Analisis Karakteristik dan Perilaku Penduduk Pendatang Analisis Pemukiman

Kemudian dibandingkan antara jumlah pencari kerja berdasarkan tingkat pendidikan dengan jumlah permintaan tenaga kerja.

4. Analisis Karakteristik dan Perilaku Penduduk Pendatang

Analisis ini mencakup bahasa, ritual, sikap, etiket dan kebiasaan-kebiasaaan Abdullah, 1999

5. Analisis Pemukiman

Analisis ini dilakukan dengan pengamatan terhadap pemukiman dan sistem drainase Analisis pemukiman mencakup aspek tata guna tanah, tipologi kawasan dan kondisi fisik bangunan rumah. HASIL DAN PEMBAHASAN Profil Kota Balikpapan Kota Balikpapan memiliki luas wilayah daratan sebesar 503,3 km 2 dan luas pengelolaan laut mencapai 160,10 km 2 Kota Balikpapan memiliki letak yang strategis, yaitu pada posisi silang jalur perhubungan nasional dan internasional, berpengaruh pada perkembangan kota sebagai pusat jasa, perdagangan, dan industri yang tidak hanya berskala regional Kalimantan Timur, namun juga berkembang sebagai salah satu sentra di Indonesia Tengah. Dengan potensi sumber daya yang besar di sekitar kota, terutama di wilayah hinterland seperti Kabupaten Kutai dan Pasir, maka Kota Balikpapan menjadi daya tarik bagi kegiatan perekonomian. Apalagi dengan keberadaan sarana penunjang Pelabuhan Laut Semayang dan Bandar Udara Sepinggan. dan terletak pada posisi 116,5 ° Bujur Timur dan 117,0 ° Bujur Timur serta di antara 1,0° Lintang Selatan dan 1,5 °Lintang Selatan. Kota ini terdiri atas lima kecamatan dan 27 kelurahan.Lima kecamatan tersebut adalah Balikpapan Selatan, Balikpapan Timur, Balikpapan Utara, Balikpapan Tengah dan Balikpapan Barat. Kota Balikpapan di sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Kutai Kartanegara, di sebelah barat dengan Kabupaten Penajam Paser Utara PPU, sedangkan di sebelah selatan dan timur berbatasan dengan Selat Makassar. Dilihat dari topografinya, kemiringan dan ketinggian permukaan tanah dari permukaan air laut sangat beragam. Mulai yang terendah dari wilayah pantai dengan ketinggian 0 meter sampai dengan wilayah berbukit dengan ketinggian 100 meter dari permukaan laut d.p.l. Dominasi wilayah berbukit membuat sebagian besar wilayah, yaitu 42,33 persen mempunyai kelas kemiringan antara 15 persen sampai dengan 40 persen yang rawan tanah longsor Dinas Kependudukan Kota Balikpapan, 2008. Selain itu, Kota Balikpapan merupakan pusat kegiatan eksplorasi minyak dan gas serta batu bara di seluruh Kaltim bahkan juga sebagian wilayah Kalimantan. Perekonomiannya sangat dipengaruhi oleh sektor perdagangan, restoran dan hotel, sektor angkutan dan komunikasi, bangunankonstruksi serta industri pengolahan. Hal ini telah membawa dampak meningkatnya jumlah penduduk karena terdapatnya peluang untuk mendapat pekerjaan yang cukup besar dan untuk melakukan usaha di berbagai sektor. Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk Komposisi penduduk Kota Balikpapan sangat heterogen, meliputi hampir seluruh suku yang ada di Indonesia, baik dari Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, Jawa, Sumatera dan suku-suku yang ada di Kalimantan. Penduduk asli Balikpapan adalah Pasir Balik yang hampir punah dan tersebar didaerah Kecamatan Balikpapan seberang. Penduduk Kota Balikpapan umumnya berbahasa Indonesia dan sedikit yang mempergunakan bahasa daerah. Berdasarkan hasil sensus penduduk Kota Balikpapan Dinas Kependudukan, 2008 mulai tahun 1961 – 2009, kenaikan jumlah penduduk dapat dilihat pada Tabel 2 : Tabel 2 : Pertumbuhan penduduk tahun 1961 – 2009 No. Tahun Jumlah Penduduk Jiwa Tingkat Pertumbuhan Selang Tahun per tahun 1. 