Evaluasi umum HASIL DAN PEMBAHASAN
LPPM IPB. 2006. Menuju Sistem Pembayaran Bagi Jasa-jasa Perbaikan Lingkungan Dalam Kaitannya Dengan Perbaikan Pengelolaan Sumber Daya
Lahan dan Air di DAS Citarum. Final Report. tidak diterbitkan. Mahe G., Jean E. P, Eric S., Declan C., Alain D. 2005. The impact of land use
change on soil water holding capacity and river flow modelling in the Nakambe River, Burkina-Faso. Journal of Hydrology 300 2005 33
–43. Maryono A. 2005. EKO-HIDRAULIK Pembangunan Sungai. Edisi Kedua.
Magister Sistem Teknik Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada.Yogyakarta.
Masjhudi, S.H. 2001. Peningkatan Efisiensi Irigasi untuk Keberlanjutan Manfaat Potensi Sumber daya Air kasus pengairan Jatiluhur.
Perum Jasa Tirta II. 2001. Pengalaman Mengelola Bendungan Besar Waduk Ir. H. Djuanda. Perum Jasa Tirta II. Jatiluhur.
Rustiadi, Saefulhakim,
dan Panuju. 2007.
Diktat Perencanaan dan
Pengembangan Wilayah. Edisi: Juli 2007. Institut Pertanian Bogor. Sadeghi H., Kh. Jalili, dan D. Nikami. 2009. Land use optimization in watershed
scale. Land Use Policy 26 2009 186 –193.
Sinukaban. 2008. Analisis dan Strategi Pencegahan Banjir. http:bebasbanjir2025.wordpress.comartikel-tentang-banjirnaik-sinukaban
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD. Alfabeta. Bandung.
Suripin. 2002. Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air. Penerbit Andi. Yogyakarta.
Tampubolon, B. Sanim, M. Sri Saeini, R. Boer. 2007. Analisis Perubahan Kualitas Lingkungan Daerah Aliran Sungai Citarum Jawa Barat dan
Pengaruhnya Terhadap Biaya Produksi PLTA dan PDAM Studi Kasus PLTA Saguling, PLTA Cirata, PLTA Jatiluhur, PDAM Purwakarta, dan PDAM DKI
Jakarta. Jurnal Tanah dan Iklim No. 262007. Bogor.
WWF. 2007. Dampak Perubahan Iklim Terhadap Pengelolaan DAS Citarum. http:assets.wwfid.panda.orgdownloadswatershed_ina_lores.pdf
.
Lampiran 1. Tipe dan luas Penutupan Lahan DAS Citarum tahun 2002 dan tahun 2008.
No. Tipe Penggunaan Lahan
Tahun 2002 Tahun 2008
Luas ha Luas ha
1. Hutan lahan kering primer
4,028 0.89
10,244 2.27
2. Hutan lahan kering sekunder
21,938 4.87
56,284 12.49
3. Hutan tanaman
61,804 13.71
11,163 2.48
4. Perkebunan
33,648 7.47
4,729 1.05
5. Pertanian lahan kering
78,064 17.32
143,108 31.76
6. Pertanian lahan kering campuran
60,343 13.39
145,924 32.38
7. Sawah
130,902 29.05
28,776 6.39
8. semakbelukar
3,432 0.76
3,526 0.78
9. Tanah terbuka
6,349 1.41
2,564 0.57
10. Pemukiman
48,839 10.84
44,314 9.83
11. Lain-lain
1,302 0.29
16 0.00
Total 450,649
100.00 450,649
100.00
Lampiran 2. Matriks Perubahan Penggunaan Lahan DAS Citarum, tahun 2002 dan tahun 2008
Tipe Luas perubahan tiap Tipe Penggunaan Lahan ha
hlkp hlks
ht pkbn
plk plkc
swh sb
tt pmkn
ll hlkp
2559.29 1117.71
209.38 0.00
41.14 62.02
0.00 34.59
3.76 0.00
0.00 hlks
6291.96 11548.00
723.39 2.47
1143.18 2167.97
10.46 48.52
0.00 1.68
0.04 ht
1007.30 27479.06
7241.94 125.12
5509.94 19216.45
739.74 25.10
273.18 185.96
0.00 pkbn
0.00 1535.23
273.90 4.38
15143.29 15117.01
487.38 479.90
389.34 218.01
0.02 plk
211.86 1887.37
1141.16 1675.84
30813.19 35889.95
1594.08 154.73
530.51 4151.65
13.42 plkc
150.65 3078.66
868.43 220.31
26888.76 27671.15
53.79 109.29
47.52 1254.00
0.00 swh
0.00 7706.65
533.38 2036.26
47885.70 35910.30
22812.82 2151.15 1183.95
10678.99 2.55
sb 12.47
447.79 27.47
0.00 842.56
1973.99 28.13
11.98 15.51
71.95 0.00
tt 10.80
1279.95 101.64
0.00 1971.67
2796.11 0.00
0.37 40.77
148.16 0.00
pmkn 0.00
175.22 41.90
664.55 12420.17
4699.00 2989.09
379.69 75.45
27394.29 0.00
ll 0.00
28.26 0.00
0.00 448.48
419.78 60.28
131.15 4.37
209.78 0.00
Keterangan: hlkp= hutan lahan kering primer; hlks: hutan lahan kering sekunder; ht= hutan tanaman; pkbn= perkebunan; plk= pertanian lahan kering campuran; plkc= pertanian lahan kering campuran; swh= sawah; sb= semakbelukar;
tt= tanah terbuka; pmkn=pemukiman; ll=lain-lain