Ga
Mo
Keteranga
i = 1
Yij = N
u
μ
= R
αi
= P
βj =
P
εij
= G Da
Tukeys St
Pe budidaya
operasiona dilakukan
pemotong pisang. Ta
yang digu direndam
lahan, pen ambar 1.
odel linier d
an :
1, 2, 3, 4 ; j
Nilai pengam ulangan ke-j
Rataan umu Pengaruh pe
Pengaruh ul Galat percob
ata diuji de tudentized R
laksanaan pisang tan
al produksi beberapa m
an jantung ahap pelaks
unakan bera dalam fun
ngajiran da Bahan
Dipergun Biru, b
dari peneliti
= 1, 2, 3 matan fakto
j um
erlakuan pe langan ke-j
baan engan sidik
Range HSD
Pel
penelitian nduk sesua
i SOP pi modifikasi.
pisang yan anaan perta
asal dari an ngisida deng
an pembuata
a
Pemberong nakan Dala
Plastik Pol ian ini adala
Yij = μ +
or perbedaan
erbedaan bah
k ragam, bi D pada tara
aksanaan P
dimulai d ai dengan t
isang rajab Modifikasi
ng masih ter ama yang di
akan denga gan dosis 1
an lubang gsong Tan
am Peneliti lyethilen Pu
ah :
+ αi + βj +
n bahan pem
han pembun
ila berbeda af 5.
Penelitian
dengan me teknik bud
bulu Harti i dilakukan
rsisa dan p ilakukan ad
an stadia pe 10 gl selam
tanam dilak
b
ndan Buah an. a Pla
utih, c Kan
εij
mbungkus b
ngkus buah
a nyata dila
elakukan p didaya berd
et al ., 20
n pada tahap enyanggaha
dalah penyed edang, yang
ma 30 men kukan sebe
h Pisang astik Polyet
ntong Sak.
buah ke-i da
ke-i
anjutkan de
penanaman dasarkan st
007 yang pan pemup
an batang p diaan bibit.
g terlebih d
nit. Pember elum penan
14
yang thilen
an
engan
atau andar
telah ukan,
pohon Bibit
ahulu rsihan
naman
c
dilakukan lubang ma
Sa dan tanah
terpapar m agensia ha
kandang p dasar luba
Pe setelah tan
pisang tan dengan pi
jarak 50 c dengan do
kedua dila per tanam
daun pisan kimia dan
Ga
Pe waktu bun
. Lubang ta asing-masin
aat pembuat h lapisan b
matahari. Se ayati Tricho
per lubang t ang tanam.
mupukan d naman men
nduk yang l sang rajabu
cm dari tana osis 150 g u
akukan pada man. Selama
ng yang sud manual pad
ambar 2. Pr da
c laksanaan a
nga jantung
a
anam dibua ng 50 cm. Ja
tan lubang t bawah, luba
etelah itu, lu oderma
Sp. anam. Selan
dilakukan se ncapai masa
ebih pendek ulu. Pupuk
aman. Pemu urea, 100 g
a 9 BST den a proses pro
dah mengeri da tanaman
roses Pemb an Pangkal
Seludang aplikasi bah
pisang sud
a
at dengan u arak tanam y
tanam, tana ang tanam
ubang tanam dengan dos
njutnya bibi
ebanyak satu a generatif.
k dan jumla diberikan s
upukan per g SP-36 dan
ngan dosis 1 oduksi dilak
ing dan men penggangg
bungaan Pis lnya Memb
Bunga Pert han pember
dah mulai te ukuran panj
yang diguna ah dipisahka
dibiarkan m diberi cam
sis 30 g age it ditanam s
u kali pada Hal ini dila
ah anakan y ecara melin
rtama dilaku n 200 g KC
150 g urea, kukan sanita
nguning, me gu gulma.
sang. a Da besar, b
tama Telah rongsong d
erbentuk. Ap
b
njang, lebar akan adalah
an antara ta terbuka se
mpuran pup ensia hayati
sampai seba
masa veget akukan kar
yang lebih s ngkar pada
ukan sebula Cl per tanam
100 g SP-3 asi lahan de
elakukan pe
aun Bender Bunga M
Terbuka. dimulai den
pabila bung r dan kedal
h 2.5 m x 2. anah lapisan
elama 1 mi puk kandang
i per 3 kg p atas 5-10 cm
tatif dan satu ena siklus h
sedikit diban piringan de
an setelah t man. Pemup
6 dan 400 g engan memo
enyiangan s
ra Telah Mu Mulai Merun
gan pengam ga jantung p
15
laman 5 m.
n atas inggu
g dan pupuk
m dari
u kali hidup
nding engan
tanam pukan
g KCl otong
secara
uncul nduk,
matan pisang
c
telah mun Pemberon
membuka mengguna
kantong s atas tidak
Ba meter dan
lubang ± bertujuan
pemberon masuknya
tersebut.
