuadrat untuk menentukan ada tidaknya perbedaan antara jumlah mahasiswa dominan otak kanan dan jumlah mahasiswa dominan otak kiri.Dalam penelitian ini, frekuensi harapan adalah jumlah mahasiswa yang dominan otak kanan sama dengan jumlah mahasiswa yang dominan otak kiri, yakni masing-masing 50. Berikut perumusan hipotesisnya. � ∶frekuensi harapan sama dengan frekuensi pengamatan. � 1 ∶frekuensi harapan tidak sama dengan frekuensi pengamatan. Jika � diterima, maka pernyataan bahwa jumlah mahasiswa dominan otak kanan sama dengan jumlah mahasiswa dominan otak kiri tidak dapat ditolak dan sebaliknya. 2. Uji Mann-Whitney Uji Mann-Whitney merupakan uji nonparametrik yang digunakan untuk menguji apakah dua buah sampel independen berasal dari populasi yang sama. Populasi dari sampel pertama berbeda dengan populasi dari sampel kedua sehingga kedua sampel tersebut bersifat independen.Pada uji Mann-Whitney, jumlah elemen pada masing-masing sampel boleh berbeda. Dalam penelitian ini, uji Mann-Whitney digunakan untuk menguji suatu hipotesis apakah nilai indeks prestasi kumulatif antara mahasiswa yang dominan otak kanan sama dengan nilai indeks prestasi kumulatif mahasiswa yang dominan otak kiri. Berikut perumusan hipotesisnya. � ∶nilai indeks prestasi kumulatif antara mahasiswa dominan otak kanan dengan mahasiswa dominan otak kiri adalah sama. � 1 ∶terdapat perbedaan nilai indeks prestasi kumulatif antara mahasiswa dominan otak kanan dengan mahasiswa dominan otak kiri.

1.7 Tinjauan Pustaka

Budi Susetyo dalam bukunya yang berjudul ”Statistika Untuk Analisis Data Penelitian” 2010 menyatakan uji Mann-Whitney atau U-tes digunakan untuk menguji dua kelompok independen atau saling bebas yang ditarik dari suatu populasi. Irwan Widiatmoko dalam bukunya yang berjudul ”Super Great Memory” 2008 menyatakan pada umumnya manusia, khususnya di Indonesia lebih cenderung menggunakan otak kiri saja, terutama dalam mengingat. Ini sesuai penelitian Habibie Center bahwa hanya tiga persen pengguna otak kanan di Indonesia. Dan tentu saja ingatan tersebut tidak kuat atau ingatan tersebut menjadi jangka pendek sesuai dengan sifat otak kiri pada gambar diatas. Ipho Santosa PhG dalam bukunya yang berjudul ”Wasiat Terlarang Dahsyat dengan Otak Kanan” 2008 menyatakan hanya segelintir orang yang kuat otak kanannya. Jadilah mereka golongan minoritas. Salah satu sifat dari otak kiri adalah pemilik IQ intelligence tertinggi sedangkan otak kanan adalah EQ emotional qoutient. Roscoe dalam buku Research Methods For Bussines 1992:253 menyatakan ukuran sampel yang layak digunakan dalam penelitian adalah antara 30 sampai dengan 500.