Analisis Penduduk dan lahan Analisis Ketersediaan dan Kebutuhan Air Bersih Analisis Ketenagakerjaan a. Angkatan Kerja

Dimana : B = jumlah kelahiran r = laju perkembangan penduduk tahunan D = jumlah kematian I = jumlah migrant masuk E = jumlah migran keluar Ptt = penduduk tengah tahun Jika data yang tersedia hanya pada dua titik waktu, maka laju pertumbuhan penduduk dapat dihitung dengan rumus Geometrik : Pt = Po 1 + r Dimana : t Pt = jumlah penduduk pada akhir periode t P r = laju perkembangan penduduk tahunan = jumlah penduduk pada awal periode t t = waktu Analisis berikutnya adalah analisis faktor kritis permasalahan lingkungan Kota Balikpapan berupa analisis akan keseimbangan penduduk dengan daya dukung dan daya tampung wilayah yang meliputi :

1. Analisis Penduduk dan lahan

Untuk mengetahui potensi lahan yang sesuai dengan daya dukug dan daya tampung wilayah dilakukan dengan membandingkan antara lahan terbangun dan lahan yang tidak terbangun Bappenas, 2004.

2. Analisis Ketersediaan dan Kebutuhan Air Bersih

Analisis data untuk menentukan potensi air yang tersedia di Kota Balikpapan menggunakan pendekatan dari berbagai sumber penyediaan air. Membandingkan antara potensi air yang tersedia dengan total kebutuhan air bersih Soerjani, 1987. Menentukan Standar Pelayanan Minimum air bersih dianalisis dengan menggunakan pendekatan rumus SPM Bidang Air Baku 2009 : SPM = ∑ ketersediaan air bersih m 3 x 100 tahun ∑ kebutuhan air bersih m 3 tahun

3. Analisis Ketenagakerjaan a. Angkatan Kerja

Untuk mengukur angkatan kerja ditetapkan usia kerja, yaitu usia yang dipakai untuk menilai apakah seseorang merupakan angkatan kerja atau bukan. Secara internasional usia 15 – 64 tahun. Batasan yang dipakai BPS yaitu : a Bekerja • Mereka yang selama seminggu sebelum interview melakukan pekerjaan atau bekerja dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan selama pling sedikit satu jam dalam seminggu yang lalu dan tidak boleh terputus. • Mereka yang selama seminggu sebelum interview tidak melakukan pekerjaan atau bekerja kurang dari satu jam, tetapi mereka adalah : 1 Pekerja tetap, pegawai pemerintah atau swasta yang sedang tidak masuk kerja karena cuti, sakit dan sebagainya. 2 Petani yang mengusahakan tanah pertanian yang tidak bekerja karena menunggu panen atau menunggu hujan untuk menggarap sawah dan sebagainya 3 Orang yang bekerja dibidang keahlian seperti tukang cukur, tukang pijat dan sebagainya b Mencari Pekerjaan • Mereka yang bekerja, tetapi karena suatu hal masih mencari pekerjaan • Mereka yang dibebastugaskan dan akan dipanggil kmbali • Mereka yang belum pernah bekerja dan sedang berusaha mendapatkan pekerjaan.

b. Kesempatan Kerja dan Lapangan Kerja

Dalam hal ini akan dikumpulkan data berdasarkan kesempatan kerja dan lapangan pekerjaan. Kesempatan kerja digolongkan dalam tiga sektor : 1. Sektor Pertanian 2. Sektor Industri 3. Sektor Jasa Penggolongan lapangan pekerjaan berdasarkan : 1. Pertambangan dan perminyakan 2. Pertanian dan perikanana 3. Industri pengolahan 4. Listrik, gas dan air 5. Bangunan 6. Perdagangan besar, eceran, rumah makan dan hotel 7. Angkutan, pergudangan dan komunikasi 8. Jasa kemasyarakatan 9. Lainnya.

c. Pemanfaatan Tenaga Kerja dan Pengangguran

Laju pengangguran biasanya dihitung sebagai berikut BPS, 1995 : Dalam hal ini di lakukan pengkategorian sebagai berikut : 1. Penganggur penganggur terbuka 2. Jam kerja kurang 3. Tingkat pendapatan rendah meskipun jam kerja cukup 4. Tidak sesuai antara pekerjaan dan pendidikanketerampilan yang diperoleh 5. Penganggur pasif atau tenaga kerja yang kehilangan harapan. Kemudian dibandingkan antara jumlah pencari kerja berdasarkan tingkat pendidikan dengan jumlah permintaan tenaga kerja.

4. Analisis Karakteristik dan Perilaku Penduduk Pendatang