Ga
Pe pemberon
buah pisa konsentras
bahan ak pernafasan
hama yang ncul sempu
ngsongan di dan jant
akan plastik sak yang di
masuk ke d ahan pembe
n telah dibe 20 cm hi
agar buah p ngsong tidak
a air hujan
ambar 3. C Pe
Pe Pe
nyemprotan ngsong sebe
ang. Insekt si 10 mlL
ktif klorpiri n dan racun
g menyeran
a
urna, selanju ilakukan pa
tung pisan k polyethile
iikatkan ke dalam bahan
erongsong m erikan luban
ngga mem pisang dapa
k terlalu tin sehingga t
ara Melaku emberian L
enyemprota emberongso
n insektisi elum dilaku
tisida yang larutan sem
ifos 200 g n perut. Klo
ng, terutama
a
utnya dilak ada saat se
ng sudah en biru, plas
pangkal ta n pemberon
memiliki u ng dengan
menuhi perm at tetap bere
nggi, selain tidak tergen
ukan Pembe Lubang pa
an Larut ongan, c P
da dilakuk ukan aplika
g digunaka mprot. Insek
gL yang d orpirifos m
a pada hama kukan aplik
eludang bun mulai mer
stik polyeth andan denga
ngsong. kuran panj
diameter ± mukaan bah
espirasi dan n itu juga
nang di dal
erongsongan ada Plastik
tan Inse Pengikatan B
kan pada asi pembero
an adalah ktisida ini d
dapat beker memiliki day
a thrips Rob
b
kasi bahan nga pisang
runduk. Pe hilen putih
an mengusa
ang 1 mete ± 3 mm den
han. Pembe kelembaba
untuk mem lam bahan
n Tandan B k Polyethi
ktisida, Bahan Pemb
permukaan ongsongan
Dursban 2 digunakan
rja sebagai ya kerja yan
binson, 199 pemberong
pertama b emberongso
transparan ahakan selu
er dan leba ngan jarak
erian luban an didalam b
mudahkan k pemberong
Buah Pisang ilen Buah
b Ap berongsong
n dalam b terhadap ta
200 EC de karena mem
i racun ko ng luas terh
96 16
gsong. belum
ongan n dan
udang
ar 1.5 antar
ng ini bahan
keluar gsong
g. a dan
likasi .
bahan andan
engan miliki
ontak, hadap
c
Se pemotong
pada pisa jantung ya
Se telah gugu
tersebut ti pohon pis
menahan b
Ga
Pe saat panen
hari dalam mengering
Pe tahap pem
pengamata tanduk ya
telah seluda an terhadap
ang tanduk. ang tersisa s
lama masa ur didalam
idak membu sang tanduk
bobot tanda
ambar 4. P
P T
nentuan saa n yang tepa
m keadaan c g, buah pisa
engamatan t manenan da
an destrukt ang telah di
ang telah m p jantung p
Hal ini d selama pros
penelitian, m plastik pe
usuk didalam k karena b
an.
Pembuanga Pemberongs
Pembukaan Telah Jatuh
.
at panen dil at. Pemanen
cerah. Krite ang sudah ti
Pengam
terbagi dala an tahap set
tif dan non ipanen dilak
a
membuka da pisang yang
disebabkan ses antesis d
dilakukan p emberongso
m bahan. P batang poho
an Seludan song. a Pe
Tali Pemb
.
akukan untu nan dilaksa
eria panen m idak bersudu
matan dan A
am 3 tahap, telah panen
n destruktif kukan setel
an terbentuk masih ters
karena pisa dan akhir pe
pembuanga ong. Hal in
Penyanggaha on masih r
ng Bunga emeriksaan
berongsong, uk mengeta
anakan pada mengikuti p
ut serta berw
Analisis Da
yakni tahap n. Pengama
f. Pengama ah terjadi p
b
k dua sisir p sisa, namun
ang tanduk embentukan
n seludang ni dilakukan
an tidak dil relatif koko
Pisang di Bahan Pem
, c Seluda ahui tingkat
a waktu pag edoman dau
warna hijau
ata
p setelah pe atan yang d
atan terhad perubahan w
pisang, dilak n tidak dilak
k tidak mem n buah.
dari bunga n agar selu
lakukan terh oh dan san
Dalam B mberongson
ang Bunga kematanga
gi hari atau un bendera
u tua.
emberongso dilakukan b
dap buah p warna pada
c
17
kukan kukan
miliki
yang udang
hadap nggup
Bahan g, b
yang an dan
u sore telah
ngan, erupa
pisang kulit
18
pisang berdasarkan derajat kekuningan pisang cavendhis. Derajat kekuningan warna kulit buah dinilai dengan angka 1 sampai 8. Nilai tersebut adalah :
1 : Hijau 5 : Kuning dengan ujung hijau
2 : Hijau dengan sedikit kuning 6 : Kuning penuh
3 : Hijau kekuningan 7 : Kuning dengan sedikit bintik coklat
4 : Kuning lebih banyak dari hijau 8 : Kuning dengan bercak coklat lebih luas
Sumber : www.postharvest.ucedavis.edu Gambar 5. Derajat Kekuningan Warna Kulit Buah Pisang Cavendhis.
Buah pisang dengan nilai derajat kekuningan 4-6 menandakan buah telah siap untuk dikonsumsi dan dapat segera dilakukan pengamatan. Perubahan warna
ini dapat digunakan sebagai petunjuk untuk mengetahui tahapan pematangan buah pisang. Parameter yang akan diamati dalam penelitian ini adalah:
1. Kualitas Fisik