1961 91.706 - 2. 1971 137.340 4,16 3. 1980 280.675 8,17 4. 1990 344.405 2,07 5. 2000 406.833 1,74 6. 2009 621.862 4,83 Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Balikpapan 2009 Berdasarkan data pada Tabel 2, selama kurun waktu 50 tahun yaitu dari tahun 1961 - 2009 jumlah penduduk Kota Balikpapan mencapai 7 kali lipat. Pertumbuhan penduduk yang tinggi pada kurun waktu 1971 – 1980 yaitu 8,17 persen yang sebelumnya 4,16 persen pada periode tahun 1961 – 1971 berkaitan dengan proses percepatan pembangunan pada kota ini. Hal ini juga memicu migrasi penduduk dari daerah lain ke Kota Balikpapan. Sementara Jumlah penduduk pendatang Kota Balikpapan dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3 : Pertumbuhan Jumlah Penduduk Pendatang Tahun 2003 - 2009 No. Bulan 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 1. Januari 1,366 1,451 1,214 1,458 1,761 1,836 1,840 2. Februari 991 1,121 1,286 1,510 1,637 1,547 1,515 3. Maret 1,105 1,351 1,522 1,324 1,622 1,392 1,555 4. April 1,181 1,064 1,303 1,250 1,550 1,654 1,345 5. Mei 1,084 1,141 1,226 1,454 1,731 1,523 1,581 6. Juni 991 1,223 1,452 1,372 1,759 1,867 1,813 7. Juli 1,054 1,181 1,414 2,296 1,857 1,849 1,708 8. Agustus 979 1,315 1,604 2,215 1,883 1,602 1,500 9. September 1,063 1,176 1,560 1,653 1,182 1,308 868 10. Oktober 1,033 1,146 1,254 1,155 1,039 1,318 1,498 11. Nopember 700 729 1,134 1,669 1,720 1,874 1,462 12. Desember 1,266 1,314 1,774 1,553 1,297 1,425 1,126 Total 12,813 14,212 16,743 18,909 19,038 19,195 17,811 Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Balikpapan 2009 Dari Tabel 3 dapat diketahui jumlah penduduk pendatang di tahun 2003 adalah 12.813 jiwa dan meningkat di tahun 2009 menjadi 17.811 jiwa dengan peningkatan sebesar 3,11 persen pertahun. Dibandingkan pertumbuhan penduduk karena kelahiran periode 2009, yaitu sebesar 25,99 persen, pertumbuhan penduduk akibat pendatang dengan periode yang sama sebesar 49,25 persen, maka pertumbuhan penduduk karena pendatang hampir 2 kali lipat dibandingkan pertumbuhan penduduk karena kelahiran. Demikian pula pada tahun 2009, laju pertumbuhan alami penduduk Kota Balikpapan diperkirakan 1,30 persen. Dengan demikian pertumbuhan penduduk akibat pendatang melebihi 2 kali lipat dari pertumbuhan penduduk alami. Berikut ini adalah Tabel dan Grafik kelahiran, kematian, pindah dan datang kota Balikpapan tahun 2009. Tabel 4 : Jumlah Kelahiran, Kematian, Pindah dan Datang Kota Balikpapan, 2009 No. Bulan Lahir Mati Pindah Datang Jumlah 1. Januari 653 63 546 1.840 3.102 2. Februari 800 56 548 1.515 2.919 3. Maret 923 59 571 1.555 3.108 4. April 717 119 535 1.345 2.716 5. Mei 831 199 483 1.581 3.094 6. Juni 1.036 176 763 1.813 2.752 7. Juli 925 76 625 1.708 3.334 8. Agustus 692 189 507 1.500 2.888 9. September 561 175 459 868 2.063 10. Oktober 818 118 632 1.498 3.066 11. Nopember 858 58 850 1.462 3.228 12. Desember 587 43 1.099 1.126 1.756 Jumlah 9.401 1.331 7.618 17.811 34.026 Persentase 25,99 3,7 21,06 49,25 100 Sumber: Badan Pusat Statistik Kota Balikpapan tahun 2009 Gambar 4 : Kelahiran, Kematian, Pindah dan Datang Kota Balikpapan, 2009 Sumber: Badan Pusat Statistik Kota Balikpapan 2009 25,99 3,70 21,06 49,25 