Perancangan Flowchart Sistem Komponen Sistem Pendukung Keputusan a.

Keterangan: λ = Bobot Setiap Elemen maks λ = Bobot Maksimum Setiap Elemen n = Banyak Kriteria CI = Consistency Index CR = Consistency Ratio RI = Random Index Jika CR0,1, maka nilai perbandingan berpasangan pada matriks kriteria yang diberikan adalah konsisten. Jika CR ≥ 0,1, maka nilai perbandingan berpasangan pada matriks kriteria yang diberikan tidak konsisten. Sehingga jika tidak konsisten, maka pengisian nilai-nilai pada matriks berpasangan pada unsur kriteria maupun alternatif harus diulang. 12. Menyusun matriks baris antar alternatif versus kriteria yang isinya hasil perhitungan proses langkah 7 , langkah 8, dan langkah 9. 13. Hasil akhir berupa prioritas global sebagai nilai yang digunakan oleh pengambil keputusan berdasarkan nilai yang tertinngi.

3.4 Perancangan Flowchart Sistem

Perancangan flowchart atau diagram alir akan memudahkan pengembang untuk mengimplementasikan sistem ke dalam bahasa pemrograman, karena akan menjelaskan bagaimana cara kerja sistem dari awal hingga akhir. Flowchart yang akan dirancangan pada sistem ini terdiri dari flowchart overlay, flowchart penentuan prioritas dan penentuan prioritas global. Berikut masing-masing flowchart untuk proses tersebut. Gambar 3.1 Flowchart overlay peta wilayah sesuai kriteria Mulai Peta Topografi dan Aksesbilitas Overlay Peta Topografi dan Aksesbilitas Hasil Overlay 1 Hasil Overlay 2 Overlay Peta Hasil Overlay 1 dan Hidrologi Hasil Overlay 3 Overlay Peta Hasil Overlay 2 dan Geologi Overlay Peta Hasil Overlay 3 dan Penggunaan Lahan Selesai Kecamatan yang sesuai kriteria Gambar 3.2 Flowchart penentuan nilai prioritas kriteria Ya Tidak Mulai Jumlahkan Semua Elemen pada Kolom Matriks Kriteria CR 0,1 Input Nilai Matriks Kriteria nxn Normalisasi Saaty Matriks Kriteria nxn Jumlahkan Semua Elemen tiap Baris pada Matriks Normalisasi Kriteria Bagikan Hasil Penjumlahan Baris dengan n Matriks Prioritas Kriteria Kalikan Nilai Setiap Inputan Matriks Kriteria dengan Nilai Masing-Masing Prioritas Kriteria Jumlahkan Setiap Baris dari Perkalian Baris di Atas Bagikan tiap Hasil Penjumlahan diatas dengan Nilai Masing-Masing Prioritas Kriteria Matriks Lamda Hitung λ max Hitung CI Hitung CR Matriks Kriteria Konsisten Selesai Gambar 3.3 Flowchart penentuan nilai prioritas global 3.5 Perancangan Data Flow Diagram DFD Diagram Aliran Data Data Flow Diagram DFD adalah sebuah teknis grafis yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi yang diaplikasikan saat data bergerak dari input menjadi output. DFD dapat digunakan untuk menyajikan sebuah sistem atau perangkat lunak pada setiap tingkat abstraksi. DFD memberikan suatu mekanisme bagi pemodelan fungsional dan pemodelan informasi. Mulai Nilai Prioritas Wilayah tiap Kriteria dan Nilai Prioritas Kriteria Kalikan Masing-Masing Nilai Prioritas Wilayah tiap Kriteria dengan Masing-Masing Nilai Prioritas Kriterianya Nilai Matriks Prioritas Tujuan tiap Wilayah Jumlahkan Semua Elemen tiap Baris pada Matriks Prioritas Tujuan Urutkan Nilai dari Tertinggi ke Terendah Nilai Prioritas Global Selesai

3.5.1 DFD Level 0