Kualitas Fisik Total Asam Tertitrasi TAT Padatan Terlarut Total PTT Kekerasan Kulit Buah

18 pisang berdasarkan derajat kekuningan pisang cavendhis. Derajat kekuningan warna kulit buah dinilai dengan angka 1 sampai 8. Nilai tersebut adalah : 1 : Hijau 5 : Kuning dengan ujung hijau 2 : Hijau dengan sedikit kuning 6 : Kuning penuh 3 : Hijau kekuningan 7 : Kuning dengan sedikit bintik coklat 4 : Kuning lebih banyak dari hijau 8 : Kuning dengan bercak coklat lebih luas Sumber : www.postharvest.ucedavis.edu Gambar 5. Derajat Kekuningan Warna Kulit Buah Pisang Cavendhis. Buah pisang dengan nilai derajat kekuningan 4-6 menandakan buah telah siap untuk dikonsumsi dan dapat segera dilakukan pengamatan. Perubahan warna ini dapat digunakan sebagai petunjuk untuk mengetahui tahapan pematangan buah pisang. Parameter yang akan diamati dalam penelitian ini adalah:

1. Kualitas Fisik

Kualitas fisik yang akan diamati adalah panjang buah yang dihitung dari ujung buah hingga pangkal buah, diameter buah dihitung pada ujung, pangkal dan bagian tengah buah pisang dengan menggunakan jangka sorong, bobot tandan, bobot per sisir, bobot buah, rasio daging buah dengan kulit buah diukur dengan menimbang bobot buah sebelum dikupas dan setelah dikupas. Bobot daging yang diperoleh dibagi dengan bobot kulit buah. 19 Edible portion dihitung dengan menggunakan rumus : Edible portion Bobot daging buah Bobot buah x

2. Total Asam Tertitrasi TAT

Pengukuran Total Asam Tertitrasi TAT dilakukan dengan menghancurkan bahan, kemudian bahan yang telah hancur tersebut disaring sebanyak 50 g dan dimasukkan ke dalam labu takar 100 ml dan ditambahkan air destilata sampai tanda tera. Filtrat diambil sebanyak 25 ml dan diberi 3-4 tetes indikator Phenolphtalein PP kemudian dititrasi dengan larutan NaOH 0,1 N. Titrasi dilakukan sampai terbentuk warna merah muda yang stabil. Kandungan TAT dapat dihitung dengan rumus : 100 x g pisang contoh bobot fp x 0.1N NaOH ml bahan g 100 0.1N NaOH ml TAT = fp : faktor pengenceran 100 ml25 ml

3. Padatan Terlarut Total PTT

Kandungan padatan terlarut total PTT diukur dengan menghancurkan daging buah pisang, kemudian diambil sarinya dengan menggunakan kain kasa. Sari buah yang telah diperoleh diteteskan pada lensa refraktometer. Kadar PTT dapat dilihat pada alat Hand Refractometer dengan satuan o Brix., Lensa refraktometer dibersihkan dengan aquades sebelum dan sesudah digunakan.

4. Kekerasan Kulit Buah

Kekerasan kulit buah diukur menggunakan penetrometer dengan beban tusukan sebesar 1 kg dan waktu selama 5 detik. Pengukuran dilakukan pada buah pisang yang belum dikupas kulitnya. Buah pisang diletakkan sedemikian rupa hingga stabil. Jarum penetrometer ditusukan di tiga tempat yang berbeda, masing-masing tusukan dibagian ujung, tengah, dan pangkal. Ketiga data yang diperoleh kemudian diambil rata-ratanya. 20

5. Intensitas Keparahan Serangan Hama pada Buah Pisang