Lahir Mati Pindah Datang Dengan asumsi pertumbuhan penduduk kota Balikpapan sama dengan pertumbuhan penduduk tahun 2000 – 2009 sebesar 4,83 persen, maka jumlah penduduk Kota Balikpapan tahun 2015 akan meningkat menjadi 825.275 jiwa. Persebaran dan Kepadatan Penduduk Pertumbuhan penduduk yang tinggi di Kota Balikpapan ternyata tidak diimbangi oleh persebaran penduduk yang merata antar wilayah kecamatan. Indikasinya dapat dilihat bahwa dari lima kecamatan di Balikpapan, Kecamatan Balikpapan Selatan mempunyai jumlah penduduk terbanyak yaitu sebesar 183.858 jiwa atau sekitar 34,14 persen penduduk. Hal ini bisa dimaklumi, karena wilayah Kecamatan Balikpapan Selatan merupakn pusat perekonomian dan pemerintahan. Di samping itu, pembukaan lahan secara intensif untuk pemukiman semakin mengukuhkan Balikpapan Selatan sebagai kecamatan dengan jumlah penduduk terbanyak. Sedangkan Kecamatan Balikpapan Timur yang sebagian daerah pantai dengan fasilitas umum dan fasilitas sosial yang masih terbatas, juga wajar apabila penduduknya paling sedikit yaitu 52.611 jiwa atau sekitar 9,77 persen. Mayoritas penduduk Balikpapan mendiami pusat kota yang terletak di wilayah Kecamatan Balikpapan Tengah. Kecamatan Balikpapan Tengah dengan luas wilayah hanya 11,07 Km 2 dihuni oleh 108.056 jiwa, atau dengan kepadatan penduduk sekitar 9.761 jiwa per Km 2 . Sedangkan Kecamatan Balikpapan Barat dengan wilayah terluas 179,95 Km 2 hanya dihuni oleh 89.831 jiwa atau dengan kepadatan penduduk sekitar 499 jiwa per Km 2 Informasi tentang persebaran penduduk perkecamatan Kota Balikpapan dapat dilihat pada Tabel 5. Sementara luas wilayah dan kepadatan penduduk menurut kecamatan dapat dilihat pada Tabel 6. Terkonsentrasinya penduduk pada suatu wilayah dengan pola aktivitas yang terus berkembang akan dapat memberikan konsentrasi yang besar bagi daya dukung lingkungan wilayah yang bersangkutan. . Tabel 5. Persebaran Penduduk Menurut Kecamatan , 2010 Tahun Balikpapan Selatan Balikpapan Timur Balikpapan Utara Balikpapan Tengah Balikpapan Barat Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 32,87 32,87 32,32 33,47 33,54 33,73 34,05 34,36 34,33 34,14 9,64 10,04 9,99 9,77 9,81 9,79 9,77 9,68 9,74 9,77 17,97 18,65 18,05 18,60 18,98 18,82 18,58 18,64 18,70 19,03 21,81 22,00 22,90 21,12 20,95 20,94 20,90 20,71 20,51 20,38 17,11 16,44 16,74 17,03 16,72 16,71 16,69 16,61 16,72 16,68 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 Tabel 6. Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan, 2010 Kecamatan Luas Wilayah Km 2 Kepadatan Penduduk jiwa Per Km 2 1. Balikpapan Selatan 47,95 3.834 2. Balikpapan Timur 132,16 398 3. Balikpapan Utara 132,17 775 4. Balikpapan Tengah 11,07 9.915 5. Balikpapan Barat 179,95 499 Jumlah 503,30 1,070 Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Balikpapan Last update : Januari 2010 Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Balikpapan Last update : Januari 2010 Daya Dukung dan Daya Tampung Wilayah Adapun hasil dan pembahasan dari manajemen pengendalian penduduk ini menggunakan pedekatan indikator dinamis keseimbangan penduduk dengan daya dukung dan daya tampung lingkungan dengan menganalisa faktor-faktor kritis dari Kota Balikpapan. Faktor kritis adalah faktor-faktor yang menentukan daya dukung dan daya tampung penduduk di suatu wilayah pada satu tingkat teknologi dan organisasi tertentu.

1. Penduduk dan Lahan