commit to user
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Pemasaran
Kegiatan pemasaran memiliki peranan yang sangat penting bagi suatu perusahaan, bukan hanya dalam arti kemampuan untuk
melangsungkan hidup suatu perusahaan tetapi lebih penting lagi adalah untuk menguasai pangsa pasar yang lebih besar. Banyak
orang menilai bahwa pemasaran hanya sekedar penjualan atau beriklan, padahal penjualan atau beriklan hanya merupakan sebagian
kecil dari kegiatan pemasaran secara keseluruhan. Menurut Kotler 1999: 10 alih bahasa Herujati Purwoko
pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan pada usaha untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan melalui proses
pertukaran. Menurut William J. Stanton dalam Basu Swastha 1996: 5
mendefinisikan pemasaran sebagai sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga,
mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun pembeli
potensial. Sedangkan menurut American Marketing Association AMA
dalam Charles W. Lamb. Jr. dkk 2001: 6 alih bahasa David Octarevia
8
commit to user
mendefinisikan pemasaran sebagai suatu proses perencanaan dan menjalankan konsep, harga, promosi, dan distribusi sejumlah ide,
barang, dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang mampu memuaskan tujuan individu dan organisasi.
Jadi pada dasarnya pemasaran menitiberatkan pada kebutuhan konsumen dimana pemasaran harus dapat menafsirkan
kebutuhan konsumen dan mengkombinasikannya dengan data seperti lokasi konsumen, jumlah, dan keinginan konsumen. Informasi-
informasi tersebut dapat digunakan sebagai dasar untuk mengadakan pengolahan bagi kegiatan produksi. Dengan demikian kegiatan
pemasaran yang dilakukan oleh suatu perusahaan dapat dirasakan oleh konsumen, karena kebutuhan-kebutuhan yang dirasakan
konsumen tersebut dapat dilihat, diidentifikasi, dan kemudian direalisasikan oleh perusahaan.
Di dalam pemasaran terdapat kegiatan atau fungsi-fungsi pemasaran yang dapat menunjang keberhasilan dalam memasarkan
suatu produk. Kegiatan atau fungsi-fungsi menurut Charles W. Jr.dkk 2001: 6 alih bahasa David Octarevia antara lain :
1. Fungsi Pertukaran Fungsi pertukaran merupakan bentuk dari kegiatan jual beli
yang terjadi antara penjual dan pembelinya. Dalam fungsi jual beli ini termasuk pula kegiatan-kegiatan penunjang terjadinya transaksi
jual beli yang berupa penentuan harga jual yang diberlakukan
commit to user
kepada konsumen beserta diskon yang diberikan, pelayanan selama berlangsungnya jual beli, tawar menawar harga, serta
mempromosikan produknya. Fungsi ini merupakan fungsi yang paling penting dalam pemasaran karena fungsi pertukaran
merupakan fungsi yang mampu memberikan keuntungan bagi perusahaan. Oleh karena itu berhasil atau tidaknya bagian
pemasaran seringkali diukur dari keberhasilannya dalam merealisasikan fungsi pertukaran atau jual beli. Semakin banyak
terjadinya transaksi jual beli maka semakin berhasil kegiatan pemasaran yang dilakukan.
2. Fungsi penyediaan fisik atau logistik Dalam fungsi ini meliputi kegiatan pengangkutan atau
transportasi, pergudangan atau penyimpanan, serta kegiatan pendistribusian. Dalam kegiatan ini termasuk pula usaha untuk
menempatkan barang-barang di rak supermarket atau toko sehingga mudah dijangkau oleh pembeli.
3. Fungsi pemberian fasilitas Fungsi ini berupa penyediaan fasilitas baik fisik maupun
non fisik yang diperlukan bagi terselenggaranya kegiatan pemasaran atau fungsi yang terdahulu secara efektif dan efisien.
Fasilitas tersebut dapat berupa penerapan standarisasi produk, penyediaan dana, penanggungan resiko, serta penyediaan
informasi pasar. Dalam fungsi fasilitas ini tidak saja berupa fasilitas
commit to user
yang dibutuhkan oleh perusahaan seperti tersebut di atas, akan tetapi termasuk juga fasilitas yang diberikan perusahaan kepada
konsumennya. Fasilitas tersebut meliputi pelayanan kepada konsumen baik sebelum, selama, maupun sesudah terjadinya
penjualan purna jual, seperti pemasangan instalasi service dan sebagainya.
B. Konsep Manajemen Pemasaran